pertanyaan yang ada dalam formulir sambil melakukan pemeriksaan pada responden, kemudian mengisi kuesioner berdasarkan jawaban-
jawaban dan hasil pemeriksaan dari responden. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap, sesuai dengan instrument yang digunakan,
yaitu tahap skrining dan tahap pengkajian. Dari 60 lansia ada 9 orang lansia yang hanya mengikuti tahap
skrining dan tidak berlanjut ke tahap pengkajian, sedangkan 51 lansia lainnya sampai ke tahap pengkajian. Selama proses pengumpulan data,
tidak ada kendala yang ditemui karena semua lansia yang menjadi responden tidak ada yang menarik diri dan menjawab pertanyaan
peneliti dengan baik. Selanjutnya setelah pengumpulan data selesai, tahap selanjutnya adalah melakukan analisa data.
4.8. Pengolahan dan Analisa Data
4.8.1. Pengolahan Data
Pengolahan data dalam penelitian ini terdiri dari: 1.
Editing data Tahap ini merupakan tahap kegiatan penyuntingan data yang
telah terkumpul, yaitu dengan cara memeriksa kelengkapan data, kesalahan pengisian dan perhitungan hasil skrining dan pengukuran
tinggi dan berat badan. Semua formulir yang dibagikan dikembalikan dan telah diisi secara lengkap oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
2. Coding data
Coding data yaitu dilakukan dengan cara memberi kode
terhadap setiap variabel yang akan diteliti dengan tujuan memudahkan entry data.
3. Entry data
Melakukan pemindahan atau pemasukan data dari formulir dan hasil pengukuran ke dalam komputer untuk di proses. Data yang
didadapat dimasukkan ke dalam komputer untuk melakukan pengolahan data.
4. Cleaning data
Memeriksa kembali data yang telah masuk ke dalam komputer, apakah ada kesalahan-kesalahan yang terjadi di dalamnya,
pemeriksaan data tetap diperlukan dan harus dilakukan meskipun dalam memasukkan data telah menggunakan atau memperhatikan
kaidah-kaidah yang benar.
4.8.2. Analisa Data
Analisis Data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat univariat digunakan untuk mendeskripsikan hasil skrining dan
pengkajian MNA. Dari data yang diperoleh akan diolah secara deskriptif dengan penyajian dalam bentuk tabel dan untuk menentukan
frekuensi dan presentase dari variabel yang di ukur.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai status gizi lansia di Desa Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi.
Penelitian dilakukan pada Februari 2016 dengan jumlah responden sebanyak 60 orang lansia.
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini mencakup jenis kelamin, usia, suku, agama, kondisi rongga mulut, riwayat penyakit,
jumlah penghasilan, kebiasaan merokok dan IMT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang berjenis kelamin laki-laki lebih
banyak dibandingkan dengan perempuan. Jumlah lansia yang berjenis kelamin laki-laki adalah sebanyak 32 lansia 53,3. Usia dalam
penelitian ini bervariasi, sehingga untuk keperluan analisis statistik umur dikelompokkan menjadi 3 kelompok usia.
Pengelompokan usia ditetapkan berdasarkan batasan usia menurut WHO. Namun peneliti tidak menggunakan kelompok usia
pertengahanmiddle age. Peneliti menggunakan batasan usia elderly, old, dan very old
. Hal ini dikarenakan beberapa referensi mengatakan bahwa lansia adalah seseorang yang berusia di atas 60 tahun, seperti
yang dinyatakan dalam pasal 1 ayat 2, 3, 4, UU No.13 Tahun 1998
48
Universitas Sumatera Utara