akan membandingkan setiap frame dengan database yang ada di dalam sistem. Setelah proses tersebut selesai, sistem selanjutnya melakukan proses positioning
dan orientation. Proses ini bertujuan untuk menganalisa letak dan posisi dari gambar yang ada di dunia nyata, hal ini bertujuan untuk menentukan letak dan
posisi dari konten virtual yang akan ditambahkan ke dunia nyata melalui layar smartphone. Setelah posisi dan orientasi gambar sudah ditentukan, sistem akan
melakukan proses rendering untuk menampilkan konten virtual sesuai dengan posisi dan orientasi yang telah ditentukan oleh sistem. Kesemua proses tersebut
dikerjakan oleh Vuforia SDK, library yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini. Adapun arsitektur umum aplikasi dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1
Arsitektur Umum Sistem Aplikasi Cangkulan AR. Penjelasan dari gambar 3.1 dapat dilihat sebagai berikut :
1. Input
Aplikasi mendapatkan input gambar dari kartu remi. Yang ditangkap oleh kamera smartphone.
a. Handphone Handphone merupakan perangkat yang digunakan untuk menjalankan
aplikasi. b. Start Camera
Sistem menjalankan perangkan kamera yang terdapat pada handphone.
Process
Universitas Sumatera Utara
c. Define Target Proses dimana kamera handphone diarahkan ke arah Target Images.
d. Image Targets Target yang dikenali oleh sistem untuk memunculkan objek virtual.
2. Process
Pada tahap ini sistem memproses data-data yang ditangkap oleh kamera handphone.
a. Scan
Proses scan dilakukan oleh kamera smartphone. Kamera akan mendeteksi setiap gambar yang tertangkap frame yang dilakukan secara terus menerus
hingga sistem mendapatkan gambar yang cocok pada frame yang tertangkap kamera. Jika belum ada gambar yang cocok, sistem akan
memerintahkan kamera untuk terus melakukan proses Scanning, sebaliknya apabila ada gambar yang cocok, sistem akan menghentikan
proses Scan. b.
Compare Pada proses compare, setiap frame yang diterima dari hasil scan akan
dibandingkan dengan database yang ada di sistem. Proses compare akan terus dilakukan hingga didapat frame yang cocok dengan database.
Apabila sistem belum mendapat frame yang cocok, proses compare akan terus dilakukan, dan apabila telah didapat frame yang cocok, maka sistem
akan memerintahkan kamera untuk menghentikan proses scan, lalu melanjutkan ke proses position.
c. Position
Proses position merupakan proses dimana sistem menentukan posisi dan orientasi dari gambar yang ada pada frame terlebih dahulu. Untuk
selanjutnya menentukan posisi dan orientasi dimana konten virtual akan ditambahkan.
d. Render
Setelah ketiga proses diatas selesai dilakukan, sistem akan melakukan proses render yaitu proses menampilkan grafis. Grafis yang ditampilkan
pada aplikasi ini adalah animasi objek 3D yang berupa model manusia
Universitas Sumatera Utara
yang sedang bertarung dengan mengenakan pakaian bertemakan adat etnis-etnis di Sumatera. Aplikasi akan menampilkan objek melalui layar
smartphone tepat pada gambar yang discan.
3. Output