Health consciousness and Environmental attitudes

commit to user Keterangan : Analisis Pengaruh kesadaran tentang kesehatan health consciousness dan sikap terhadap lingkungan environmental attitude akan membentuk suatu sikap terhadap beras organik attitude toward organic foods. Sikap yang terbentuk, bisa merupakan sikap positif ataupun sikap negatif terhadap beras organik makanan organik. Positif atau negatifnya sikap yang terbentuk, bergantung kepada gaya hidup sehat healthy lifestyle tiap individidu. Jadi, gaya hidup sehat turut mempengaruhi setiap individu untuk bersikap positif ataupun negatif terhadap beras organik attitude toward organic foods.

G. HIPOTESIS

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Sugiyono, 1999: 51. Untuk membuktikan benar tidaknya pernyataan ini diperlukan penelitian dan analisis untuk diambil suatu kesimpulan apakah hipotesis tersebut secara empiris terbukti atau tidak.

a. Health consciousness and Environmental attitudes

Konsumen mengutarakan ketertarikan menganai masalah- masalah yang berkaitan dengan makanan dan menjadi sehat Fagerli and Wandel, 1999; Rozin et al., 1999. Ketika mereka commit to user konsumen menyadari makanan yang aman tidak beresiko dan mengurangi keyakinan pada makanan konvensional. Kesehatan menjadi sesuatu yang penting dalam memutuskan pembelian makanan dan menjadi tolak ukur kualitas oleh banyak konsumen Magnusson et al., 2001; Wandel and Bugge, 1997. Masyrakat umum yang sadar untuk menjaga kesehatan health consciousness atau melakukan perbaikan mengenai kesehatan mereka merupakan salah satu alasan mereka dalam melakukan pembelian makanan organik Schifferstein and Oude Ophuis, 1998; Tregear et al., 1994. Banyak konsumen percaya bahwa makanan yang diproduksi secara organik lebih aman dan lebih menguntungkan kesehatan dibandingkan diproduksi secara konvensional dan membuat mereka memiliki sikap yang positif terhadap produk organik attitudes toward organic products Beharrel and MacFie, 1991; Jolly et al., 1989. Sebagai gantinya memiliki motivasi untuk memilih makanan yang sehat, dapat juga untuk memprediksi bagaimana sikap konsumen terhadap makanan organik attitude toward organic foods, kesadaran mengenai kesehatan health consciousness dapat diadaptasikan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap makanan organik pula. Kesadaran mengenai kesehatan health consciousness, dapat menaksir derajat kesiapan untuk mengambil tindakan yang sehat Ophuis, 1989; commit to user Schifferstein and Ophuis, 1998. Konstruk secara umum merefleksikan individu mengenai kesiapan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk kesehatan mereka. Ini dapat dipercayakan bahwa jika seseorang telah merasa siap untuk menjadikan diri mereka lebih sehat, kemudian sikap mereka terhadap makanan organik akan lebih positif. Permintaan konsumen akan makanan yang diproduksi tanpa eksploitasi lingkungan saat ini sedang meningkat. Tujuan terhadap pertanian organik, adalah untuk menjaga kesuburan tanah, dan untuk menjaga alam. Produk organik adalah kesadaran untuk mengurangi kerusakan pada lingkungan daripada menggunakan produk konvensional Schifferstein and Ophuis, 1998; Williams and Hammit, 2001. Inilah mengapa kesadaran mengenai lingkungan environmental attitude dapat terbukti dengan menjadi suatu kecenderungan untuk melakukan pembelian makanan organik e.g. Schifferstein and Ophuis, 1998; Van Dam, 1991. Melebihi yang lainnya, mengkonsumsi makanan organik dapat memberikan keuntungan dari naiknya kesadaran mengenai keamanan pada makanan dan masalah-masalah lingkungan lainnya. Tambahan mengenai kesadaran kesehatan health consciousness, dapat menaikkan permintaan untuk produk organik yangmana juga berhubungan dengan kesadaran konsumen commit to user mengenai konsekuensi untuk perilaku ramah terhadap lingkungan environmental attitude Beharrel and MacFie, 1991; Schifferstein and Ophuis, 1998; Williams and Hammit, 2001. Kesadaran mengenai kesehatan health consciousness dan untuk lingkungan environmental attitude adalah dua hal yang dapat dijadikan motivasi untuk pembelian makanan organik Wandel and Bugge, 1997. Penelitian yang berhubungan dengan memilih makanan dan naiknya tingkat kesadaran akan kesehatan dan dampak dari produksi makanan terhadap lingkungan telah ditulis dengan baik dalam penelitian e.g. Baker and Crosbie, 1993; Chumpitaz and Keslemont, 1997; Grunert and Juhl, 1995; Jolly et al., 1989; Jordan and Elnaghebb, 1991; Viaene and Gellynck, 1996. Berdasarkan uraian diatas, peneliti menyusun hipotesis yang pertama dan kedua sebagai berikut: H1: Health consciousness berpengaruh positif pada attitude toward organic foods beras organik . H2: Environmental attitude berpengaruh positif pada attitude toward organic foods beras organik. commit to user

b. Healthy lifestyle