commit to user 5
atau penyimpangan pengalokasian angaran yang cenderung lebih berorientasi pada kepentingan birokrasi dan bukan kepentingan masyarakat.
Pelaksanaan kebijakan desentralisasi fiskal dalam pengelolaan keuangan daerah sering sekali mengalami kesulitan-kesulitan atau permasalahan-
permasalahan di dalam prakteknya. Hai ini mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kebijakan yang dikeluarkannya, yang mana kebijakan
tersebut harus sesuai dengan perundang-undangan dan kebijakan tersebut harus berpihak pada rakyat. Selain itu tanggungjawab pemerintah sangat diperlukan
dalam pelaksana kebijakan desentralisasi fiskal dalam pengelolaan keungan daerah.
Dengan memperhatikan unsur tanggung jawab keterbukan informasi maka selayaknya pemerintah daerah memberikan tempat yang seluas-luasnya bagi
keinginan masyarakat dalam hal transparasi demi terselenggaranya suatu tata kelola pemerintahan daerah yang baik. Serta dengan melakukan pertimbangan dan
pemikiran yang matang agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dapat terlaksanakan sesuai tujuan pemerintah daerah.
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik
untuk menyusun skripsi dengan judul, ”IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DESENTRALISASI FISKAL MENGENAI PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah implementasi kebijakan desentralisasi fiskal terhadap
pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Klaten tahun 2009? 2.
Permasalahan apa yang muncul dalam implementasi kebijakan desentralisasi fiskal terhadap pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Klaten tahun 2009?
commit to user 6
3. Strategi dan kebijakan apa sajakah yang ditempuh pemerintahan daerah untuk
mengatasi permasalahan yang muncul dalam implementasi kebijakan desentralisasi fiskal Kabupaten Klaten tahun 2009?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan agar dengan tujuan dapat memberikan suatu manfaat ini dapat menemukan intisari hukum dari gejala-gejala hukum yang
terkandung dari materi atau obyek yang diteliti melalui suatu kegiatan ilmiah. Kegiatan ilmiah tersebut dilakukan berdasarkan pada metode-metode,
sistimatika dan pemikiran tertentu yang pada akhirnya dapat di tarik kesimpulan mengenai gejala-gejala hukum tersebut dengan cara menganalisa secara seksama.
Pemeriksaan terhadap fakta hukum juga dilakukan untuk kemudian diusahakan mengenai suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang
terjadi di dalam gejala yang bersangkutan dan juga harus mempunyai tujuan yang jelas, sehingga dengan adanya tujuan tersebut dapat dicapai solusi atas masalah
yang dihadapi saat ini. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut;
1. Tujuan Obyektif
a. Mengetahui pelaksanaan kebijakan desentralisasi fiskal terhadap
pengelolaan keuangan Kabupaten Klaten tahun 2009. b.
Mengetahui Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kebijakan desentralisasi fiskal terhadap pengelolaan keuangan daerah Kabupaten
Klaten tahun 2009. c.
Mengetahui Strategi dan kebijakan yang ditempuh pemerintahan daerah untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kebijakan
desentralisasi fiskal Kabupaten Klaten tahun 2009.
commit to user 7
2. Tujuan Subyektif
a. Untuk memperoleh data sebagai bahan utama dalam penyusunan penulisan
hukum guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan di bidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta. b.
Untuk menambah wawasan tentang pelaksanaan kebijakan desentralisasi fiskal di Kabupaten Klaten tahun 2009.
c. Untuk meningkatkan serta mendalami materi kuliah yang diperoleh di
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat Penelitian