Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

21 Konstruksi Kayu TKK, Teknik Gambar Bangunan TGB, dan Teknik Konstruksi Bangunan TGB. Mata Pelajaran ini merupakan dasar dari Mekanika Teknik yang ada pada bangku perkuliahan pada program bangunan, Menurut GBPP Bidang Keahlian Bangunan dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 1999 Standar Kompetensi Perhitungan Statika Bangunan PSB meliputi: 1. Menentukan perhitungan garis momen dan gaya lintang bidang M dan D Menguasai perhitungan garis momen bidang M Menguasai perhitungan gaya lintang bidang D 2. Penentuan titik berat penampang Menguasai pengertian dan fungsi penentuan titik berat penampang pada perhitungan statika

B. Kerangka Berfikir

Berdasarkan uraian bab I dan kajian pustaka tersebut diatas, maka dapat disusun suatu kerangka pemikiran guna memperoleh jawaban atas permasalah yang timbul. Dalam proses belajar mengajar terjadi interaksi antara guru dengan siswa melalui kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai hasil belajar yang maksimal. Belajar pada dasarnya merupakan proses perubahan tingkah laku karena adanya pengalaman. Sedangkan mengajar merupakan suatu upaya untuk menyampaikan pengetahuan dengan tuntutan hasil yang berupa perubahan sikap dan nilai pada siswa yang belajar. Keberhasilan suatu proses belajar mengajar ditentukan dan dipengaruhi oleh banyak faktor penting, baik faktor intern maupun ekstern. Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan efektif merupakan salah satu faktor ekstern yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan keefektifan kegiatan belajar mengajar dan juga hasil belajar siswa. Pembelajaran Perhitungan Statika Bangunan masih sering menggantungkan pada kehadiran guru dan kurang memperhatikan perbedaan individual, cenderung berpusat pada guru teacher centered . Metode-metode yang banyak menitikberatkan pada keaktifan siswa dan kemandirian siswa masih jarang 22 digunakan, hal ini disebabkan karena pola pembelajaran yang telah berlangsung dari dulu sampai sekarang kebanyakan adalah model pembelajaran yang aktif dilakukan oleh guru sedangkan siswa cenderung pasif. Sehingga peran siswa dalam proses belajar mengajar dianggap belum menyeluruh. Hasil Observasi yang dilakukan pada guru mata pelajaran PSB menunjukkan bahwa yang menyebabkan siswa pasif dan hasil PSB siswa kurang optimal karena metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran belum melibatakan keaktifan siswa secara keseluruhan. Karena bersifat individu maka pada saat proses belajar mengajar lebih didominasi oleh siswa yang memiliki hasil belajar PSB yang relatif tinggi. Mereka lebih aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan guru. Sebaliknya siswa yang memiliki hasil belajar lebih rendah, mereka biasanya lebih pasif menerima pengetahuan dari guru tanpa berusaha untuk mencari informasi lebih mendalam. Oleh karena itu, maka dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar PSB harus melibatakan peran serta siswa secara menyeluruh. Salah satu metode yang perlu diterapkan untuk meningkatkan peran serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran adalah metode pembelajaran kooperatif Group Investigation GI . Pembelajaran GI merupakan usaha untuk meningkatkan keaktifan siswa dan mendekatkan jarak antar siswa yang disebabkan adanya perbedaan individu dan tuntutan untuk bekerja dan belajar secara bersama-sama dalam suatu kelompok. Pengajaran dengan metode GI yaitu siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kemudian melaksanakan investigasi materi dan mempresentasikan hasil investigasi. Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif Group Investigation GI diharapkan mampu meninngkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran PSB serta dapat meningkatkan hasil belajar PSB siswa kelas X TKK SMK Negeri 5 Surakarta pada khususnya. Alur pemikiran tersebut dapat dilihat pada Gambar 1. Dari uraian di atas, dapat digambarkan Alur pemikiran yang menggambarkan secara singkat konsep penelitian yaitu sebagai berikut : 23 Gambar 1. Alur pemikiran Peran serta siswa secara keseluruhan Hasil belajar PSB siswa Tindak lanjut KBM Guru melakukan perbaikan secara terus menerus Evaluasi Presentasi didepan kelas Pembagian kelompok materi dilanjutkan investigasi Metode pembelajaran kooperatif Group Investigation GI Perbaikan metode pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa secara menyeluruh dalam KBM Hasil belajar PSB kurang optimal Guru aktif sedangkan siswa pasif Metode Pembelajaran terpusat pada guru Peran serta siswa dalam KBM belum menyeluruh 24

C. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION(GI) KELAS PENJUALAN DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 196

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PERHITUNGAN STATIKA BANGUNAN KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA

0 5 73

Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII di SMP Negeri 2 Ungaran.

0 0 2

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIVE GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN STATIKA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

2 15 196

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) MELALUI PROYEK TERBIMBING DAN EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 91