commit to user
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Hasil analisis data dimulai dari pemahaman profil responden
yang distudi melalui analisis statistik deskriptif. Langkah awal yang dilakukan dalam pengujian datanya adalah pengujian instrumen penelititan yang meliputi uji
validitas dan reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya, serta mengukur
sejauh mana keandalan atau konsistensi internal suatu instrumen penelititan. Hal ini dilakukan untuk menjamin kebenaran serta kualitas data penelitian yang
diperoleh. Selanjutnya adalah menginterpretasikan hasil pengujian yang telah dilakukan.
Dengan demikian penjelasan pada bab ini akan difokuskan pada Bab 4 sub bahasan, yaitu: analisis statistik deskriptif, analisis instrumen penelititan, analisis
data penelitian analisis model struktural, dan analisis hipotesis serta pembahasannya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai analisis statistik
deskriptif.
A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF
Analisis deskriptif adalah suatu analisis untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dalam
kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 150.
63
commit to user Gambaran umum responden diperoleh dari data diri yang terdapat dalam
kuesioner pada bagaian identitas responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pendapatanuang saku per-bulan. Gambaran umum
responden dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel IV. 1 Distribusi Responden
Jenis Kelamin Jumlah
Presentase
Laki-laki 64
42,67 Perempuan
86 57,33
Jumlah 150
100
Usia Jumlah
Presentase
25 Tahun 34
22,67 25
– 30 Tahun 72
48,00 30 Tahun
44 29,33
Jumlah 150
100
Pendidikan Jumlah
Presentase
SD 23
15,33 SMP
38 25,33
SMA 41
27,34 Diploma
28 18,67
Sarjana 20
13,33 Jumlah
150 100
Pendapatan Jumlah
Presentase
Rp 1.000.000,- 32
21,33 Rp 1.000.000,- sd Rp 2.000.000,-
85 56,67
Rp 2.000.000,- 33
22,00 Jumlah
150 100
Pekerjaan Jumlah
Presentase
Tidak Bekerja 7
4,67 Belum Bekerja
14 9,33
Pegawai Negeri 28
18,67 Pegawai Swasta
18 12,00
commit to user Wirausaha
37 24,67
Polri 16
10,67 PetaniNelayan
2 1,33
Jumlah 150
100
Wilayah Jumlah
Presentase
BANJARSARI 28
18,67 JEBRES
33 22,00
LAWEYAN 41
27,33 PS.KLIWON
27 18,00
SERENGAN 21
14,00 Jumlah
150 100
Sumber: data primer yang diolah, 2010 Hasil distribusi tentang jenis kelamin 150 responden beras organik di
Kota Surakarta diketahui bahwa responden didominasi oleh wanita. Hal ini dapat dilihat pada tabel IV.1 yang menyatakan 42,67 yang menjadi
responden penelitian atau 64 orang berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 57,33 atau 86 orang berjenis kelamin perempuan. Selain itu dari segi
usia, sebesar 22,67 dari 150 responden atau 34 orang mempunyai usia kurang dari 25 tahun, 48 atau 72 orang responden mempunyai usia antara
25 –30 tahun, dan 29,33 atau 44 orang responden mempunyai usia lebih
dari 30 tahun. Dari segi pendidikan dapat dilihat bahwa kebanyakan responden
mempunyai pendidikan terakhir di SMA yaitu sebesar 27,34 atau 41 responden, kemudian berpendidikan akhir SMP sebesar 38 responden atau
25,33, responden yang berpendidikan SD sebesar 15,33 atau 23 orang;
commit to user sedangkan untuk responden yang berpendidikan akhir Diploma dan Sarjana
sebesar 28 dan 20 responden atau sebesar 18,67 dan 13,33. Berdasarkan distribusi pekerjaan diketahui bahwa 4,67 atau 7
orang tidak bekerja; 9,33 atau 14 orang belum bekerja; 18,67 atau 28 orang bekerja sebagai pegawai negeri; 12 atau 18 orang bekerja sebagai
pegawai swasta; 24,67 atau 37 orang bekerja sebagai wirausaha; 10,67 atau 16 orang bekerja sebagai Polri; 1,33 atau 2 orang bekerja sebagai
petani; 8 atau 12 orang pensiunan; 6 atau 9 orang bekerja sebagai pegawai dan 4,67 atau 7 orang lain-lain. Pada deskripsi responden
mengenai pendapatan dapat diketahui responden yang memiliki pendapatan sebesar antara Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 2.000.000,- per bulan
memiliki persentasi jumlah paling besar yaitu 56,67 atau 85 responden, sedangkan untuk pendapatan lebih dari Rp 2.000.000,- per bulan
menduduki kedua terbesar, yaitu sejumlah 22 atau 33 responden dan jumlah persentase paling kecil sebesar 21,33 atau 32 responden memiliki
pendapatan kurang dari Rp 1.000.000,- per bulan. Penyebaran kuesioner dilakukan di seluruh wilayah Solo. Untuk
mempermudah dalam penyusunan data, keseluruhan wilayah tersebut dibagi kedalam 5 wilayah kecamatan yang dapat mewakili keseluruhan
wilayah di Solo. Laweyan merupakan wilayah penyebaran terbesar, yaitu sebesar 27,33 atau 41 kuesioner; Jebres 22 atau 33 kuesioner;
Banjarsari 18,67 atau 28 kuesioner; Ps. Kliwon 18 atau 27 kuesioner dan yang terakhir sebesar 14 atau 21 kuesioner untuk wilayah Serengan.
commit to user
B. UJI INSTRUMEN PENELITIAN