Nilai modulus elastisitas tergantung dari kelas kekuatan silinder beton.Maka tabel 3.2 Eurocode 2 memberikan nilai modulus elastisitas berdasarkan kelas silinder
beton.Hal ini dapat dilihat di bawah ini: Tabel 3.2 Nilai Modulus Elastisitas Beton Berdasarkan Eurocode 2
Kelas kekuatn
beton C
1215 C
1620 C
2025 C
2530 C
3037 C
3545 C
4050 C
4555 C
5060
E cm 26
27.5 29
30.5 32
33.5 35
36 37
∴ Sumber .Eurocode 2
Nilai poisson’s ratio beton menurut Eurocode 2 dapat diambil = 0.2 Koefisien thermal dari beton adalah 1010
-6
ۨ◌c
3.2. Baja Prategang
3.2.1 Klasifikasi Baja Prategang Menurut tingkat relaksasinya baja prateganag dapat dibagi 3 yaitu :
• Kelas 1 untuk kawatwires dan untuaian kawatstrands relaksasi tinggi
• Kelas 2 untuk kawatwires dan untuaian kawatstrands relaksasi rendah
• Kelas 3 untuk batang
3.2.2 Modulus Elastisitas
• Nilai efektif untuk wire dan bars batang adalah 200 kNmm
2
tetapi nilai aktualnya memiliki range dari 195-205 kNmm
2
. •
Nilai efektif untuk strands adalah 195 kNmm
2
tetapi nilai aktualnya memiliki range dari 180-200 kNmm
2
.
Universitas Sumatera Utara
3.2.3 Relaksasi pad
Relaksasi pada sampai dengan 20 ۨ◌C
prategang dihitung se waktu sampai dengan 10
Tabel 3.3 Hubungan
Waktu dalam jam
Persentase kehi
relaksasi setelah 1000 j
Relaksasi pada relaksasi ynag lebih
yang terlihat :
Sumber.Euroc
ada Baja Prategang
pada baja prategang dipengaruhi oleh tempera C. Untuk perhitungan desain,kehilangan aki
ung setelah 1000 jam.Hubungan antara kehilanga an 1000 jam dapat ditabelkan sebagai berikut :
an antara kehilangan relaksasi dan waktu sampa
am 1
5 20
100 200
ehilangan h 1000 jam
15 25
35 55
65
pada temperature struktur di atas 20 ۨ◌C akan men bih tinggi.hal ini dapat dilihat dari grafik 4.8
urocode 2 perature dari struktur
akibat relaksasi baja gan relaksasi dengan
pai dengan 1000 jam
200 500
1000
65 85
100
engalami kehilangan 4.8 Eurocode 2,seperti
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik Eurocode 2 tersebut,terlihat bahwa kawat tunggalwires mengalami relaksasi yang lebih besar,kemudian diikuti oleh batang tulanganbars
dan kemudian yang paling rendah tingkat relaksasinya adalah kawatstrands.Karena alasan tingkat relaksasi yang paling rendah,kawat strands lebih banyak dipakai dalam
sistem prategang karena kehilangan relaksasinya lebih kecil.
3.3 Perencanaan Gaya PrategangP