Analisis Rasio Keuangan Pengaruh Debt to Equty Ratio, Current Ratio , Net Profit Margin Terhadap Harga Saham dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2014

informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.

2.3 Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling popular dan banyak digunakan. Rasio merupakan alat untuk menyediakan pandangan terhadap kondisi yang mendasari dan kinerja keuangan perusahaan.Rasio bermanfaat bila berorientasi kedepan. Hal ini berarti kita sering menyesuaikan factor-faktor yang mempengaruhi rasio untuk kemungkinan trend dan ukurannya di masa depan.Rasio- rasio keuangan dirancang untuk membantu kita mengevaluasi suatu laporan keuangan. Menurut Brigham dan Houston 2010 Analisis rasio digunakan oleh tiga kelompok utama yaitu : 1. Manajer yang menggunakan rasio untuk membantu menganalisis, mengendalikan, dan memperbaiki operasi perusahaan 2. Analis kredit, termaksud petugas pinjaman bank dan analisis pemeringkat obligasi. 3. Analis saham yang tertarik dengan prospek efesiensi, risiko dan pertumbuhan perusahaan Analisis rasio merupakan salah satu teknik analisis laporan keuangan yang paling popular digunakan dalam dunia bisnis. Diperlukan kehati-hatian dalam menggunakan teknis analisis ini karena faktor-faktor yang mempengaruhi pembilang Universitas Sumatera Utara dapat berkolerasi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebutan Wild dan Subramanyaman , 2008 . Menurut Robbert Ang 1997, rasio keuangan dikelompokan menjadilima jenis berdasarkan lingkup atau tujuan yang ingin dicapai: 1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratios Rasio ini menyatakan kemampuan perusahaan jangka pendek untukmemenuhi obligasi kewajiban yang jatuh tempo. Rasio ini terdiri dari: a. Current Ratio rasio lancar b.Quick Ratio c. Net Working Capital 2. Rasio Aktivitas Activity Ratios Rasio ini menunjukkan kemampuan serta efisiensi perusahaandidalam memanfaatkan harta-harta yang dimilikinya. Rasio aktivitas initerdiri dari: a. Total Asset Turn Over b. Fixed Asset Turnover c.Accounts Receivable Turnover d.Inventory Turnover e.Average Collection Period f.Day’s Sales In Inventory 3. Rasio RentabilitasProfitabilitas Profitability Ratios Rasio RentabilitasProfitabilitas menunjukkan keberhasilanperusahaan didalam menghasilkan keuntungan. Rasio ini terdiri dari: a. Gross Profit Margin GPM Gross Profit Margin bertujuan untuk mengukur tingkat kembalian keuntungan kotor terhadap penjualan bersihnya. b. Net Profit Margin NPM Net Profit Margin bertujuan untuk mengukur tingkat kembalian keuntungan bersih terhadap penjualan bersihnya. c. Operating Return On Assets OPROA Operating Return On Assets bertujuan untuk mengukur tingkat kembalian dari keuntungan operasional perusahaan terhadap seluruh asset yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasional tersebut. d. Return On Asset ROA Return On Asset bertujuan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilka keuntungan dengan memanfaatkan aktivitas yang dimilikinya. e. Return On Equity ROE Universitas Sumatera Utara Return On Equity bertujuan untuk mengukur tingkat kembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. f. Operating Ratio OPR Operating Ratio bertujuan untuk mengukur tingkat pengembalian dari keuntungan operasional perusahaan terhadap nilai bersih penjualan yang dihasilkan . 4. Rasio Solvabilitas Solvency Ratios Rasio Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untukmemenuhi kewajiban jangka panjangnya.Rasio Solvabilitas disebut jugadengan Leverage Ratios. Rasio ini terdiri dari: a. Debt Ratio Debt Ratio bertujuan untuk mengukur tingkat leverage penggunaan hutang terhadap total assets yang dimiliki perusahaan. b. Debt To Equity Ratio DER Debt To Equity Ratio bertujuan untuk mengukur tingkat leverage terhadap total modal sendiri. c. Long-Term Debt To Equity Ratio Long-Term Debt To Equity Ratio bertujuan untuk mengukur hutang jangka panjang terhadap modal sendiri. d. Time Interest Earned Time Interest Earned menunjukkan kemampuan dari hasil keuntungan usaha operating profit untuk memenuhi beban bunga yang harus dibayar. e. Cash Flow Ratio Cash Flow Ratio bertujuan untuk mengukur kinerja arus kas perusahaan terhadap komponan lain dalam laporan arus kas. 5. Rasio Pasar Market Ratios Market Ratios menunjukkan informasi penting perusahaan yangdiungkapkan dalam basis per saham. Rasio ini terdiri dari: a. Dividend Yield DY Dividend Yield bertujuan untuk mengukur jumlah dividen per saham relative terhadap harga pasar yang dinyatakan dalam bentuk persentase. b. Dividend Pershare DPS Dividend Pershare bertujuan untuk mengukur jumlah dividen per lembar sahamnya. c. Earning Per Share EPS Earning Per Share menunjukkan bagian laba untuk setiap saham. d. Dividend Payout Per Ratio DPR Dividend Payout Per Ratio bertujuan untuk mengukur perbandingan dividen terhadap laba perusahaan. Universitas Sumatera Utara e. Price Earning Ratio PER Rasio ini menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh pemegang saham per lembar sahamnya. f. Book Value Per Share BVS Book Value Per Share mengukur perbandingan total modal sendiriekuitas terhadap jumlah saham. g. Price To Book Value PBV Price To Book Value bertujuan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Rasio Profabilitas adalah Alat ukur atau Rasio yang umumnya digunakan dalam menilai kinerja keuangan Perusahaan dan dalam kegitatan investasi. Rasio dalam analisis laporan keuangan adalah suatu kumpulan angka yang menunjukan hubungan antara suatu unsur dan unsur lainnya dalam laporan keuangan . Analisis rasio keuangan yang mempengaruhi harga saham yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Debt to Equity Ratio, Current Rasio, Net Profit Margin, dengan Price Earning Ratio sebagai variable pemoderasi . a. Debt to Equity Ratio DER Debt to Equity Ratio DER merupakan perbandingan antara Total Hutang dengan Total Modal yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya dengan jaminan ekuitas perusahaan. Dilihat dari sisi kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang. Jika DER tinggi maka harga saham perusahaan akan rendah karena jika perusahaan memperoleh laba cenderung digunakan untuk membayar utangnya dibandingkan dengan membagi deviden. Rumus menghitungDER : Universitas Sumatera Utara ��� = ����� ����������� ����� ������ � 100 b. Current Ratio CR Current Ratio CR merupakan salah satu rasio likuiditas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya.Semakin besar Current Ratio CR yang dimiliki menunjukkan besarnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya terutama modal kerja yang sangat penting untuk menjaga performance kinerja perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi harga saham. Rumusmenghitung current ratio : �� = ������� ����� ������� ����������� � 100 c. Net Profit Margin NPM Net Profit Margin NPM adalah perbandingan Laba setelah pajak dengan penjualan yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak. Jika NPM tinggi maka harga saham juga akan tinggi begitu juga sebaliknya karena NPM yang besar menunjukkan kinerja perusahaan yang produktif untuk memperoleh laba yang tinggi melalui tingkat penjualan tertentu. Rumus menghitung Net Profit Margin NPM adalah : Universitas Sumatera Utara ��� = ��� ������ ����� � 100 d. Price Earning Ratio PER Price Earning Ratio PER merupakan perbandingan antara Harga Pasar Per Lembar Saham dengan Earning Per Share yang digunakan untuk menyatakan besarnya dana yang dikeluarkan investor untuk memperoleh setiap rupiah laba yang dihasilkan perusahaan dalam suatu periode tertentu. PER merupakan kemampuan perusahaan untuk membagikan dividen pada pemegang saham. Jika PER kecil maka semakin murah harga saham nya untuk dibeli oleh investor dan semakin baik pula kinerja per lembar saham dalam menghasilkan laba. Rumus menghitung Price Earning Ratio PER : ��� = ����� ��� �ℎ��� ������� ��� �ℎ��� � 100

2.4 Tinjauan Penelitan terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM),Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusaahan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 112

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Hubungan Net Profit Margin dan Total Asset Turnover dengan Return on Asset pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan.

2 118 56

Analisis Hubungan Profit Margin Dan Metode Arus Biaya Persediaan Dengan Market Value ( Studi Kasus Pada Industri Barang Konsumsi Dan Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei )

0 45 77

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Return on Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin Terhadap Nilai Perusahaan

0 6 118

Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Price Earning Ratio dan Dividend Payout Ratio terhadap Harga Saham pada 10 Perusahaan yang Termasuk dalam LQ45 yang Terdaftar di BEI.

0 0 24

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY (DER), NET PROFIT MARGIN (NPM), PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN EARNING PER SHARE (EPS) SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 159