5. Sumber Data
a. Bahan Hukum Primer 1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ke empat atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakkan. 2.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Pajak Nomor KEP- 47PJ.2008 Tentang Tata Cara Penyampaian Surat
Pemberitahuan dan
Penyampaian Pemberitahuan
Perpanjangan Surat Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara Elektronik e-Filling
Melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP. 3.
Keputusan Direktorat
Jenderal Pajak
Nomor KEP-
88PJ.2004 Tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan Elektronik.
4. Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-178PJ2004 Tentang
Cetak Biru Blue Print Kebijakan Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2010.
b. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder merupakan data yang secara langsung
mendukung data sekunder. Sumber data ini diperoleh dari buku- buku atau literatur, dokumen-dokumen resmi, dan bahan lain yang
berhubungan dengan objek yang diteliti yang dapat melengkapi sumber data sekunder.
c. Bahan Hukum Tersier
Bahan hukum tersier merupakan bahan hukum yang mendukung kelengkapan data sekunder. Bahan hukum tersier yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kamus, dll.
6. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian, dibutuhkan kemampuan untuk memilih, menyusun teknik, dan alat pengumpulan data yang relevan.
Karena kecermatan dalam memilih dan menyusun teknik serta alat pengumpul data akan berpengaruh secara obyektif pada hasil
penelitian. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian,
maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a.
Studi Kepustakaan Metode ini digunakan dalam rangka untuk mendapatkan data-data
hukum yang berkenaan dengan isu sentral dilakukan identifikasi. Langkah berikutnya adalah meringkas, mengutip, dan mengulas
bahan hukum yang telah dikumpulkan yang berhubungan dengan obyek penelitian.
b. Penelitian Cyber Media
Merupakan teknik
pengumpulan data
dimana penulis
menggunakan sarana internet, untuk menelusuri segala bentuk informasi sehubungan dengan permasalahan yang akan diteliti,
yaitu terkait dengan penanganan kepastian hukum e-Filing terhadap pelaporan SPT dalam sistem administrasi perpajakkan di
Indonesia.
7. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan langkah selanjutnya untuk mengolah hasil penelitian menjadi suatu laporan. Dimana data yang diperoleh
dikerjakan dan dimanfaatkan sehingga dapat menyimpulkan persoalan yang diajukan dalam menyusun hasil penelitian.
Pada penelitian hukum ini analisis data yang digunakan adalah penarikan kesimpulan yang sahih dari data-data yang ada.
F. Sistematika Penulisan Hukum
Guna memberikan gambaran menyeluruh mengenai sistematika penulisan hukum yang sesuai dengan aturan penulisan hukum, maka