commit to user 65
Realisasi pembiayaan neto sebesar 91,91 dari anggarannya, yang merupakan selisih dari Penerimaan Pembiayaan dikurangi Pengeluaran
Pembiayaan. 4.
Sisa Lebih Kurang Perhitungan Anggaran Tahun Berjalan a. Target sebesar
Rp 0,00 b. Realisasi sebesar
Rp 60.509.626.568,00 Lebih dari anggaran sebesar
Rp 60.509.626.568,00 Realisasi SiLPA tahun berjalan merupakan hasil penjumlahan dari surplus
defisit ditambah pembiayaan netto.
4. Pelaksanaan Pertanggung Jawaban APBD Kabupaten Klaten
Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa impementasi kebijakan desentralisasi fiskal Kabupaten Klaten tahun 2009 telah sesuai
dengan peraaturan yang berlaku. Sebagai mana diatur dalam Pasal 298 ayat 1 dan Pasal 301 Peraturan Menteri dalam Negri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang mana berisi tentang rancangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam melaksanakan APBD
kepada DPRD paling lambat 6 enam bulan setelah tahun anggaran berakhir dan persesujuan bersama terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
paling lama sejak 1 satu bulan terhitung sejak rancangan peraturan di terima. Hal ini telah tertuang pada Peraturan Bupati Klaten Nomor 5 Tahun
2010 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2009.
Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaeten Klaten Tahun 2009, pada hakekatnya merupakan
pertanggung jawaban Bupati dengan seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Klaten dalam melaksanakan APBD. Laporan pertanggungjawaban tersebut
telah mendapat persetujuan dari DPRD dan telah dilakukan pemeriksaan audit atas Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2009
oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.
commit to user 66
Dalam hal pertanggungjawaban sesuai dengan Pasal 305 ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 diamanatkan bahwa
Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang telah disetujui bersama DPRD dan Rancangan
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran pertanggungjawaban APBD harus diserahkan kepada Gubernur unuk diadakan evaluasi.
Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Klaten tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2010 tenteng
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Pelanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun Angaran 2009 dan penjabaran tentang
pertanggungjawaban tersebut terdapat dalam Peraturan Bupati Klaten Nomor 32 Tahun 2010 tentang Penjabaran pertanggungjawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Derah Kabupaten Klaten Tahun angaran 2009.
B. Permasalahan