commit to user 52
NO. URUSAN SKPD
PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA Rp.
1 2
3
II URUSAN PILIHAN
19,758,660,000
26 DINAS PERTANIAN 9,705,160,000
27 DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN,
PEMUDA DAN 10,053,500,000
OLAH RAGA
JUMLAH TOTAL 281,200,192,000
Sumber : Kebijakan Umum Angaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2009 DPPKAD Kab. Klaten
3. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Tahun Anggaran 2009
Dalam rangka memenuhi target yang telah di tetapkan dalam APBD Tahun anggaran 2009 maupun perubahannya, Pemerintah Kabupaten Klaten
telah berupaya mengelola memanfaatkan seluruh potensi sumber dayanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Meskipun
pencapaian target kinerja ekonomi makro dan keuangan Tahun Anggaran belum dapat memenuhi harapan semua pihak, namun setidaknya telah terjadi
peningkatan kondisi ekonomi dan keuangan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ikhtisar pencapaian target kinerja keuangan Tahun Anggaran
2009, Secara garis besar Realisasi APBD Tahun 2009 adalah sebagai berikut : 1. Realisasi Pendapatan
Rp 984.534.437.004,00 2. Realisasi Belanja dan Transfer
Rp 981.121.677.296,00
commit to user 53
3. Surplus Defisit Rp 3.412.759.708,00
4. Realisasi Pembiayaan : a. Penerimaan
Rp 57.594.345.860,00 b. Pengeluaran
Rp 497.479.000,00 c. Pembiayaan Neto
Rp 57.096.866.860,00 5. Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berjalan
Rp 60.509.626.568,00 Realisasi APBD Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2009 secara keseluruhan
adalah sebagai berikut : 1.
Realisasi Pendapatan Daerah a. Realisasi Pendapatan Asli Daerah
1 Target sebesar Rp 66.073.046.000,00
2 Realisasi sebesar Rp 46.603.876.930,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 19.469.169.070,00
Realisasi PAD Tahun 2009 sebesar 70,53 dari anggarannya, dengan perincian sebagai berikut :
1 Pajak Daerah :
a Target sebesar Rp 20.464.500.000,00
b Realisasi sebesar Rp 18.921.063.434,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 1.543.436.566,00
Penerimaan pajak daerah sebesar 92,46 dari anggarannya. Sesuai Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan
Undang-undang nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, telah diundangkan dalam Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246 tanggal 20 Desember 2000 disebutkan bahwa yang menjadi Pajak KabupatenKota adalah
Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C
dan Pajak Parkir. 2
Retribusi Daerah a Target sebesar
Rp 12.400.488.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 11.034.755.597,00
commit to user 54
Kurang dari anggaran sebesar Rp 1.365.732.403,00
Penerimaan retribusi daerah sebesar 88,99 dari anggarannya. Pengelolaan pendapatan retribusi dikelola oleh SKPD yang
membidangi, dan dari 52 SKPD hanya 10 SKPD yang mengelola pendapatan, antara lain : Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum
DPU, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dukcapil, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPPKAD,
Dinas Perhubungan, Sekretariat Daerah Setda, Dinas Pertanian, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah raga, Dinas
Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan
UMKM, Dinas
Pendidikan. 3
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan : a Target sebesar
Rp 5.481.000.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 4.101.047.114,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 1.379.952.886,00 Penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
sebesar 74,82 dari anggarannya. 4
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah : a Target sebesar
Rp 27.727.058.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 12.547.010.785,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 15.180.047.215,00 Penerimaan lain-lain PAD yang sah sebesar 45,25 dari
anggarannya. Rekening ini menampung penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang
tidak masuk kategori pajak daerah dan retribusi daerah, yaitu Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan, Penerimaan Jasa
Bank, Penerimaan Dana Revolving, dan lain-lain pendapatan.
commit to user 55
b. Realisasi Pendapatan Transfer Pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat, adalah sebagai berikut :
a Target sebesar Rp 892.253.658.000,00
b Realisasi sebesar Rp 922.915.374.294,00
Lebih dari anggaran sebesar Rp 30.661.716.294,00
Realisasi Pendapatan Transfer Tahun 2009 sebesar 103,44 dari anggarannya, dengan perincian sebagai berikut :
1 Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
a Bagi Hasil Pajak : 1 Target sebesar
Rp 40.540.842.000,00 2 Realisasi sebesar
Rp 38.281.761.514,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 2.259.080.486,00 Penerimaan bagi hasil pajak sebesar 94,43 dari anggarannya.
Penerimaan ini berasal dari bagi hasil penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan BPHTB, serta Pajak Penghasilan Pasal 21 PPh-21 dan Kompensasi Retribusi PPh-21.
b Bagi Hasil Bukan Pajak Sumber Daya Alam SDA :
1 Target sebesar Rp 6.193.815.000,00
2 Realisasi sebesar Rp 4.604.081.220,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 1.589.733.780,00
Penerimaan bagi hasil bukan pajakSDA sebesar 74,33 dari anggarannya.
Penerimaan ini berasal dari Pemerintah pusat, pelaksanaannya dilakukan oleh aparat Pemerintah Pusat, tetapi Pemerintah
Daerah mendapat alokaso bagi hasil. Penerimaan ini meliputi Bagi Hasil Provisi Sumber Daya Hutan, Bagi Hasil Pungutan
Hasil Perikanan, Bagi Hasil Pertambangan dan Minyak Bumi, Bagi Hasil Pertambangan Umum, dan lain-lain.
commit to user 56
c Dana Alokasi Umum DAU :
1 Target sebesar Rp 726.192.262.000,00
2 Realisasi sebesar Rp 726.192.262.000,00
Lebih dari anggaran sebesar Rp 0,00
Penerimaan Dana Alokasi Umum sebesar 100,00 dari anggarannya.
d Dana Alokasi Khusus DAK :
1 Target sebesar Rp 71.995.000.000,00
2 Realisasi sebesar Rp 71.995.000.000,00
Lebih dari anggaran sebesar Rp 0,00
Penerimaan Dana Alokasi Khusus sebesar 100,00 dari anggarannya.
Penerimaan ini merupakan alokasi dari Pemerintah Pusat yang tujuan penggunaannya untuk membiayai bidang pendidikan,
bidang kesehatan, bidang irigasi, jalan dan air bersih, bidang pertanian dan perikanan, bidang lingkungan hidup, bidang
kelautan dan perikanan. c.
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya. Pendapatan transfer dari Pemerintah Pusat – Lainnya, adalah sebagai
berikut : 1 Target sebesar
Rp 6.950.742.000,00 2 Realisasi sebesar
Rp 36.252.417.000,00 Lebih dari anggaran sebesar
Rp 29.301.675.000,00 Realisasi Pendapatan Transfer dari Pemerintah Pusat – Lainnya Tahun
2009 sebesar 521,56 dari anggarannya. Penerimaan ini merupakan alokasi dari Pemerintah pusat yang terdiri dari Dana Otonomi Khusus
dan Dana Penyesuaian Kabupaten Klaten tidak mendapatkan alokasi dana ini.
commit to user 57
d. Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi
Pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi, adalah sebagai berikut : 1 Target sebesar
Rp 40.380.997.000,00 2 Realisasi sebesar
Rp 45.589.852.560,00 Lebih dari anggaran sebesar
Rp 5.208.855.560,00 Realisasi Pendapatan transfer dari Pemerintah Provinsi Tahun 2009
sebesar 112,90 dari anggarannya. Penerimaan ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa
Tengah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.Kabupaten Klaten memperoleh bagi hasil dari Provinsi terdiri dari Bagi Hasil
Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor PKBBBNKB, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor PBBKB,
Pajak Pengambilan dan pemanfaatan Air Bawah Tanah Air Permukaan ABTAP, Retribusi Ijin Dispensasi Jalan, Kelebihan Muatan,
Sumbangan Pihak Ketiga Propinsi dan Tera Ulang, serta Bantuan Lain- lain dari Provinsi.
e. Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah
Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah sebagai berikut : 1 Target sebesar
Rp 14.801.359.000,00 2 Realisasi sebesar
Rp 15.015.185.780,00 Lebih dari anggaran sebesar
Rp 213.826.780,00 Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah Tahun 2009 sebesar 101,44
dari anggarannya, yang merupakan gabungan antara pendapatan lainnya yang berupa Bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah dan
Penerimaan Lain-lain. 2.
Realisasi Belanja Daerah a. Target sebesar
Rp 1.035.249.426.000,00 b. Realisasi sebesar
Rp 981.121.677.296,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 54.127.748.704,00
commit to user 58
Realisasi Belanja Daerah Tahun 2009 sebesar 94,77 dari anggarannya, dengan perincian sebagai berikut :
a. Belanja Operasi :
1 Target sebesar Rp 958.531.475.000,00
2 Realisasi sebesar Rp 911.620.049.731,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 46.911.425.269,00
Realisasi belanja operasi sebesar 95,11 dari anggarannya, terdiri dari:
1 Belanja Pegawai :
a Target sebesar Rp 727.981.150.000,00
b Realisasi sebesar Rp 693.011.043.538,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 34.970.106.462,00
Realisasi belanja Pegawai sebesar 95,20 dari anggarannya. Belanja ini menurut rekening APBD adalah jenis belanja yang
terdapat dalam kelompok Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Dalam laporan keuangan, belanja pegawai ini
merupakan gabungan dari 2 dua kelompok belanja tersebut, dengan rincian sebagai berikut :
a Belanja Pegawai dari Belanja Tidak Langsung :
1 Target sebesar Rp 712.165.111.000,00
2 Realisasi sebesar Rp 679.199.053.734,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 32.966.057.266,00
Realisasi belanja pegawai dari belanja tidak langsung sebesar 95,37 dari anggarannya.
Yang dipergunakan untuk membiayai Gaji dan Tunjangan, Tambahan Penghasilan PNS, Belanja Penerimaan Lainnya
Pimpinan dan Anggota DPRD serta Kepala Daerah Wakil Kepala Daerah KDHWKDH dan Biaya Pemungutan Pajak.
commit to user 59
b Belanja Pegawai dari Belanja Langsung :
1 Target sebesar Rp 15.816.039.000,00
2 Realisasi sebesar Rp 13.811.989.804,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 2.004.049.196,00
Realisasi belanja pegawai dari belanja langsung sebesar 87,33 dari anggarannya, yang dipergunakan untuk membiayai: Honor
PNS meliputi Honor Tim, Upah harian dan lain-lain, serta Honorarium Non PNS meliputi Uang Lembur, Beasiswa
Pendidikan PNS, Kursus, Pelatihan, Bintek, Sosialisasi dan lain-lain.
2 Belanja Barang dan Jasa :
a Target sebesar Rp 94.704.076.000,00
b Realisasi sebesar Rp 84.987.000.545,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 9.717.075.455,00
Realisasi belanja barang dan jasa sebesar 89,74 dari anggarannya. Belanja ini digunakan untuk biaya operasional kantor dan aparat
antara lain belanja bahan pakai habis, bahan material, jasa kantor, premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetak dan
penggandaan, sewa rumahgedunggudangparkir, sewa sarana mobilitas, sewa peralatan dan perlengkapan kantor, makanan dan
minuman, pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusushari-hari tertentu, perjalanan dinas, pemulangan pegawai,
dan belanja pemeliharaan. Sisa anggaran sebesar Rp 9.717.075.455,00 karena pengeluarannya
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing satuan kerja. 3
Belanja Hibah : a Target sebesar
Rp 47.271.680.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 47.256.680.000,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 15.000.000,00 Realisasi belanja hibah sebesar 99,97 dari anggarannya.
commit to user 60
4 Belanja Bantuan Sosial :
a Target sebesar Rp 38.978.345.000,00
b Realisasi sebesar Rp 38.198.674.348,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 779.670.652,00
Realisasi belanja bantuan sosial sebesar 98,00 dari anggarannya. Belanja ini dipergunakan untuk membiayai Bantuan sosial
Organisasi kemasyarakatan, Bantuan Parpol, Bantuan Sosial Lanjutan, dan bantuan sosial lainnya.
5 Belanja Bantuan Keuangan :
a Target sebesar Rp 49.596.224.000,00
b Realisasi sebesar Rp 48.166.651.300,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 1.429.572.700,00
Realisasi belanja bantuan keuangan sebesar 97.12 dari anggarannya, yang dipergunakan untuk memberikan bantuan
keuangan kepada desa. b.
Belanja Modal : 1 Target sebesar
Rp 75.194.885.000,00 2 Realisasi sebesar
Rp 68.465.698.155,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 6.729.186.845,00 Realisasi belanja modal sebesar 91,05 dari anggarannya, terdiri dari:
1 Belanja Modal Tanah :
a Target sebesar Rp 0,00
b Realisasi sebesar Rp 0,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 0,00
Realisasi belanja tanah sebesar 0,00 dari anggarannya. 2
Belanja Modal Peralatan dan Mesin : a Target sebesar
Rp 13.145.356.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 12.682.026.855,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 463.329.145,00 Realisasi belanja peralatan dan mesin sebesar 96,48 dari
anggarannya.
commit to user 61
Belanja ini digunakan untuk membiayai pengadaan alat-alat Angkutan Darat Bermotor, Alat-alat Bengkel, Alat-alat Pengolahan
Pertanian Peternakan, Peralatan Kantor, Perlengkapan Kantor, Komputer, Meubelair, Peralatan Dapur, Penghias Ruangan Rumah
Tangga, Alat-alat Studio, Alat-alat Komunikasi, Alat-alat Kedokteran, Alat-alat Laboratorium, alat-alat Persenjataan
Keamanan. 3
Belanja Gedung dan Bangunan : a Target sebesar
Rp 25.013.364.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 23.027.727.300,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 1.985.636.700,00 Realisasi belanja gedung dan bangunan sebesar 92,06 dari
anggarannya. Belanja ini digunakan untuk pengadaan Gedung Kantor, Gedung
Rumah Dinas, Gedung Gudang, Bangunan Bersejarah, Konstruksi PapanReklamebillboardbalihopengumumanbando,
Konstruksi Pembelian Obyek Wisata, Konstruksipembelian Bangunan
Pasarkioslosruko, Konstruksi pembelian Bangunan Taman, Konstruksi pembelian bangunan gedung tempat olah raga,
konstruksi pembelian bangunan Laboratorium. 4
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan : a Target sebesar
Rp 35.217.259.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 30.970.596.300,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 4.246.662.700,00 Realisasi belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar 87,94 dari
anggarannya. Belanja ini dipergunakan untuk pengadaan Jalan, Jembatan
Penyeberangan diatas air, Jaringan Irigasi waduk bendungan Jaringan air Bersih air minum, Konstruksi Drainase, Konstruksi
Kolam, Lampu Hias Taman, Instalasi Listrik, Jaringan Telepon.
commit to user 62
5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya :
a Target sebesar Rp 1.723.406.000,00
b Realisasi sebesar Rp 1.690.397.700,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 33.008.300,00
Realisasi belanja aset tetap lainnya sebesar 98,08 dari anggarannya.
Belanja ini
digunakan untuk
pengadaan bukukepustakaan,
pengadaan barang
bercorak kesenian,
kebudayaan, pengadaan hewan ternak dan tanaman, sisa anggaran sebesar Rp 33.008.300,00 karena pengeluarannya disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing satuan kerja. 6
Belanja Aset Lainnya : a Target sebesar
Rp 95.500.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 94.950.000,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 550.000,00 Realisasi belanja aset lainnya sebesar 99,42 dari anggarannya.
c. Belanja Tak Terduga :
1 Target sebesar Rp 1.126.114.000,00
2 Realisasi sebesar Rp 726.801.800,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 399.312.200,00
Realisasi belanja tak terduga sebesar 64,54 dari anggarannya. d.
Belanja Transfer : 1 Target sebesar
Rp 396.952.000,00 2 Realisasi sebesar
Rp 309.127.610,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 87.824.390,00 Realisasi belanja transfer sebesar 77,88 dari anggarannya.
Dipergunakan untuk belanja bagi hasil ke KabupatenKotaDesa, terdiri dari :
1 Bagi Hasil Retribusi :
a Target sebesar Rp 396.952.000,00
b Realisasi sebesar Rp 309.127.610,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 87.824.390,00
commit to user 63
Realisasi belanja Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Pemerintah Desa sebesar 77,88 dari anggarannya.
Realisasi belanja transfer digunakan untuk bagi hasil retribusi daerah kepada Pemerintah Desa.
3. Realisasi Pembiayaan Daerah
a. Pembiayaan Penerimaan Daerah :
1 Target sebesar Rp 62.621.363.000,00
2 Realisasi sebesar Rp 57.594.345.860,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 5.027.017.140,00
Realisasi penerimaan pembiayaan daerah sebesar 91,97 dari anggaran, meliputi penggunaan SiLPA dan penerimaan piutang,
dengan rincian sebagai berikut : 1
Penggunaan SiLPA Tahun lalu : a Target sebesar
Rp 37.726.069.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 37.726.069.503,00 Lebih dari anggaran sebesar
Rp 503.000,00 Realisasi penerimaan SiLPA sebesar 100,00 dari anggarannya.
2 Pencairan Dana Cadangan :
a Target sebesar Rp 0,00
b Realisasi sebesar Rp 1.000.000.000,00
Lebih dari anggaran sebesar Rp 1.000.000.000,00 Realisasi Pencairan Dana Cadangan Bilyet deposito no. 000055
sebesar Rp 1.000.000.000,00 dari Bank Pasar pada tanggal 28 Desember 2009.
3 Penerimaan Pinjaman Daerah :
a Target sebesar Rp 22.450.000.000,00
b Realisasi sebesar Rp 17.464.964.500,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 4.985.035.500,00
Realisasi penerimaan Pinjaman daerah sebesar 77,79 dari anggarannya.
commit to user 64
4 Penerimaan Piutang Daerah :
a Target sebesar Rp 2.445.294.000,00
b Realisasi sebesar Rp 1.255.751.857,00
Kurang dari anggaran sebesar Rp 1.189.542.143,00
Realisasi penerimaan piutang sebesar 51,35 dari anggarannya. 5
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah : a Target sebesar
Rp 0,00 b Realisasi sebesar
Rp 147.560.000,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 147.560.000,00 Realisasi Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
sebesar 0,00 dari anggarannya. b.
Pembiayaan Pengeluaran Daerah : 1 Target sebesar
Rp 500.000.000,00 2 Realisasi sebesar
Rp 497.479.000,00 LebihKurang dari anggaran sebesar
Rp 2.521.000,00 Realisasi Pembiayaan Pengeluaran Daerah sebesar 99,50 dari
anggarannya, yang merupakan pembayaran pokok utang, dengan perincian sebagai berikut :
1 Pembayaran Pokok Utang : a Target sebesar
Rp 500.000.000,00 b Realisasi sebesar
Rp 497.479.000,00 LebihKurang dari anggaran sebesar Rp 2.521.000,00
Realisasi Pembayaran Pokok utang 99,50 dari anggaran. Merupakan pembayaran pokok utang karena adanya pinalti pada pengadaan
konstruksi pasar beras do kecamatan Jatinom. c.
Pembiayaan Neto : 1 Target sebesar
Rp 62.121.363.000,00 2 Realisasi sebesar
Rp 57.096.866.860,00 Kurang dari anggaran sebesar
Rp 5.024.496.140,00
commit to user 65
Realisasi pembiayaan neto sebesar 91,91 dari anggarannya, yang merupakan selisih dari Penerimaan Pembiayaan dikurangi Pengeluaran
Pembiayaan. 4.
Sisa Lebih Kurang Perhitungan Anggaran Tahun Berjalan a. Target sebesar
Rp 0,00 b. Realisasi sebesar
Rp 60.509.626.568,00 Lebih dari anggaran sebesar
Rp 60.509.626.568,00 Realisasi SiLPA tahun berjalan merupakan hasil penjumlahan dari surplus
defisit ditambah pembiayaan netto.
4. Pelaksanaan Pertanggung Jawaban APBD Kabupaten Klaten