Kerangka konsep Defenisi Konsep Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1. Kerangka konsep

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran status nutrisi lansia yang ada di Desa Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Gambaran status gizi diperoleh setelah dilakukan pengukuran status gizi. Pengukuran status gizi ada berbagai cara, yaitu penilaian diatetik, pemeriksaan klinis, antropometri, pemeriksaan biokimia dan skrining menggunakan alat pengkajian Mini Nutritional Assesment MNA. Dalam penelitian ini pengukuran status gizi yang digunakan adalah pengukuran dengan menggunakan alat pengkajian MNA. Hasil skrining MNA dapat menentukan status gizi yaitu gizi normal, risiko malnutrisi, dan malnutrisi. Berdasarkan variabel-variabel tersebut maka dapat dibuat kerangka konsep sebagai berikut: Status Gizi berdasarkan MNA: • Pengkajian antropometri • Pengkajian umum • Pengkajan Pola makan • Pengkajian Subjektif Status gizi lansia 1. Gizi normal 2. Risiko 3. Malnutrisi 34 Universitas Sumatera Utara

3.2. Defenisi Konsep

Status gizi adalah keadaan dari keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu. Status gizi merupakan keadaan kesehatan yang dihubungkan dengan penggunaan makanan di dalam tubuh. Fatmah 2010 menjelaskan penentuan status gizi pada lansia berdasarkan WHO 1999 dapat dikategorikan menjadi normal, gizi kurang, gizi lebih, dan obesitas. MenurutDepartemen Kesehatan Republik Indonesia 2005,status gizi lansia dikategorikan mejadi gizi kurang, gizi normal, dan gizi lebih, dan apabila menggunakan MNA penentuan status gizi dapat dikategorikan menjadi gizi normal, risiko malnutrisi dan malnutrisi. Universitas Sumatera Utara

3.3. Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Cara ukur Hasil ukur Skala ukur Status gizi Keadaan gizi responden yang ditetapkan berdasarkan hasil nilai skrining menggunakan short form MNA dan berdasarkan nilai pengkajian menggunakan form full MNA. Nilai maksimal dari Short form MNA adalah 14. Jika total nilai yang didapat ≥ 12 menunjukkan bahwa status gizi orang tersebut normal atau tidak berisiko dan tidak membutuhkan pengkajian lebih lanjut. Namun, jika nilai yang diperoleh ≤ 11 menunjukkan bahwa kondisi orang tersebut mungkin malnutrisi sehingga membutuhkan pengkajian lebih lanjut dengan melengkapi full form MNA Short form MNA yang terdiri dari 6 pertanyaan dan form full MNA yang terdiri dari 12 pertanyaan Untuk skriningshort form MNA : 1. Jika hasil skrining ≥ 12 normaltidak berisiko, tidak membutuhkan pengkajian lebih lanjut 2. Jika hasil skrining ≤ 11 mungkin malnutrisi membutuhkan pengkajian lebih lanjut Untuk peng- kajian full form MNA : 1. Jika hasil pengkajian ≥ 24 nutrisi baik 2. Jika hasil pengkajian 17- 23,5 dalam risiko malnut Jika hasil risi ≤ 17 pengkajian malnutrisi Ordinal Universitas Sumatera Utara 37

BAB 4 METODE PENELITIAN