BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Harga Saham
Saham adalah surat bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Dengan memiliki saham suatu perusahaan maka manfaat yang di peroleh berupa dividen,
capital gain, dan manfaat non financial. Sedangkan kalau para pemodal membeli saham , berarti mereka investor membeli prospek perusahaan. Bila prospek
perusahaan baik maka harga saham tersebut akan meningkat azwin , 2015. Saham merupakan surat berharga yang paling popular dan dikenal luas di
masyarakat. Ditinjau dari segi kemampuan dalam hak tagih atau klaim, maka saham terbagi atas Darmadji dan Fakhruddin, 2006:
1. Saham biasa common stock, yaitu saham yang menempatkan pemiliknya pada posisi paling junior dalam pembagian dividen dan hak atas harta
kekayaan perusahaanapabila perusahaan tersebut dilikuidasi setelah perusahaan melunasi kewajiban hutangnya.
2. Saham preferen preferred stock, yaitu saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan
pendapatan tetap seperti bunga obligasi, tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor.
Permintaan dan penawaran dapat mempengaruhi harga saham, saat permintaan pada harga saham meningkat maka harga saham tersebut akan cenderung
meningkat, sebaliknya pada saat penawaran terhadap harga saham menurun maka
Universitas Sumatera Utara
harga saham perusahaan tersebut akan mengalami penurunan. bagi investor dalam berinvestasi harga saham adalah salah satu faktor yang sangat
penting, karena harga saham menggambarkan presentasi emiten, apakah pergerakan harga saham berbanding lurus dengan kinerja emiten .
menurut Ang 1997:27 saham adalah surat berharga sebagai bukti pernyertaan atau pemilik inividu maupun instusi dalam suatu perushaan. nilai suatu
saham berdasarkan fungsinya dapat di bagi menjadi tiga yaitu : 1.
Par Value Nilai Normal 2.
base price Harga Pasar 3.
Market Price Harga Saham Terdapat beberapa tipe saham yaitu saham biasa common stock, saham preferen
preferred stock, saham harta treasury stock, dan saham kelas ganda duall class stock.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham menurut Weston dan Bringham 2001;26adalah :
1. Laba Per Lembar Saham earning per share
Semakin tinggi profit yang diterima oleh investor akan memberikan tingkat pengembalian investasi yang cukup baik. Hal ini akan menjadi
motivasi bagi investor untuk mau melakukan investasi yang lebih besar lagi yang otomatis akan menaikan harga saham perusahaan.
2. Tingkat bunga
Mempengaruhi laba perusahaan, karena bunga adalah biaya, jadi semakin tinggi suku bunga akan menurunkan laba perushaan. mempengaruhi
persaingan di pasar modal antara saham dengan obligasi, jika suku bunga naik maka investor akan menjual sahamnya dan ditukarkan dengan
obligasi, hal ini akan menurunkan harga saham.
3. Jumlah Kas Dividen yang Diberikan
Universitas Sumatera Utara
Peningkatan pembagian dividen dalam jumlah yang besar akan meningkatkan harga saham dan juga meningkatkan kepercayaan investor
terhadap perusahaan.
4. Jumlah Laba yang Diperoleh Perusahaan
Investor pada umumnya melakukan investasi di perusahaan yang memiliki profit cukup baik karena menunjukan prospek yang cerah dan dapat
menarik investor untuk berinvestasi yang nantinya akan mempengaruhi harga saham perusahaan.
5. Tingkat Risiko Pengembalian
Meningkatnya tingkat resiko dan proyeksi laba yang di harapkan perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan tersebut. Pada
umumnya semakin tinggi tingkat resikonya akan semakin tinggi pula tingkat pengembalian saham yang akan diperoleh.
2.2 Laporan Keuangan