Analisi Varians Taguchi Uji F

2. Pengulangan sederhana Setiap percobaan memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai percobaan pertama, tetapi sekali percobaan tersebut terpilih maka percobaan dilakukan untuk seluruh replikasi yang dimilikinya. 3. Acak lengkap dengan pengelompokkan Pengacakan dilakukan dengan mempertimbangkan perubahan seting faktor tersebut apabila terdapat faktor yang sangat sulit ataupun mahal bila dilakukan perubahan.

3.8.3. Tahap Analisa

3.8.3.1. Analisi Varians Taguchi

Analisis ini merupakan teknik menganalisis dengan menguraikan seluruh total variansi atas bagian-bagian yang diteliti. Pada analisis varians dilakukan pengklasifikasian hasil-hasil percobaan secara faktornya dengan sumber-sumber variasi. Analisis varians digunakan untuk membantu mengidentifikasi kontribusi faktor sehingga akurasi perkiraan model dapat ditentukan. Analisis varians dua arah adalah data eksperimen yang terdiri dari dua faktor atau lebih dan dua level atau lebih. 1. Sr – Jumlah kuadrat total Jumlah kuadrat total adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Dimana: N = Jumlah percobaan Y = Data yang diperoleh dari percobaan 2. S A – Jumlah kuadrat faktor A Jumlah kuadrat faktor A sebagai berikut : Dimana: A i = Level ke i faktor A n ai = Jumlah percobaan level ke i faktor A 3. S AxB – Jumlah interaksi AxB Dengan cara yang sama, jumlah kuadrat interaksi AxB sebagai berikut: Dimana: A = Faktor A B = Faktor B B 1 ,B 2 = Faktor B pada level 1 dan 2 n 1 ,n 2 = Jumlah percobaan pada level 1 dan 2 4. SS e – Jumlah kuadrat eror Jumlah kuadrat eror sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Dimana: SS r = Jumlah kuadrat total SS A = Jumlah kuadrat faktor A SS B = Jumlah kuadrat faktor B S AxB = Jumlah interaksi AxB

3.8.3.2. Uji F

Hasil analisis varians tidak membuktikan adanya perbedaan perlakuan dan pengaruh faktor dalam percobaan, pembuktian ini dilakukan dengan uji hipotesa F. Uji hipotesa F dilakukan dengan cara membandingkan variasi yang disebabkan masing-masing faktor dan variansi eror. Variansi eror adalah variansi setiap individu dalam pengamatan yang timbul karena faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan. Dalam hal ini: Nilai F sumber ter sebut dibandingkan dengan nilai F dari tabel pada harga α tertentu dengan derajad kebebasan k-1.N-k. Dimana k adalah jumlah level suatu faktor dan N adalah jumlah total perlakuan. Hipotesa pengujian dalam suatu percobaan adalah: H o : tidak ada penga ruh perlakuan, sehingga μ 1 μ 2 … μ j μ k H i : ada pengaruh perlakuan, sehingga sedikit ada satu μ1yang tidak sama. Apabila nilai F test lebih kecil nilai F tabel F hitung F tabel , maka hipotesa H o diterima atau berarti tidak ada perlakuan. Namun jika nilai F test lebih besar dari nilai Ftabel F hitung F tabel , maka hipotesa H o ditolak dan berarti ada perbedaan Universitas Sumatera Utara perlakuan. Berdasarkan tahapan perhitungan analisis varians untuk Taguchi maka dapat disusun tabel analisis varians untuk Taguchi.

3.8.3.3. Strategi Pooling Up