Pengertian dan Ciri-Ciri Pajak
pendidikan, kesejahteraan, dan sebagainya. Jadi dimana ada kepentingan masyarakat, disitu timbul pungutan pajak sehingga pajak
adalah senyawa kepentingan umum. Erly Suandi,2005 : 7 Pada akhirnya pajak menjadi prioritas penting untuk dijadikan
sumber penerimaan utama negara. Memang jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, penerimaan dari sektor pajak layak dijadikan tulang
punggung penerimaan Negara yang paling potensial. Dengan pajak, pemerintah dapat menyediakan berbagai prasarana ekonomi berupa
jalan, jembatan, pelabuhan, air listrik, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas keamanan dan berbagai kepentingan umum
lainnya yang ditujukan untuk kesejahteraan rakyat. Yenni Mangonting, 2000 : 117
Pungutan pajak mengurangi penghasilan kekayaan individu tetapi sebaliknya merupakan penghasilan masyarakat yang kemudian
dikembalikan lagi
kepada masyarakat,
melalui pengeluaran-
pengeluaran rutin dan pengeluaran-pengeluaran pembangunan yang akhirnya kembali lagi kepada seluruh masyarakat yang bermanfaat
bagi rakyat, baik yang membayar pajak maupun tidak. Yenni Mangonting, 2005 : 8
Smeets menyatakan bahwa “pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma-norma hukum, dan yang
dapat dipaksakan tanpa ada kontra prestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal individual; maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran
pemerintah”. Yenni Mangonting,2005: 9 Rochmat Soemitro memberikan pengertian “pajak adalah iuran
rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa imbal kontaraprestasi yang
langsung dapat ditujukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum”. Yenni Mangonting,2005 : 11
Soeparman Soemahamidjaja berpendapat bahwa “pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa
berdasarkan norma-norma hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan
umum.” Wirawan B. Ilyas, 2007 : 5 Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-
ciri yang melekat pada pengertian pajak, adalah : 1. Pajak merupakan peralihan kekayaan dari orang badan ke
pemerintah. 2. Pajak
dipungut berdasarkan
undang-undang serta
aturan pelaksanaannya sehingga bersifat dapat dipaksakan.
3. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi langsung secara individual yang diberikan oleh
pemerintah. 4. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah. 5. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah,
yang bila dari pemasukannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk membiayai Public Investment.
6. Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu dari pemerintah.
7. Pajak dapat dipungut secara langsung atau tidak langsung. Erly Suandy, 2005 : 11