Baja memiliki sifat mekanis di antaranya relaksasi baja,pengaruh temperatur,kelelahan fatigue dan korosi.Yang mana sifat-sifat mekanis ini dapat
mengurangi tegangan pada baja prategang sehingga kekuatannya tentu akan berkurang.
2.5.2.1 Relaksasi Baja
Relaksasi baja adalah kehilangan prategang pada kawat atau strand akibat regangan tetap.Hal ini identik dengan rangkak pada beton,perbedaannya adalah
rangkak merupakan perubahan regangan sementara relaksasi adalah kehilangan tegangan pada baja.Relaksasi bertambah secara cepat dengan penambahan
temperatur pada baja Pengukuran terhadap relaksasi ini dinyatakan dalam persentase nilai relaksasi dasar yang diukur pada periode 1000 jam pada temperature 20
° Kehilangan akibat relaksasi dapat dihitung dengan rumus
= [
− . ,,]
Di mana, f
pi
adalah tegangan awal tendon baja,t adalah waktu dan f
py
adalah kuat leleh baja.dengan ketentuan fpifpy ≥0.55.
2.5.2.2 Pengaruh Temperatur
Penambahan temperature biasanya mengurangi kekuatan,modulus elastisitas dan relaksasi baja.Pengurangan temperatur akan berakibat kebalikannya serta
mengakibatkan berkurangnya daktilitas baja. Perubahan temperature yang tidak signifikankurang dari 10 ۨ◌C tidak terlalu
berpengaruh pada baja,tetapi apabila sudah mencapai 20-40 ۨ◌C maka bisa meningkatkan relaksasai baja.
Universitas Sumatera Utara
2.5.2.3 KelelahanFatigue
Kelelahan adalah ketahanan material baja terhadap perubahan dan pengulangan tegangan.Tegangan yang berulang ini terjadi akibat bekerjanya beban
hidup pada struktur.Ketahanan baja terhadap kelelahan tentunya akan mengurangi kekuatan baja dan dapat mengakibatkan kegagalan struktur.
2.5.2.4 Korosi
Pengaruh korosi pada baja prategang lebih berbahaya daripada pada baja non- prategang.Hal ini disebabkan korosi dapat mengurangi luas penampang baja.Pada
baja prategang,pengurangan luas penampangnya lebih berbahaya karena tegangan yang bekerja lebih tinggi daripada baja non-prategang.Hal ini mengakibatkan
pengurangan secara drastis kuat momen nominal penampang prategang yang dapat menyebabkan kegagalan premature pada sistem structural.Pada komponen struktur
prategang,proteksi terhadap korosi diberikan oleh beton di sekeliling tendon,asalkan ada selimut beton yang memadai.Pada pascatarik,proteksi dapat diperoleh dengan
penyuntikan penuh pada saluran sesudah pemberian prategang.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Pembebanan pada Portal Single Beam
Berdasarkan Eurocode 2,adapun beban-beban yang diperhitungkan untuk struktur adalah :
Pembebanan TetapPermanent ActionG
Pembebanan tetap adalah beban yang terus-menerus bekerja pada struktur
dan tidak tergantung waktu artinya sepanjang struktur itu ada.Pembebanan
tetap terdiri dari : Berat Sendiri strukturbs,sambungan dan alat-alat atau
benda mati
yang tidak
dapat berubah
tempat.Pembebanan tetap sering juga beban matidead load.
Pembebanan SementaraVariable ActionQ.
Pembebanan sementara yaitu pembebanan yang tidak terus membebani struktur atau tergantung waktu.Contohnya adalah beban hidup yang
diwajibkan imposed load ,beban anginwind load dan beban salju snow load.
Pembebanan Tak TerdugaAccidental Action A
Pembebanan tak terduga yaitu pembebanan yang datang dan nilainya tidak bisa dipastikan.Contohnya :Ledakanexplosions atau dampak kendaraan
PrestressingP gaya prategang adalah sebuah aksi tetappermanent action
tetapi untuk alasan praktis hal ini dipisahkan atau tidak dikelompokkan dengan pembebananaksi tetap.Gaya prategang dihasilkan oleh penarikan
kabel baja prategang.
Universitas Sumatera Utara