Motivasi Berperan Ganda Landasan Teori .1 Teori Motivasi

1. Physiology Needs kebutuhan fisik dan biologis Merupakan kebutuhan yang paling utama yaitu kebutuhan untuk mempertahankan hidup seperti makan, minum, tempat tinggal dan bebas dari penyakit. Selama kebutuhan ini belum terpenuhi maka manusia tidak akan tenang dan dia akan berusaha untuk memenuhinya. 2. Safety and Security Needs kebutuhan keselamatan dan keamanan Merupakan kebutuhan akan kebebasan dari ancaman jiwa dan harta, baik di lingkungan tempat tinggal mapun tempat kerja. Kebutuhan ini merupakan tangga kedua dalam susunan kebutuhan. 3. Affiliation or Acceptance Needs kebutuhan sosial Merupakan kebutuhan akan perasaan untuk diterima oleh orang lain di lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja, kebutuhan akan dihormati, kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal, dan kebutuhan akan ikut serta. 4. Esteem or Status Needs kebutuhan akan penghargaan Merupakan kebutuhan akan penghargaan diri atau penghargaan prestise dari orang lain. 5. Self Actualization Needs kebutuhan aktualisasi diri Merupakan realisasi lengkap potensi seorang secara penuh. Untuk pemenuhan kebutuhan ini biasanya seorang bertindak bukan atas dorongan orang lain, tetapi atas kesadaran dan keinginan diri sendiri.

2.2.2 Motivasi Berperan Ganda

Ada beberapa faktor yang mendorong wanita untuk bekerja, antara lain adanya kemauan wanita untuk mandiri dibidang ekonomi yaitu berusaha membiayai kebutuhan hidupnya dan mungkin juga kebutuhan orang lain yang menjadi Universitas Sumatera Utara tanggungannya dengan penghasilannya sendiri, adanya kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan keluarga disamping penghasilan suami, dan untuk meningkatkan penghasilan keluarga Sajogyo, 1985. Menurut Mardikanto 1990 alasan mengapa wanita mengalokasikan waktunya untuk bekerja, yaitu : 1. Untuk menambah pendapatan keluarga family income, terutama jika pendapatan suami atau keluarga relatif kecil. 2. Memiliki berbagai keunggulan pendidikan, keterampulan, model relasi, dan lain-lain, sehingga merasa lebih efisien untuk meniti karir dibanding jika hanya melakukan pekerjaan rumah tangga. 3. Untuk menunjukkan eksistensinya sebagai manusia aktualisasi diri bahwa perempuan mampu berprestasi 4. Untuk memperoleh status atau kekuasaan lebih besar di dalam kehidupan rumah tangganya. Adapun menurut Juliana 2009 motif yang melandasi tingginya tingkat keterlibatan wanita dalam bekerja di antaranya adalah: 1. Kebutuhan finansialekonomi Kondisi ekonomi keluarga seringkali memaksa perempuan untuk ikut bekerja untuk menambah penghasilan keluarga. Seringkali kebutuhan pokok rumah tangga yang begitu besar dan mendesak, membuat suami dan istri harus bekerja untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kondisi tersebut membuat sang istri tidak mempunyai pilihan lain kecuali ikut mencari pekerjaan di luar rumah. Universitas Sumatera Utara 2. Kebutuhan sosial Perempuan memilih untuk bekerja karena mempunyai kebutuhan sosial relasional yang tinggi. Tempat kerja mereka sangat mencukupi kebutuhan mereka tersebut. Dalam diri mereka tersimpan suatu kebutuhan akan penerimaan sosial, akan adanya identitas sosial yang diperoleh melalui komunitas kerja. Bergaul dengan rekan-rekan di kantor menjadi agenda yang lebih menyenangkan dari pada tinggal di rumah. 3. Kebutuhan aktualisasi diri Bekerja adalah salah jalan yang dapat digunakan oleh manusia dalam menemukan makna hidupnya. Dengan berkarya, berkreasi, mencipta, mengekspresikan diri, mengembangkan diri, membagikan ilmu dan pengalaman, menemukan sesuatu, menghasilkan sesuatu serta mendapatkan penghargaan, penerimaan, prestasi adalah bagian dari proses penemuan dan pencapaian pemenuhan diri melalui profesi atau pun karir. Bekerja merupakan suatu pilihan yang banyak diambil oleh para perempuan di zaman sekarang terutama dengan makin terbukanya kesempatan yang sama pada perempuan untuk meraih jenjang karir yang tinggi. Perempuan sebagai individu yang bebas juga memiliki harapan-harapan, kebutuhan-kebutuhan, minat-minat, dan potensinya sendiri. Menurut pandangan psikologis humanistik, yang menenkankan nilai positif manusia, perempuan juga membutuhkan aktualisasi diri yang seoptimal mungkin demi pengembangan dirinya, yaitu sesuatu yang pada akhirnya juga membawa dampak positif pada pengembangan umat manusia secara umum Poewandari, 1995 . Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Penggunaan waktu

Dokumen yang terkait

Peran Ganda Istri Nelayan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga (Kasus: Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 1 13

Peran Ganda Istri Nelayan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga (Kasus: Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Peran Ganda Istri Nelayan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga (Kasus: Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 6

Peran Ganda Istri Nelayan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga (Kasus: Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 18

Peran Ganda Istri Nelayan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga (Kasus: Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 4

Peran Ganda Istri Nelayan dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga (Kasus: Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 22

Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Nelayan Ikan Tangkap (Studi Kasus : Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 13

Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Nelayan Ikan Tangkap (Studi Kasus : Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 2

Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Nelayan Ikan Tangkap (Studi Kasus : Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 6

Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Nelayan Ikan Tangkap (Studi Kasus : Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 24