Sikap terhadap lingkungan Environmental Attitude

commit to user dari perbuatan ikut campur dalam kesehatan. Kedua, sesuai dengan Forthofer and Bryant 2000, individu dengan tingkatan mengenai kesadatan kesehatan health consciousness yang tinggi akan menganggap sebagai suatu hal yang sangat menguntungkan p. 37, karena dengan lebih menyukai dan siap mengambil tindakan pencegahan dari setiap perilaku individu, dengan mentarget kesadaran mengenai kesehatan health consciousness, turut campur dalam kesehatan untuk memiliki kesempatan dalam mencapai pendapatan yang diinginkan Forthofer and Bryant, 2000. Ketiga, perilaku atau kelakuan mengenai kesadaran mengenai kesehatan dapat menyebar kepada orang lain yang berperilaku dan berkelakuan kurang untuk berubah Forthofer and Bryant, 2000. Kesadaran terhadap kesehatan merupakan salah satu dasar bagi konsumen untuk menentukan apakah mereka akan memutuskan untuk mengkonsumsi makanan organik. Ini dimaksudkan agar konsumen mengetahui pentingnya kesadaran terhadap kesehatan yang dapat membawa mereka ke kehidupan yang lebih sehat dan lebih baik .

B. Sikap terhadap lingkungan Environmental Attitude

Environmental Attitudes adalah perhatian pada lingkungan nampak seperti suatu kepercayaan yang spesifik yang mana sebagian besar melekat pada struktur kognitif dan harus dipertimbangkan commit to user sebagai suatu pendapat dibandingkan sikap. Tujuan dari pertanian organik adalah untuk melindungi lingkungan, untuk menjaga kesuburan tanah, dan untuk menjaga hasil-hasil produksi yang dihasilkan. Karenanya, produk organik dapat mengurangi kerusakan lingkungan daripada produk konvensional. Inilah mengapa, masyarakat yang sadar akan lingkungan sudah terbukti akan membeli produk makanan organik e.g. Schifferstein and Oude Ophuis, 1998; Van Dam, 1991. Menurut Andrea Clarke 1999, dalam penelitian yang ia lakukan mengenai ―Attitudes and behavior: Are produce consumers influenced by eco-label s?‖, dapat menunjukkan bahwa kehati-hatian dalam menggunakan metode dan pengukuran dapat memperlihatkan ramalan batasan hubungan antara sikap dan individu yang bersikap pro lingkungan. Lebih luas lagi, pemasaran mengenai produk eco-labeled bisa menjadikan lebih kuat antara sikap terhadap lingkungan dan perilaku pembelian pada konsumen . Sikap terhadap lingkungan environmental attitudes juga berarti sebuah konsep dari teori sikap yang dibentuk dari kepercayaan dan pengaruh dari objek tertentu. Lingkungan lah yang menjadi objek disini environmental, namun sangat sulit untuk didefinisikan dan telah memiliki implikasi dalam penelitian umum mengenai sikap terhadap lingkungan environmental attitudes. Sedangkan sikap attitudes berdasarkan kepada nilai, yaitu memiliki struktur horizontal commit to user dan vertikal dan cenderung dari umum menjadi lebih spesifik. Secara keseluruhan pernyataan diatas dapat mempengaruhi keseluruhan dari struktur Heberlein, 1980. Penelitian mengenai sikap terhadap lingkungan environmental attitudes yang telah dilakukan di Amerika, menguji mengenai sikap terhadap lingkungan environmental attitudes secara umum. Kesadaran mengenai lingkungan muncul menjadi sebuah kepercayaan spesifik yangmana sebuah penanaman besar struktur kognitif dapat pula dianggap sebagai opini dibandingkan sebuah sikap. Meskipun perubahan pernyataan diatas telah di dokumentasikan, menjadi tidak jelas bahwa sikap terhadap lingkungan environmental attitudes atau nilai telah beralih, walaupun sikap menjadi sesuatu yang paling mungkin berubah-ubah selama beberapa dekade terakhir. Pada penelitian di Amerika pula, sikap positif terhadap lingkungan environmental attitudes cenderung diperlihatkan menjadi sebuah konsistensi dengan berkaitan dengan kepercayaan dan keperilakuan. Dapat disimpulkan bahwa penelitian mengenai sikap terhadap lingkungan environmental attitudes diatas, telah menjadi diluar teori dan tidak kumulaitif. Meskipun mungkin untuk menguji mengenai sikap attitudes, tetapi kecil kemungkinan untuk mengentahui mengenai dasar kepercayaan, apa yang mempengaruhi didalamnya Heberlein, 1980. commit to user Kualitas makanan, tidak adanya bahan-bahan kimia, ramah lingkungan environmental attitudes dan rasa yang lebih enak merupakan faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi permintaan mengenai makanan organik Schifferstein and Oude- Ophuis 1997. Sedangkan dalam Torjusen et al 1999, 62 responden telah dapat dipastikan membeli produk organik karena alasan mengenai kesehatan, sementara itu 67 nya mengindikasikan mereka membeli produk organik karena sikap terhadap lingkungan environmental attitudes dan kesadaran mengenai lingkungan. Ini dapat membawa seseorang untuk senantiasa bersikap ramah terhadap lingkunhgan mereka. Hubungan positif yang akan didapat adalah mereka mendapatkan sebuah lingkungan yang sehat yang dapat menunjang kesehatan mereka. Konsumen yang bersikap ramah dengan lingkungan biasanya akan memilih menggunakan produk organic dan terbiasa dengan gaya hidup yang sehat.

C. Gaya Hidup Sehat Healthy Lifestyle