25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai. Penentuan daerah penelitian ditentukan
secara purposive dengan pertimbangan Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu daerah pesisir dengan jumlah nelayan yang tinggi dan diatas rata-rata.
Kecamatan Tanjung Beringin merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Serdang Berdagai dengan jumlah nelayan terbesar dibandingkan dengan
kecamatan lainnya. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Nelayan di Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Kecamatan, 2013
No. Kecamatan
Waktu Penuh Jiwa
Sambilan Jiwa
Jumlah Jiwa
1 Kotarih
- -
- 2
Silinda -
- -
3 Bintangbayu
- -
- 4
Dolok Masihul -
- -
5 Serbajadi
- -
- 6
Sipispis -
- -
7 Dolok Merawan
- -
- 8
Tebing Tinggi -
- -
9 Tebing Syahbandar
- -
- 10
Bandar Khalifah 1.041
592 592
11 Tanjung Beringin
4.532 651
5.183
12 Sei Rampah
60 134
194 13
Sei Bamban -
- -
14 Teluk Mengkudu
2.542 1.147
3.689 15
Perbaungan 142
83 225
16 Pegajahan
- -
- 17
Pantai Cermin 1.464
362 1.826
Total 9.781
2.969 12.750
Sumber: Badan Pusat StatisikBPS Serdang Bedagai 2014
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 2. dapat dilihat bahwa jumlah nelayan terbesar di Kabupaten Serdang Bedagai berada pada Kecamatan Tanjung Beringin, dengan jumlah nelayan 5.183
jiwa. Salah satu desa di Kecamatan Tanjung Beringin yaitu Desa Pekan Tanjung Beringin, merupakan desa yang dekat dengan sungai. Mayoritas masyarakat di
Desa Pekan Tanjung Beringin memilih untuk bekerja menjadi nelayan. Seperti masalah pada keluarga nelayan lainnya, keluarga nelayan Desa Pekan
Tanjung Beringin juga dihadapkan dengan pendapatan suami yang tidak tetap dan tergolong rendah, sehingga para istri di desa ini dituntut untuk bekerja mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.
3.2 Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah istri nelayan yang berperan ganda di Desa Pekan Tanjung Beringin. Jumlah populasi istri nelayan yang berperan ganda tidak
diketahui secara pasti, oleh karena itu digunakan metode purposive sampling sebagai metode penentuan sampel penelitian ini. Metode purposive sampling
adalah metode pengambilan sampel yang dilakukan secara sengaja berdasarkan kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian.
Desa Pekan Tanjung Beringin merupakan desa nelayan dengan penghasilan ekonomi masyarakat di dapat dari hasil nelayan. Jumlah Kepala Keluarga di Desa
Pekan Tanjung Beringin ini adalah sebesar 2.744 dengan rincian 1.879 KK adalah nelayan, selebihnya 865 KK, bermata pencaharian sebagai buruh, karyawan,
pedagang, petani dan sebagian kecil sebagai PNS.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini merupakan penelitian dengan tipologi penelitian berdasarkan metode deskriptif dan kausal perbandingan, oleh karena itu sesuai dengan
pendapat Gay dan Diehl mengenai jumlah sampel pada penelitian kausal, maka sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 istri
nelayan yang beperan ganda. Adapun pendapat Gay dan Diehl, adalah sebagai berikut:
1. Jika penelitiannya bersifat deskriptif, maka sampel minimumnya adalah 10 dari populasi
2. Jika penelitianya korelasional, sampel minimumnya adalah 30 subjek 3. Apabila penelitian kausal perbandingan, sampelnya sebanyak 30 subjek per
group 4. Apabila penelitian eksperimental, sampel minimumnya adalah 15 subjek per
group Anonimous, 2012.
3.3 Metode Pengumpulan Data