Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian Komposisi Penduduk berdasarkan suku bangsa

No Pendidikan Jumlah 1 Belum Sekolah 1128 9,1 2 Tidak tamat 12 0,1 3 SD 2263 22,4 4 SLTP 2786 23,4 5 SMU 272 23 6 D1-D3 2232 19 7 S1-S2 333 3 Jumlah 11.872 100

3.3.3 Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian

Mata pencaharian mereka pada umumnya adalah sebagai pedagang di pasar Sukaramai. Hal ini disebabkan tempat tinggal mereka berdekatan dengan pasar tersebut. Yang bekerja sebagai pedagang sebanyak 2264 jiwa 69 , sedangkan urutan kedua sebagai kuliburuh pabrik sebanyak 785 jiwa 20,4, penjahit sepatu 150 4, tukang batu 40 orang 1,03 , tukang kayu 40 orang 1,03, PNS 91 jiwa 2,4 , pengrajin 15 orang 0,14 , dokter 4 orang 0,14 , supir 12 orang 0,31 , penarik becak 48 orang 1,24, dan TNIPOLRI sebanyak 19 jiwa 0,35 Tabel 3.3 Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian Universitas Sumatera Utara No Keterangan Jumlah 1 Buruh 785 20,4 2 PNS 91 2,4 3 Pengrajin 5 0,14 4 Pedagang 2664 69 5 Penjahit 150 4 6 Tukang Batu 40 1,03 7 Tukang Kayu 40 1,03 8 Dokter 4 0,10 9 Supir 12 1,31 10 Penarik Beca 48 1,24 11 TNIPOLRI 19 0,35 Jumlah 3856 100 3.3.4 Komposisi penduduk berdasarkan agama Penduduk Tegal Sari I kecamatan Medan Area mayoritas beragama islam sebanyak 4684 jiwa 39,4 kemudian disusul dengan yang beragama Budha 4168 jiwa 35,20 , beragama kristen 2708 jiwa 22,80 , beragama katolik sebanyak 305 jiwa 2,50 dan beragama hindu sebanyak 9 jiwa 0,70 . Tabel 3.4 Komposisi penduduk berdasarkan agama Universitas Sumatera Utara No Keterangan Jumlah 1 Islam 4684 39,4 2 Budha 4168 35,20 3 Kristen 2708 22,80 4 Katolik 305 2,50 5 Hindu 9 0,70 Jumlah 11874 100

3.3.5 Komposisi Penduduk berdasarkan suku bangsa

Kelurahan Tegal Sari I kecamatan Medan Area banyak dihuni oleh suku- suku pendatang seperti suku Tionghoa, Minang, Mandailing, Batak Toba dan Nias. Tapi kedua suku Tionghoa dan Minang yang paling mendominasi di daerah ini. Dari tabel di bawah kita lihat bahwa suku minang lebih mendominasi sebesar 4609 jiwa 38,91 , diposisi kedua suku Tionghoa sebesar 4168 jiwa 35,10 , kemudian Batak 1449 jiwa 12,20 , Mandailing 750 jiwa 6,31 , Jawa 385 jiwa 3,22 , Aceh 350 jiwa 3 , Melayu 141 jiwa 1,18 , Nias 15 jiwa 0,12 dan Sunda 9 jiwa 0,06 . Tabel 3.5 Komposisi penduduk berdasarkan suku bangsa Universitas Sumatera Utara No Keterangan Jumlah 1 Minang 4609 38,81 2 Tionghoa 4168 35,10 3 Batak 1449 6,31 4 Mandailing 750 3,22 5 Jawa 385 12,2 6 Aceh 350 1,18 7 Melayu 141 3 8 Nias 15 0,12 9 Sunda 9 0,06 Jumlah 11874 100

3.4 Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Boraks Pada Bakso yang Dijual Pedagang Kaki Lima dan Warung Bakso di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2014

3 79 110

Implementasi Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Kota Medan

7 70 106

Tinjauan Tentang Keberadaan Pedagang Kaki Lima Jl.Dr. Mansur Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan

3 66 97

Pengelolaan Pedagang Kaki Lima Di PD Pasar Kota Medan Sebagai Sarana Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

26 316 67

Dominasi Kekuasaan Dan Perlawanan Masyarakat Studi Kasus : Dominasi Pemerintah Kota Terhadap Pedagang Pasar Senapelan Kota Pekanbaru Riau

1 40 103

Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Medan dalam Mengelola Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Pada Pedagang Kaki Lima di Depan Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan)

47 207 125

Kajian Spasial Pedagang Kaki Lima Dalam Pemanfaatan Ruang Publik Kota Studi Kasus: Koridor Jalan Arif Rahman Hakim Jalan Aksara Pasar Sukaramai Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Medan

2 89 128

Respon Pedagang Kaki Lima (PKL) Tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Studi Kasus PKL di Jalan Dr. Mansyur Depan Kampus USU Kota Medan

6 75 108

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN KAWASAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI KASUS RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA KAWASAN ALUN-ALUN KOTA PASURUAN)

4 9 13

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasarkl

0 1 16