informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.
2.3 Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling popular dan banyak digunakan. Rasio merupakan alat untuk menyediakan pandangan
terhadap kondisi yang mendasari dan kinerja keuangan perusahaan.Rasio bermanfaat bila berorientasi kedepan. Hal ini berarti kita sering menyesuaikan factor-faktor yang
mempengaruhi rasio untuk kemungkinan trend dan ukurannya di masa depan.Rasio- rasio keuangan dirancang untuk membantu kita mengevaluasi suatu laporan
keuangan. Menurut Brigham dan Houston 2010 Analisis rasio digunakan oleh tiga
kelompok utama yaitu : 1.
Manajer yang menggunakan rasio untuk membantu menganalisis, mengendalikan, dan memperbaiki operasi perusahaan
2. Analis kredit, termaksud petugas pinjaman bank dan analisis pemeringkat
obligasi. 3.
Analis saham yang tertarik dengan prospek efesiensi, risiko dan pertumbuhan perusahaan
Analisis rasio merupakan salah satu teknik analisis laporan keuangan yang paling popular digunakan dalam dunia bisnis. Diperlukan kehati-hatian dalam
menggunakan teknis analisis ini karena faktor-faktor yang mempengaruhi pembilang
Universitas Sumatera Utara
dapat berkolerasi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi penyebutan Wild dan Subramanyaman , 2008 .
Menurut Robbert Ang 1997, rasio keuangan dikelompokan menjadilima jenis berdasarkan lingkup atau tujuan yang ingin dicapai:
1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratios Rasio ini menyatakan kemampuan perusahaan jangka pendek untukmemenuhi
obligasi kewajiban yang jatuh tempo. Rasio ini terdiri dari: a.
Current Ratio rasio lancar b.Quick Ratio
c. Net Working Capital
2. Rasio Aktivitas Activity Ratios Rasio ini menunjukkan kemampuan serta efisiensi perusahaandidalam
memanfaatkan harta-harta yang dimilikinya. Rasio aktivitas initerdiri dari: a. Total Asset Turn Over
b. Fixed Asset Turnover c.Accounts Receivable Turnover
d.Inventory Turnover e.Average Collection Period
f.Day’s Sales In Inventory
3. Rasio RentabilitasProfitabilitas Profitability Ratios Rasio RentabilitasProfitabilitas menunjukkan keberhasilanperusahaan
didalam menghasilkan keuntungan. Rasio ini terdiri dari: a. Gross Profit Margin GPM
Gross Profit Margin bertujuan untuk mengukur tingkat kembalian keuntungan kotor terhadap penjualan bersihnya.
b. Net Profit Margin NPM Net Profit Margin bertujuan untuk mengukur tingkat kembalian keuntungan
bersih terhadap penjualan bersihnya. c. Operating Return On Assets OPROA
Operating Return On Assets bertujuan untuk mengukur tingkat kembalian dari keuntungan operasional perusahaan terhadap seluruh asset yang digunakan
untuk menghasilkan keuntungan operasional tersebut. d. Return On Asset ROA
Return On Asset bertujuan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilka keuntungan dengan memanfaatkan aktivitas yang dimilikinya.
e. Return On Equity ROE
Universitas Sumatera Utara
Return On Equity bertujuan untuk mengukur tingkat kembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan
memanfaatkan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. f. Operating Ratio OPR
Operating Ratio bertujuan untuk mengukur tingkat pengembalian dari keuntungan operasional perusahaan terhadap nilai bersih penjualan yang
dihasilkan .
4. Rasio Solvabilitas Solvency Ratios Rasio Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untukmemenuhi
kewajiban jangka panjangnya.Rasio Solvabilitas disebut jugadengan Leverage Ratios. Rasio ini terdiri dari:
a. Debt Ratio Debt Ratio bertujuan untuk mengukur tingkat leverage penggunaan hutang
terhadap total assets yang dimiliki perusahaan.
b. Debt To Equity Ratio DER Debt To Equity Ratio bertujuan untuk mengukur tingkat leverage terhadap
total modal sendiri. c. Long-Term Debt To Equity Ratio
Long-Term Debt To Equity Ratio bertujuan untuk mengukur hutang jangka panjang terhadap modal sendiri.
d. Time Interest Earned Time Interest Earned menunjukkan kemampuan dari hasil keuntungan usaha
operating profit untuk memenuhi beban bunga yang harus dibayar. e. Cash Flow Ratio
Cash Flow Ratio bertujuan untuk mengukur kinerja arus kas perusahaan terhadap komponan lain dalam laporan arus kas.
5. Rasio Pasar Market Ratios Market Ratios menunjukkan informasi penting perusahaan yangdiungkapkan
dalam basis per saham. Rasio ini terdiri dari: a. Dividend Yield DY
Dividend Yield bertujuan untuk mengukur jumlah dividen per saham relative terhadap harga pasar yang dinyatakan dalam bentuk persentase.
b. Dividend Pershare DPS Dividend Pershare bertujuan untuk mengukur jumlah dividen per lembar
sahamnya. c. Earning Per Share EPS
Earning Per Share menunjukkan bagian laba untuk setiap saham. d. Dividend Payout Per Ratio DPR
Dividend Payout Per Ratio bertujuan untuk mengukur perbandingan dividen terhadap laba perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
e. Price Earning Ratio PER Rasio ini menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh pemegang
saham per lembar sahamnya. f. Book Value Per Share BVS
Book Value Per Share mengukur perbandingan total modal sendiriekuitas terhadap jumlah saham.
g. Price To Book Value PBV Price To Book Value bertujuan untuk mengukur kinerja harga pasar saham
terhadap nilai bukunya.
Rasio Profabilitas adalah Alat ukur atau Rasio yang umumnya digunakan dalam menilai kinerja keuangan Perusahaan dan dalam kegitatan investasi. Rasio
dalam analisis laporan keuangan adalah suatu kumpulan angka yang menunjukan hubungan antara suatu unsur dan unsur lainnya dalam laporan keuangan .
Analisis rasio keuangan yang mempengaruhi harga saham yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Debt to Equity Ratio, Current Rasio, Net Profit Margin,
dengan Price Earning Ratio sebagai variable pemoderasi . a.
Debt to Equity Ratio DER Debt to Equity Ratio DER merupakan perbandingan antara Total Hutang
dengan Total Modal yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya dengan jaminan ekuitas perusahaan. Dilihat
dari sisi kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka
panjang. Jika DER tinggi maka harga saham perusahaan akan rendah karena jika perusahaan memperoleh laba cenderung digunakan untuk membayar utangnya
dibandingkan dengan membagi deviden. Rumus menghitungDER :
Universitas Sumatera Utara
��� = ����� �����������
����� ������ � 100
b. Current Ratio CR
Current Ratio CR merupakan salah satu rasio likuiditas yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya.Semakin besar Current Ratio CR yang dimiliki menunjukkan besarnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kebutuhan operasionalnya terutama modal kerja yang sangat penting untuk menjaga performance kinerja perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi harga saham.
Rumusmenghitung current ratio : �� =
������� ����� ������� �����������
� 100
c. Net Profit Margin NPM
Net Profit Margin NPM adalah perbandingan Laba setelah pajak dengan penjualan yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak. Jika NPM tinggi maka harga saham juga akan tinggi begitu juga sebaliknya karena NPM yang besar menunjukkan
kinerja perusahaan yang produktif untuk memperoleh laba yang tinggi melalui tingkat penjualan tertentu.
Rumus menghitung Net Profit Margin NPM adalah :
Universitas Sumatera Utara
��� = ��� ������
����� � 100
d. Price Earning Ratio PER
Price Earning Ratio PER merupakan perbandingan antara Harga Pasar Per Lembar Saham dengan Earning Per Share yang digunakan untuk menyatakan
besarnya dana yang dikeluarkan investor untuk memperoleh setiap rupiah laba yang dihasilkan perusahaan dalam suatu periode tertentu. PER merupakan kemampuan
perusahaan untuk membagikan dividen pada pemegang saham. Jika PER kecil maka semakin murah harga saham nya untuk dibeli oleh investor dan semakin baik pula
kinerja per lembar saham dalam menghasilkan laba. Rumus menghitung Price Earning Ratio PER :
��� = ����� ��� �ℎ���
������� ��� �ℎ��� � 100
2.4 Tinjauan Penelitan terdahulu