commit to user
B. UJI INSTRUMEN PENELITIAN
Untuk menguji hasil uji validitas dan reliabilitas sebagai instrumen penelitian, maka sebelum melakukan pengujian dengan sampel besar
peneliti telah melakukan pretest dengan jumlah sampel sebanyak 50 sampel dengan menggunakan software SPSS versi 12. Hasil pengujian
pretest telah peneliti uraikan pada bab III sebelumnya. Berikut ini akan ditampilkan indikator-indikator pengukuran konstruk validitas dan
reliabilitas dengan menggunakan sampel besar menggunakan AMOS versi 7.0.
1. Uji Validitas
Pada sebuah penelitian pengujian validitas dibagi menjadi 2 macam yaitu convergent validity dan discriminant validity,
adapun dalam penelitian menggunakan convergent validity atau validitas konvergen. Validitas konvergen dapat dinilai dari
measurement model yang dikembangkan dalam penelitian dengan menentukan apakah setiap indikator yang diestimasikan secara
valid mengukur dimensi dari konsep yang diujinya. Sebuah indikator dimensi menunjukkan validitas konvergen yang
signifikan apabila koefisien variabel indikator itu lebih besar dari dua kali standar errornya Anderson Gerbing, 1988 dalam
Ferdinand, 2005: 187. Bila setiap indikator memiliki critikal ratio yang lebih besar dari dua kali standart error, hal ini menunjukkan
commit to user bahwa indikator itu secara valid mengukur apa yang seharusnya
diukur dalam model yang disajikan. Berikut ini adalah hasil pengujian validitas konvergen untuk masing-masing variabel
penelitian: a.
Health Consciousness
Tabel IV.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel
Health Concousnes s
Estimate S.E.
C.R. P
HC1 --- Health
1.000 HC2 ---
Health 1.545
0.305 5.065
0,000 HC3 ---
Health 1.608
0.312 5.157
0,000 HC4 ---
Health 1.295
0.272 4.767
0,000 HC5 ---
Health 1.643
0.321 5.117
0,000 HC6 ---
Health 1.363
0.281 4.846
0,000 HC7 ---
Health 1.223
0.248 4.926
0,000 HC8 ---
Health 1.407
0.283 4.966
0,000 HC9 ---
Health 1.493
0.288 5.188
0,000 HC10 ---
Health 1.447
0.294 4.922
0,000 HC11 ---
Health 1.530
0.312 4.897
0,000 Sumber: data primer yang diolah, 2010
Pada tabel IV.2 menunjukkan bahwa semua indikator tentang health concousness menghasilkan nilai estimasi dengan
critical ratio C.R yang lebih besar dari dua kali standart error,
commit to user maka dapat disimpulkan bahwa indikator variabel health
concousness yang digunakan adalah valid. b.
Environmental Attitude
Tabel IV.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel
Enviromental Attitude Estimate
S.E. C.R.
P EA1 ---
Enviromental 1.000
EA2 --- Enviromental
0.884 0.067
13.252 0,000
EA3 --- Enviromental
0.787 0.078
10.143 0,000
EA4 --- Enviromental
0.770 0.071
10.777 0,000
EA5 Enviromental
0.429 0.076
5.660 0,000
Sumber: data primer yang diolah, 2010
Pada tabel IV.3 menunjukkan bahwa semua indikator tentang environmental attitude menghasilkan nilai estimasi dengan critical
ratio C.R yang lebih besar dari dua kali standart error, maka dapat disimpulkan bahwa indikator variabel environmental attitude yang
digunakan adalah valid. c.
Healthy Lifestyle
Tabel IV.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel
Healthy Lifestyle Estimate
S.E. C.R.
P
HL1 --- Lifestyle 1.000
HL2 --- Lifestyle 0.860
0.130 6.628
0,000 HL3 --- Lifestyle
0.843 0.119
7.071 0,000
commit to user
Estimate S.E.
C.R. P
HL4 --- Lifestyle 0.925
0.128 7.207
0,000 HL5 --- Lifestyle
0.966 0.141
6.854 0,000
HL6 --- Lifestyle 0.970
0.153 6.349
0,000 HL7 --- Lifestyle
0.905 0.135
6.681 0,000
HL8 --- Lifestyle 0.986
0.155 6.349
0,000 HL9 --- Lifestyle
0.396 0.147
2.686 0,007
HL10 --- Lifestyle 0.524
0.113 4.645
0,000 HL11 --- Lifestyle
0.301 0.125
2.403 0,016
Sumber: data primer yang diolah, 2010
Pada tabel IV.4 menunjukkan bahwa semua indikator tentang healthy lifestyle menghasilkan nilai estimasi dengan critical ratio
C.R yang lebih besar dari dua kali standart error, maka dapat disimpulkan bahwa indikator variabel healthy lifestyle yang digunakan
adalah valid. d.
Attitude Toward Organic Foods
Tabel IV.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel
Attitude Toward Organic Foods Estimate
S.E. C.R.
P AT1 ---
Organic Foods 1.000
AT2 --- Organic Foods
1.320 0.180
7.321 0,000
AT3 --- Organic Foods
0.820 0.135
6.070 0,000
AT4 --- Organic Foods
1.186 0.163
7.277 0,000
AT5 --- Organic Foods
1.343 0.175
7.667 0,000
commit to user
Estimate S.E.
C.R. P
AT6 --- Organic Foods
1.805 0.234
7.717 0,000
AT7 --- Organic Foods
1.873 0.235
7.954 0,000
AT8 --- Organic Foods
1.885 0.234
8.042 0,000
AT9 --- Organic Foods
1.673 0.219
7.640 0,000
Sumber: data primer yang diolah, 2010
Pada tabel IV.5 menunjukkan bahwa semua indikator tentang attitude toward organic foods menghasilkan nilai estimasi dengan
critical ratio C.R yang lebih besar dari dua kali standart error, maka dapat disimpulkan bahwa indikator variabel attitude toward organic
foods yang digunakan adalah valid. 2.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas konstruk dinilai dengan menghitung indeks reliabilitas instrumen yang digunakan composite reliability dari
model SEM yang dianalisis. Nilai batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah 0.80-
1,0 Rangkuti, 2004. Nunally dan Bernstein, 1994 dalam Ferdinand, 2005: 193 memberikan pedoman yang baik untuk
menginterpretasikan indeks reliabilitas. Mereka menyatakan bahwa dalam penelitian eksploratori, reliabilitas yang sedang antara 0.5
– 0.6 sudah cukup untuk menjustifikasi sebuah hasil penelitian.
commit to user Berikut ini adalah hasil pengujian reliabilitas konstruk pada
masing-masing variabel: a.
Health Consciousness
Tabel IV.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Konstruk Variabel
Health Conciouness No
Item Std. Loading
Measur. Error
1. HC1
0.636 0.076
2. HC2
0.543 0.068
3. HC3
0.508 0.065
4. HC4
0.570 0.070
5. HC5
0.567 0.072
6. HC6
0.572 0.070
7. HC7
0.416 0.051
8. HC8
0.520 0.064
9. HC9
0.416 0.053
10. HC10
0.584 0.072
11 HC11
0.675 0.083
Jumlah 6.007
0.744
Sumber: data primer yang diolah, 2010
Reliabilitas =
j
Loading Std
Loading Std
2 2
. .
=
744 ,
007 ,
6 007
, 6
2 2
= 0,979
commit to user Perhitungan di atas menunjukkan bahwa besar construct
reliability adalah 0,979 masih dalam batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0.80-1,0. Sehingga item-
item yang ada reliabel atau handal untuk mengukur variabel healthy conciouness.
b. Environmental Attitude
Tabel IV.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Konstruk Variabel
Enviromental Attitude No
Item Std. Loading
Measur. Error
1. EA1
0.162 0.038
2. EA2
0.229 0.038
3. EA3
0.451 0.059
4. EA4
0.364 0.049
5. EA5
0.531 0.063
Jumlah 1.737
0.247
Sumber: data primer yang diolah, 2010
Reliabilitas =
j
Loading Std
Loading Std
2 2
. .
=
247 ,
737 ,
1 737
, 1
2 2
= 0,924
commit to user Perhitungan di atas menunjukkan bahwa besar construct
reliability adalah 0,924 masih dalam batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0.80-1,0. Sehingga item-
item yang ada reliabel atau handal untuk mengukur variabel environmental attitude.
c. Healthy Lifestyle
Tabel IV.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Konstruk Variabel
Healthy Lifestyle No
Item Std. Loading
Measur. Error
1. HL1
0.911 0.106
2. HL2
0.609 0.072
3. HL3
1.243 0.145
4. HL4
0.856 0.106
5. HL5
0.600 0.075
6. HL6
0.829 0.102
7. HL7
0.619 0.078
8. HL8
0.459 0.059
9. HL9
0.414 0.053
10. HL10
0.558 0.070
11. HL11
0.628 0.080
Jumlah 7.726
0.946
Sumber: data primer yang diolah, 2010 Reliabilitas
=
j
Loading Std
Loading Std
2 2
. .
commit to user =
946 ,
726 ,
7 726
, 7
2 2
= 0,984 Perhitungan di atas menunjukkan bahwa besar construct
reliability adalah 0,984 lebih besar dari batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0,70. Sehingga item-
item yang ada reliabel atau handal untuk mengukur variabel
healthy lifestyle.
d. Attitude Toward Organic Foods
Tabel IV.9 Hasil Pengujian Reliabilitas Konstruk Variabel
Attitude Toward Organic Foods No
Item Std. Loading
Measur. Error
1. AT1
0.445 0.055
2. AT2
0.521 0.066
3. AT3
0.431 0.052
4. AT4
0.433 0.055
. 5
5AT 0.419
0.054 6.
AT6 0.729
0.095 7.
AT7 0.644
0.086 8.
AT8 0.602
0.082 9.
AT9 0.665
0.086
Jumlah 4.889
0.631
Sumber: data primer yang diolah, 2010
commit to user Reliabilitas
=
j
Loading Std
Loading Std
2 2
. .
=
631 ,
889 ,
4 889
, 4
2 2
= 0,974 Perhitungan di atas menunjukkan bahwa besar construct
reliability adalah 0,974 lebih besar dari batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0,70. Sehingga item-item yang
ada reliabel atau handal untuk mengukur variabel attitude toward
organic foods. C.
ANALISIS MODEL STRUKTURAL
Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode statistik Stuctural Equation Model SEM. Pada prinsipnya, model struktural
bertujuan untuk menguji hubungan sebab akibat dari hubungan variabel sehingga jika salah satu variabel diubah, maka terjadi perubahan pada
variabel yang lain. Sealain itu analisis Stuctural Equation Model bertujuan untuk mengestimasi beberapa persamaan regresi terpisah akan tetapi
masing masing mempunyai hubungan simultan atau bersaman. Dalam analisis ini dimungkinkan terdapat beberapa variabel dependen, dan
variabel ini dimungkinkan menjadi variabel independen bagi variabel dependen yang lainnya.
Dalam studi ini, data diolah dengan menggunakan sofware khusus untuk analisis SEM yaitu Analysis of Moment Structure atau AMOS versi
commit to user 7.0. Ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi sebelum melakukan
pengujian dengan pendekatan Structural Equation Model, yaitu:
1. Asumsi Kecukupan Sampel