2.4. Kerangka Pemikiran
Pada keluarga nelayan dengan jumlah pendapatan yang tergolong rendah dan tidak tetap, istri akan cenderung untuk ikut bekerja demi memenuhi kebutuhan
ekonomi keluarga. Istri yang bekerja akan menjalani suatu peran ganda yaitu peran domestik mengurus rumah tangga dan peran publik bekerja. Peran ganda
yang dijalani istri nelayan mengharuskan istri nelayan untuk membagi waktunya antara mengurus rumah tangga dan bekerja.
Istri nelayan yang memilih untuk berperan ganda akan menghasilkan pendapatan dari penggunaan waktu yang diberikannya untuk bekerja. Besarnya pendapatan
istri nelayan dihitung sebagai kontribusi pendapatan keluarga. Selain itu dalam melakukan peran ganda ini istri nelayan termotivasi oleh fakotr-
faktor tertentu. Adapun faktor motivasi istri nelayan untuk berperan ganda diantaranya adalah kebutuhan ekonomi, kebutuhan sosial dan kebutuhan
aktualisasi diri. Faktor-faktor motivasi istri nelayan untuk berperan ganda ini akan dilihat pengaruhnya terhadap pendapatan istri nelayan.
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Menyatakan Hubungan Menyatakan Pengaruh
Gabar 1. Skema Kerangka Pemikiran
Peran Ganda Istri Nelayan
PenggunaanWaktu Mengurus RT
Penggunaan Waktu Bekerja Berusaha
Pendapatan istri nelayan
Pendapatan Anggota Keluarga
Faktor Yang Memotivasi Berperan Ganda :
1. Kebutuhan Ekonomi 2. Kebutuhan Sosial
3. Kebutuhan Aktualisasi
Diri Pendapatan
Keluarga
Universitas Sumatera Utara
2.5 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas maka disusun hipotesis yang akan diuji kebenarannya sebagai berikut:
1. Penggunaan waktu istri nelayan lebih dominan digunakan untuk mengurus rumah tangga dibandingkan untuk bekerjaberusaha.
2. Pendapatan istri nelayan dari hasil bekerjaberusaha berkontribusi kecil terhadap pendapatan keluarga.
3. Faktor motivasi berperan ganda berpengaruh nyata terhadap pendapatan istri nelayan.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang