Penelitian ini merupakan penelitian dengan tipologi penelitian berdasarkan metode deskriptif dan kausal perbandingan, oleh karena itu sesuai dengan
pendapat Gay dan Diehl mengenai jumlah sampel pada penelitian kausal, maka sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 istri
nelayan yang beperan ganda. Adapun pendapat Gay dan Diehl, adalah sebagai berikut:
1. Jika penelitiannya bersifat deskriptif, maka sampel minimumnya adalah 10 dari populasi
2. Jika penelitianya korelasional, sampel minimumnya adalah 30 subjek 3. Apabila penelitian kausal perbandingan, sampelnya sebanyak 30 subjek per
group 4. Apabila penelitian eksperimental, sampel minimumnya adalah 15 subjek per
group Anonimous, 2012.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan istri nelayan
dan dengan menggunakan daftar pertanyaan kuisioner yang telah dipersiapkan terebih dahulu, sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga dan instansi yang
terkait dengan penelitian.
3.4 Metode Analisis Data Untuk menganalisis masalah 1
menjelaskan besar penggunaan waktu istri nelayan untuk urusan rumah tangga dan untuk bekerjaberusaha, dilakukan
dengan terlebih dahulu menghitung besarnya penggunaan waktu mengurus rumah
Universitas Sumatera Utara
tangga dan penggunaan waktu bekerjaberusaha. Penggunaan waktu mengurus rumah tangga terdiri dari membersihkan rumah, memasak, mengasuh anak dan
mengurus pakaian. Dari penjumlahan waktu urusan rumah tangga dan waktu bekerjaberusaha akan didapatkan total waktu produktif istri nelayan perhari.
Besar penggunaan waktu mengurus rumah tangga dan bekerjaberusaha akan dipersentasekan dengan membandingkan besar waktu setiap wilayah kegiatan
dengan besar waktu produktif istri nelayan perhari. Persentase penggunaan waktu digunakan untuk menjelaskan pada wilayah kegiatan mana istri nelayan lebih
dominan menggunakan waktunya perhari.
Untuk menganalisis masalah 2 menjelaskan besar kontribusi pendapatan istri
nelayan yang berperan ganda terhadap pendapatan keluarga dilakukan dengan menghitung pendapatan istri nelayan, pendapatan anggota keluarga dan total
pendaptan keluarga perbulan. Perhitungan pendapatan keluarga dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
PKN = PIN + PSN
Dimana: PKN = Jumlah pendapatan keluarga nelayan Rpbulan
PIN = Jumlah pendapatan dari istri nelayan Rpbulan
PSN = Jumlah pendapatan dari suami sebagai nelayan Rpbulan
Setelah didapatkan jumlah pendapatan keluarga nelayan maka akan dilakukan perhitungan untuk melihat besar kontribusi pendapatan istri nelayan yang
Universitas Sumatera Utara
berperan ganda terhadap pendapatan keluarga. Untuk mengetahui besar kontribusi dihitung dengan menggunakan rumus:
���������� = ���������� ����� �������
����� ���������� �������� � ���
Menurut Samadi 2001, untuk menetapkan besar kecilnya kontribusi pendapatan istri nelayan terhadap pendapatan keluarga, ditentukan dengan kriteria sebagai
berikut : Jika kontribusinya 50, maka istri nelayan yang beperan ganda memberikan
kontribusi kecil terhadap pendapatan keluarga Jika kontribusinya = 50, maka istri nelayan yang berperan ganda memberikan
kontrubusi sedang terhadap pendapatan keluarga Jika kontribusinya 50, maka istri nelayan yang beperan ganda memberikan
kontribusi besar terhadap pendapatan keluarga
Untuk menganalisis masalah 3 menganalisis pengaruh faktor-faktor motivasi
istri nelayan untuk berperan ganda terhadap pendapatan istri nelayan di Desa Pekan Tanjung Beringin dilakukan dengan menggunakan metode OLS Ordinary
Least Square model Linear Berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS
Statistical Product and Servive Solution versi 21. Untuk mendapatkan data faktor-faktor motivasi akan digunakan daftar pertanyaan skala likert yang disusun
berdasarkan indikator sebagai berikut : 1. Kebutuhan Ekonomi X
1
- Kebutuhan Sandang X
11
- Kebutuhan Pangan X
12
- Kebutuhan Papan X
13
Universitas Sumatera Utara
- Kebutuhan Pendidikan Anak X
14
- Kebutuhan Kesehatan X
15
2. Kebutuhan Sosial X
2
- Kebutuhan Ikut Serta X
21
- Kebutuhan Identitas X
22
- Kebutuhan Menambah Relasiteman X
23
- Kebutuhan Berinteraksi X
24
- Kebutuhan PenerimaanX
25
3. Kebutuhan Aktualisasi Diri - Kebutuhan Mengaplikasikan Keterampilan X
31
- Kebutuhan Berkarya X
32
- Kebutuhan Mengembangkan Keterampilan X
33
- Kebutuhan Membagikan Keterampilan X
34
- Kebutuhan Penghargaan X
35
Setiap indikator akan diberikan skor dengan pilihan jawaban sebagai berikut : Sangat setuju
= 5 Setuju
= 4 Ragu-ragu
= 3 Tidak setuju
= 2 Sangat Tidak Setuju = 1
Data yang didapatkan dari skala likert merupakan data ordinal. Untuk menganalisis data menggunakan SPSS, data ordinal akan terlebih dahulu diubah
Universitas Sumatera Utara
menjadi data interval dengan menggunakan metode MSI Methode Successive Interval
.
Penyusunan rumus model linear berganda adalah sebagai berikut: � = �
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
Keterangan: Y
= Pendapatan istri nelayan Rpbulan a
1
,a
2
,a
3,
= Koefisien Regresi a
= Konstanta X
1
= Kebutuhan ekonomi X
2
= Kebutuhan sosial X
3
= Kebutuhan aktualisasi diri Untuk menguji pengaruh faktor-faktor motivasi berperan ganda kebutuhan
ekonomi, kebutuhan sosial, dan kebutuhan aktualisasi diri terhadap pendapatan istri nelayan secara simultan, diuji dengan F statistik. Adapun kriteria uji F adalah
sebagai berikut: -
Jika probalitasnya nilai sig α
0,05
, maka H diterima H
1
ditolak - Jika probalitasnya nilai sig
≤ α
0,05
, maka H ditolak H
1
diterima H
= variasi variabel bebas kebutuhan ekonomi, kebutuhan sosial, dan kebutuhan aktualisasi diri tidak berpengaruh nyata secara serempak terhadap variasi
variabel terikat pendapatan istri nelayan.
Universitas Sumatera Utara
H
1
= variasi variabel bebas kebutuhan ekonomi, kebutuhan sosial, dan kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh nyata secara serempak terhadap variasi variabel
terikat pendapatan istri nelayan. Untuk menguji pengaruh faktor yang memotivasi istri nelayan berperan ganda
kebutuhan ekonomi, kebutuhan sosial, dan kebutuhan aktualisasi diri terhadap pendapatan istri nelayan yang beperan ganda secara parsial diuji dengan uji-t
statistik. Adapun kriteria uji-t adalah sebagai berikut: -
Jika probalitasnya nilai sig α
0,05
, maka H diterima H
1
ditolak - Jika probalitasnya nilai sig
≤ α
0,05
, maka H ditolak H
1
diterima H
= variasi variabel bebas kebutuhan ekonomi, kebutuhan sosial, dan kebutuhan aktualisasi diri tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap variasi
variabel terikat pendapatan istri nelayan. H
1
= variasi variabel bebas kebutuhan ekonomi, kebutuhan sosial, dan kebutuhan aktualisasi diri berpengaruh nyata secara parsial terhadap variasi variabel
terikat pendapatan istri nelayan. Untuk melihat sejauh mana variabel bebas kebutuhan ekonomi, kebutuhan sosial,
dan kebutuhan aktualisasi diri mempengaruhi variabel terikat pendapatan istri nelayan digunakan uji statistik koefisien determinasi R
2
. Uji statistik koefisien determinansi ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variabel terikat pendapatan istri nelayan. Nilai koefisien determinasi R
2
adalah diantara 0 dan 1. Nilai yang kecil memperlihatkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel-variabel
Universitas Sumatera Utara
sangat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas kebutuhan ekonomi, kebutuhan sosial, dan kebutuhan aktualisasi diri memberikan hampir
semua informasi yang diperlukan untuk memprediksikan variabel-variabel terikat pendapatan istri nelayan Supriana, 2008.
3.5 Definisi dan Batasan Operasional 3.5.1 Definisi