Sarana peribadatan Sarana pendidikan Sarana kesehatan Sarana air besih Sarana ekonomi

No Keterangan Jumlah 1 Minang 4609 38,81 2 Tionghoa 4168 35,10 3 Batak 1449 6,31 4 Mandailing 750 3,22 5 Jawa 385 12,2 6 Aceh 350 1,18 7 Melayu 141 3 8 Nias 15 0,12 9 Sunda 9 0,06 Jumlah 11874 100

3.4 Sarana dan Prasarana

Sarana merupakan hal yang amat penting bagi pencapaian tujuan. Bagaimana baiknya suatu rencana, tanpa didukung oleh adanya sarana maka tujuan dari perencanaan itu akan sulit tercapai. Untuk mendukung tugas pelayanan terhadap masyarakat, maka di kelurahan tegal sari I kecamatan medan area tersedia berbagai sarana dan prasarana , seperti : sarana di bidang agama, pendidikan, kesehatan, olah raga, air bersih dan ekonomi. Untuk lebih jelas lagi berikut penjelasan mengenai hal tersebut.

3.4.1 Sarana peribadatan

Universitas Sumatera Utara Kebebasan beragama dijamin kuat oleh negara Indonesia karena menurut UUD 1945 dinyatakan bahwa kebeban beragam dan menjalankan ibadah termasuk hak individu setiap warga negara. Beragamnya agama sudah pasti didukung dengan tersedianya tempat untuk melakukan ibadah bagi pemeluknya. Karenanya sarana peribadatan ini juga bisa dijadikan tolak ukur populasi pemeluk agama dalam suatu daerah, di kelurahan tegal sari I kecamatan medan area sarana peribadatan terdiri dari 5 buah mesjid, 2 buah gereja, dan 1 buah wihara.

3.4.2 Sarana pendidikan

Sarana pendidikan di kelurhan tegal sari I kecamatan medan area terdiri dari bangunan SLTP 1 buah, SD 1 buah, dan gedung TK 1 buah.

3.4.3 Sarana kesehatan

Masalah kesehatan sering menjadi problem yang sangat sulit diberantas di negara ini. Salah satu kendalanya adalah tidak tersedianya sarana kesehatan yang baik di masyarakat kita. Hal ini terlihat dari sarana yang kita jumpai di kelurahan tegal sari I kecamatan medan area sarana kesehatan terdiri dari 1 buah Puskemas, 1 buah Posyandu, 2 buah apotik dan toko obat sebanyak 1 buah.

3.4.4 Sarana air besih

Saran air bersih merupakan adalah alat yang sangat vital bagi kelangsungan hidup. Air bersih sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Sebahagian besar kebutuhan akan air bersih tersebut disediakan oleh PDAM Tirtanadi dan selebihnya warga memakai sumur gali.

3.4.5 Sarana ekonomi

Universitas Sumatera Utara Saran aekonomi merupakan alat masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebahagian besar penduduk kelurahan tegal sari I kecamatan medan area hidup dengan berdagang maka saran ekonomi pun lebih mengarah kepada sarana perdagangan. Dari tabel di bawah ini dapat kita lihat tokoswalayan sebanyak 65 buah, kios kelontong sebanyak 37 buah, warung makan sebanyak 8 buah, industri kerajinan tangan sebanyak 5 buah, mebel sebanyak 3 buah, percetakansablon sebanyak 2 buah dan bengkel sebanyak 2 buah. Tabel 3.6 Sarana ekonomi No Jumlah 1 tokoswalayan 65 53,27 2 kios kelontong 37 30,32 3 warung makan 8 6,55 4 industri kerajinan tangan 5 4,09 5 mebel 3 2,45 6 percetakansablon 2 1,63 7 bengkel 2 1,63 Jumlah 122 100 BAB IV Universitas Sumatera Utara PENYAJIAN DATA Dalam bab ini akan menyajikan data yang diperoleh selama penelitian dilapangan. Data yang disajikan dalam bab ini adalah mengenai persepsi masyarakat dan kebijakan penataan pedagang kaki lima PKL pasar sukaramai. Adapun data yang disajikan oleh penulis terbagi dua yaitu identitas responden dan data jawaban responden. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan distribusi identitas responden

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Boraks Pada Bakso yang Dijual Pedagang Kaki Lima dan Warung Bakso di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2014

3 79 110

Implementasi Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Kota Medan

7 70 106

Tinjauan Tentang Keberadaan Pedagang Kaki Lima Jl.Dr. Mansur Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan

3 66 97

Pengelolaan Pedagang Kaki Lima Di PD Pasar Kota Medan Sebagai Sarana Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

26 316 67

Dominasi Kekuasaan Dan Perlawanan Masyarakat Studi Kasus : Dominasi Pemerintah Kota Terhadap Pedagang Pasar Senapelan Kota Pekanbaru Riau

1 40 103

Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Medan dalam Mengelola Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Pada Pedagang Kaki Lima di Depan Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan)

47 207 125

Kajian Spasial Pedagang Kaki Lima Dalam Pemanfaatan Ruang Publik Kota Studi Kasus: Koridor Jalan Arif Rahman Hakim Jalan Aksara Pasar Sukaramai Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Medan

2 89 128

Respon Pedagang Kaki Lima (PKL) Tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Studi Kasus PKL di Jalan Dr. Mansyur Depan Kampus USU Kota Medan

6 75 108

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN KAWASAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI KASUS RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA KAWASAN ALUN-ALUN KOTA PASURUAN)

4 9 13

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasarkl

0 1 16