f. Vulkanisir
, berfungsi untuk mengikat ion-ion packing sterilizer sehingga zat-zat yang ada menyatu. Sulfur 60 berfungsi mengikat ion-ion pada
packing sterilizer mengeraskan packing sterilizer.
g. Activator,
berfungsi untuk mengaktifkan lateks. Zat activator yang digunakan adalah ZnO 60.
h. Anti Oksidan, berfungsi untuk membunuh kuman-kuman agar lateks tidak
cepat mengalami pembusukan atau cepat rusak. Zat kimia yang digunakan adalah wingstay-1 dan Sunproof 50.
3. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperlancar proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk. Bahan penolong
yang digunakan adalah : a.
Demin water , merupakan bahan penolong paling utama dalam pembuatan
compound packing sterilizer . Misalnya untuk membersihkan former
sebagai pendingin dan juga campuran bahan kimia.
2.5.3. Uraian Proses Produksi
2.5.3.1. Chemical Laboratory Section
Lateks sebagai bahan baku utama terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan pada chemical laboratory section. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kualitas
bahan yang akan digunakan pada proses produksi benang karet apakah layak digunakan atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
2.5.3.2. Penimbangan Lateks
Bahan baku lateks yang telah diperiksa pada chemical laboratory section dan telah memenuhi standar mutu yang baik akan di-transfer ke tangki induk 6
buah dengan kapasitas tangki 55 tontangki. Lateks yang hendak diolah menjadi packing sterilizer
terlebih dahulu ditimbang melalui weighting tank dan disesuaikan dengan jumlah produksi.
2.5.3.3.Compounding Section
1. Pembuatan Dispersi, Solusi dan Emulsi
Compound adalah lateks yang dicampurkan dengan bahan kimia dimana
bahan-bahan kimia tersebut diformulasikan dalam tiga bentuk, yaitu : a.
Dispersi Dispersi adalah campuran bahan kimia yang sukar larut dalam air
berbentuk tepung. Bahan kimia powder yang digunakan dihaluskan dengan menggunakan grinding molteni alat penggiling. Dispersi ini
terdiri dari wingstay 55 , microsol black 2B, Zink Oxide 60, dan sulfur 60. Proses dispersi dilakukan di dalam wetting tank dengan cara
mencampurkan bahan dengan air, kemudian disimpan dalam dispertion storage tank
b. Solusi
Solusi adalah campuran homogen antara bahan kimia yang larut dalam air, contohnya KOH. Solusi terdiri dari KOH 30 yang dicampurkan dengan
Universitas Sumatera Utara
air berdasarkan perbandingan antara pelarut air dengan zat terlarut yang kemudian disimpan dalam solution storage tank
c. Emulsi adalah campuran bahan kimia yang tidak larut dalam air, untuk
mempermudah proses pencampuran digunakan bahan tertentu yang disebut emulgator. Emulsi terdiri dari sunproof 50 dan pottasium oleat
20, kemudian disimpan didalam emultion storage tank. 2.
Pembentukan Compound In Active Compound Pada proses pembentukan compound dilakukan pencampuran bahan baku
yaitu lateks dengan bahan kimia dispersi, solusi dan emulsi. Lateks yang telah ditimbang dipompakan ke in active tank dengan vacuum pressure pump.
Pada saat yang bersamaan dilakukan penimbangan ketiga bahan kimia yakni dispersi, solusi, serta emulsi sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
Penimbangan dilakukan di weighting tank. Setelah ditimbang, bahan kimia diteruskan ke tangki manualtangki sorong trolly melalui pipa. Bahan-bahan
kimia tersebut diaduk dengan menggunakan stirrer portable dalam trolly, selanjutnya dipompakan ke in active tank dengan vacuum pressure pump.
3. Aktivasi Compound
Lateks dan campuran bahan kimia yang telah berada in active tank dicampur dengan bahan activator seperti ZnO 60, KOH 30, dan demin water. Proses
ini disebut proses maturasi atau pematangan compound yang dilakukan selama kurang lebih 2 jam dengan suhu 30ÂșC.
Universitas Sumatera Utara
4. Homogenisasi
Homogenasi yaitu proses untuk menyatukan compound agar tercampur dengan baik dan homogen. Apabila tidak tercampur dengan baik, maka dapat
mempengaruhi proses dan produk akhir, artinya mutu dari packing sterilizer yang dihasilkan tidak memenuhi standar. Proses ini dilakukan dengan
menggunakan homogenizer machine. Melalui sebuah monopump, compound dipindahkan ke homogenizer machine. Proses homogenasi ini berlangsung
selama 1 jam dengan suhu yang masih sama pada proses active compound.
2.5.3.4. Vulkanisasi Section