Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heterokedastisitas

3.5.2.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali 2013 Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.Jika asumsi ini dilarang maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sample kecil.Cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik atau uji statistik dengan tes One Sample Kolmogorov-Smirnov.Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan uji statistic Kolmogorov Smirnov. Pedoman pengambilan keputusan rentang data tersebut mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat dari: a. Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah tidak normal. b. Nilai Sig. atau signifikan atau probabilitas 0,05, maka distribusi data adalah normal.

3.5.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi memiliki korelasi antar variabel bebas variabel independen.Pada model regresi yang baik seharusnya tidak memiliki korelasi antar variabel indepandennya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menguji multikolinearitas adalah dengan melihat nilaitolerance dan lawannya Variance Inflation Factor VIF. Nilai Cut-off Universitas Sumatera Utara yangumum dipakai untuk menunjukkan adanaya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan VIF 10 Ghozali, 2013. Menurut Ghozali 2013, cara yang dapat dilakukan jika terjadi multikolinieritas, yaitu : 1. Mengeluarkan satu atau lebih variabel independen yang mempunyai korelasi tinggi dari model regresi dan indetifikasi variabel independen lainnya untuk membantu prediksi, 2. Menggabungkan data cross section dan time series pooling data, 3. Menambah data penelitian

3.5.2.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokesdastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model Regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.Kebanyakan data crossection mengandung situasi heterokesdastis karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran.Ghozali 2013.

3.5.2.4 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM),Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusaahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 112

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Price Earning Ratio dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham pada 10 Perusahaan yang Termasuk dalam LQ45 yang Terdaftar di BEI.

0 0 24

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY (DER), NET PROFIT MARGIN (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN EARNING PER SHARE (EPS) SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 159