Penampang – Penampang Beton Prategang

Tabel II.2 Besaran dan kuat desain strands prategang Tabel II.3 Tipikal Baja Prategang

II.3. Penampang – Penampang Beton Prategang

Pemilihan bentuk penampang yang akan digunakan pda suatu konstruksi biasanya tergantung pada kesederhanaan cetakan dan kemungkinan cetakan tersebut Material type and standard Nominal diameter mm Area mm 2 Minimum breaking load Minimum tensile strength MPa Wire 5 19.6 30.4 1550 5 19.6 33.3 1700 7 38.5 65.5 1700 7-wire strand super grade 9.3 54.7 102 1860 12.7 100 184 1840 15.2 143 250 1750 7-wire strand regular grade 12.7 94.3 165 1750 Bars super grade 23 415 450 1080 26 530 570 1080 29 660 710 1080 32 804 870 1080 38 1140 1230 1080 Sumber: Beton Prategang, Edward G. Nawi Sumber: Desain Praktis Beton Prategang, Andri Budiadi Universitas Sumatera Utara untuk dapat dipakai kembali, penampilan penampang, derajat kesulitan penuangan beton, dan besaran teoritis penampang melintang batang. Semakin besar jumlah beton yang ditempatkan didekat serat terluar balok, semakin besar pula lengan momen antara gaya C dan T sehingga momen penahan akan semakin besar. Ada beberapa batasan pada lebar dan tebal flens, dan juga web harus cukup besar untuk menahan geser dan memungkinkan penuangan beton dapat berjalan dengan baik dan pada saat yang sama juga cukup tebal untuk menghindari tekuk. Penampang prategang bentuk T seringkali merupakan penampang yang sengat ekonomis karena adanya beton dalam proporsi besar pada flens tekan yang cukup efektif untuk menahan gaya tekan. Gambar II.8 Berbagai jenis Penampang beton prategang Sumber: Prestressed Concrete Analysis And Design, Antoine E.Naaman Universitas Sumatera Utara Gambar II.9 Berbagai jenis Penampang beton prategang berikut bentuk penampang tumpuannya a Penampang balok persegi panjang. b penampang balok I, c Penampang balok T, d Penampang T dengan sayap bawah, e Penampang T ganda, f Bagian ujung balok Penampang I, g Bagian ujung balok Penampang T, h Bagian ujung balok Penampang T bersayap bawah, i Bagian ujung balok Penampang T ganda Penampang T ganda banyak digunakan untuk bangunan sekolah, bangunan kantor, took dan seterusnyadan merupakan penampang prategang yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat saat ini. Lebar total fens yang umum digunakan berkisar antara 5 sampai 8 kaki dengan bentang antara 30 sampai 50 kaki. Penampang T ganda dletakkan secara berdampingan , TTTTTTT sehingga bekerja sebagai balok sekaligus pelat untuk sistem lantai atau atap. Penampang T tunggal biasanya digunakan untuk beban yang lebih berat dan bentang yang lebih panjang sampai 100 atau 120 kaki. Sumber: Beton Prategang, Edward G. Nawi Universitas Sumatera Utara Gambar II.10 Penggunaan beton prategang penampang T ganda pada konstruksi Gambar II.11 Bangunan gudang yang mengguanakan beton prategang

II.4. Sistem Prategang dan Pengangkeran