Berdasarkan hasil pengujian moderasi dengan uji MRA, diketahui nilai Sig. dari NPMxPER adalah 0,003 0,05. Hal ini berarti PER signifikan dalam memoderasi
hubungan antara NPM terhadap harga saham.Perhatikan bahwa nilai koefisien dari NPMxPER adalah -0,009, bernilai negatif.Hal ini berarti pengaruh moderasi
memperlemah.
4.7 Hasil Pembahasan
Dari hasil pengujian hipotesis H1 hasil penelitian menunjukkan bahwa: Debt to Equity Ratio, Current Ratio , Net Profit Margin secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar BEI Periode 2012 – 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa apabila
Debt to Equity Ratio, Current Ratio , Net Profit Margin ditingkatkan, maka Harga Saham perusahaan dapat meningkat. Secara parsial hasil penelitian menunjukan
bahwa : 1
Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham Nilai signifikansi untuk t-hitung DER adalah 0,695 lebih besar dari 0,05
maka secara parsial variabel independen DER tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian
yang diperoleh Amrizal 2015 berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.
2 Pengaruh Current Ratio terhadap Harga Saham.
Universitas Sumatera Utara
Nilai signifikansi untuk t-hitung CR adalah 0.234 lebih besar dari 0,05 maka secara parsial variabel independen CR tidak berpengaruh signifikan terhadap
Harga Saham. 3
Pengaruh Net Profit Margin terhadap Harga Saham. Nilai signifikansi untuk t-hitung NPM adalah 0.002 lebih kecil dari 0,05
maka NPM secara parsial berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur pada tingkat kepercayaan 95. Penelitian ini sejalan
dengan hasil penelitian yang diperoleh Sinaga 2016 hasil bahwa Net Profit Margin NPM berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham.
Dari hasil pengujian hipotesis H2 hasil penelitian menunjukkan bahwaBerdasarkan hasil pengujian moderasi dengan uji MRA, diketahui :
1 Berdasarkan hasil pengujian moderasi dengan uji MRA ,nilai Sig. dari
DERxPER adalah 0,004 0,05. Hal ini berarti PER signifikan dalam memoderasi hubungan antara DER terhadap harga saham. Perhatikan bahwa
nilai koefisien dari DERxPER adalah 0,006, bernilai positif. Hal ini berarti pengaruh moderasi memperkuat.
2 Berdasarkan hasil pengujian moderasi dengan uji MRA, nilai Sig. dari
CRxPER adalah 0,001 0,05. Hal ini berarti PER signifikan dalam memoderasi hubungan antara CR terhadap harga saham. Perhatikan bahwa
nilai koefisien dari CRxPER adalah -0,009, bernilai negatif. Hal ini berarti pengaruh moderasi memperlemah.
Universitas Sumatera Utara
3 Berdasarkan hasil pengujian moderasi dengan uji MRA, diketahui nilai Sig.
dari NPMxPER adalah 0,003 0,05. Hal ini berarti PER signifikan dalam memoderasi hubungan antara NPM terhadap harga saham. Perhatikan bahwa
nilai koefisien dari NPMxPER adalah -0,009, bernilai negatif. Hal ini berarti
pengaruh moderasi memperlemah.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan