Jawaban responden terhadap kebijakan penataan pedagang kaki lima

Grafik 4.11 Jawaban responden tentang keberadaan pedagang kaki lima Sumber : Pengolahan data questioner 2007 Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa 54 responden atau 54,5 menyatakan setuju dengan penertiban dan penataan terhadap pedagang kaki lima, 21 responden atau 21,2 menyatakan sangat setuju, kemudian 10 responden atau 10,1 menyatakan ragu-ragu, 10 responden atau 10,1 menyatakan tidak setuju dan 4 responden atau 4,0 menyatakan sangat tidak setuju.

4.1.3 Jawaban responden terhadap kebijakan penataan pedagang kaki lima

Untuk mengetahui implemenasi kebijakan penataan pedagang kaki lima dapat kita lihat melalui pandangan, pemahaman dan tanggapan responden. Hal ini dapat dilihat dari grafik di bawah ini 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Universitas Sumatera Utara Grafik 4.12 Jawaban responden dalam pelaksanaan kebijakan penataan pedagang kaki lima benar-benar untuk menciptakan kebersihan, keindahan, keamanan,dan ketertiban pasar sukaramai Sumber : Pengolahan data questioner 2007 Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa 51 responden atau sekitar 51,5 menyatakan setuju bahwa dalam pelaksanaan kebijakan penataan pedagang kaki lima benar-benar untuk menciptkan kebersihan, keindahan, ketertiban dan keamanan pasar Sukaramai, 20 responden atau 20,2 menyatakan sangat setuju, kemudian 15 responden atau 15,1 menyatakan ragu-ragu, dan 6 responden atau 6,1 menyatakan tidak setuju, 7 responden atau 7,1 menyatakan sangat tidak setuju. Grafik 4.13Jawaban responden meningkatnya kebersihan, keindahan, ketertiban dan keamanan pasar sukaramai. Sumber : Pengolahan data questioner 2007 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Universitas Sumatera Utara . Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa 55 responden ata 55,6 menyatakan tidak setuju meningkatnya kebersihan, keindahan, ketertiban dan keamanan pasar sukaramai , 30 responden atau 30,3 menyatakan sangat tidak setuju, kemuudian 7 responden menyatakan ragu-ragu, 4 responden atau 4,0 menyatakan setuju dan 3 responden atau 3,0 menyatakan sangat setuju. Grafik 4.14 Jawaban responden semenjak adanya kebijakan penataan pedagang kaki lima terjadi peningkatan kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban. Sumber : Pengolahan data questioner 2007 Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa 54 responden atau sekitar 54,5 menyatakan tidak setuju bahwa semenjak adanya kebijakan penataan pedagang kaki lima terjadi peningkatan kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban di pasar Sukaramai. 16 responden atau 16,2 menyatakan sangat tidak setuju, 20 responden atau 20,2 menyatakan ragu-ragu, kemudian 5 responden atau 5,1 menyatakan setuju dan 4 responden atau 4,0 menyatakan sangat setuju. 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Universitas Sumatera Utara Grafik 4.15 Jawaban responden tentang kebijakan penataan pedagang kaki lima Sumber : Pengolahan data questioner 2007 Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa 54 responden atau sekitar 54,5 menyatakan setuju dengan kebijakan penataan pedagang kaki lima, 20 responden atau 20,2 menyatakan sangat setuju, kemudian 15 responden 15,1 menyatakan ragu-ragu, 5 responden atau 5,1 menyatakan tidak setuju dan 5 responden atau 5,1 menyatakan sangat tidak setuju Grafik 4.16 Jawaban responden tentang penataan pedagang kaki lima dilakukan dengan penggusuran. Sumber : Pengolahan data questioner 2007 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Universitas Sumatera Utara dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa 56 responden atau sekitar 56,6 menyatakan setuju dengan dilakukan penggusuran terhadap pedagan kaki lima yang berjualan di badan jalan, 15responden atau 15,1 menyatakan sangat setuju, kemudian 11 responden 11,1 menyatakan ragu-ragu, 10 responden atau 10,1 menyatakan tidak setuju dan 7 responden atau 7,1 menyatakan sangat tidak setuju Grafik 4.17 Jawaban responden tentang pengadaan pertemuan antara aparat yang terkait dengan pedagang kaki lima. Sumber : Pengolahan data questioner 2007 Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa 56 responden atau sekitar 56,6 menyatakan setuju diadakan pertemuan antara aparat yang terkait dengan pedagang kaki lima untuk mencari jalan keluar yang terbaik, 18 responden atau 18,1 menyatakan sangat setuju, kemudian 15 responden atau 15,1 menyataka ragu-ragu, 5 responden atau 5,1 menyatakan tidak setuju dan 5 responden atau 5,1 menyatakan sangat tidak setuju. 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Universitas Sumatera Utara Grafik 4.18 Jawaban responden tentang pengadaaan sosialisasi tentang larangan berjualan di badan jalandengan lebih jelas dan tegas. Sumber : Pengolahan data questioner 2007 Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa 51 responden atau sekitar 51,5 menyatakan setuju perlunya disosialisakan tentang larangan berjualan di badan jalan dengan lebih jelas dan tegas, 20 responden atau 20,2 menyatakan sangat setuju, kemudian 19 responden atau 19,2 menyatakan ragu-ragu, kemudian 5 responden atau 5,1 menyatakan tidak setuju dan 4 responden atau 4,0 menyatakan sangat tidak setuju. Grafik 4.19 Jawaban responden tentang koordinasi antara aparat yang terkait dalam pelaksanaan kebijakan penataan pedagang kaki lima. Sumber : Pengolahan data questioner 2007 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa 52 responden atau sekitar 52,5 menyatak setuju dengan koordinasi yang baik antara aparat yang terkait, 15 responden atau 15,2 menyatakan sangat setuju, kemudian 20 responden atau 20,2 menyatakan ragu-ragu, 7 responden atau 7,1 menyatakan tidak setuju dan 5 responden atau 5.0 menyatakan sangat tidak setuju. Grafik 4.20 Jawaban responden tentang komunikasi yang tejalin antara aparat yang terkait dengan pedagang kaki lima. Sumber : Pengolahan data questioner 2007 Dari tabel diatas dapat kita lihat 54 responden atau sekitar 54,5 menyatakan tidak setuju bahwa sudah terjalin komunikasi yang baik antara aparat yang terkait dengan pedagang, 14 responden atau 14,1 menyatakan sangat tidak setuju, kemudian 19 responden atau 19,2 menyatakan ragu-ragu, 7 responden atau 7,1 menyatakan setuju dan 5 responden atau 5,1 menyatakan sangat setuju. 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Universitas Sumatera Utara Grafik 4.21 Jawaban responden tentang penyediaan lokasi berjualan baru yang layak dan adil untuk pedagang kaki lima. Sumber : Pengolahan data questioner 2007 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa 52 responden atau sekitar 52,5 menyatakan setuju dengan harus disediakannyalokasi berjualan yang layak dan adil untuk pedagang, 24 responden atau 24,2 menyatakan sangat setuju, kemudian 12 responden atau 12,1 menyatakan ragu-ragu, 5 responden atau 5,1 menyatakan tidak setuju dan 6 responden atau 6,1 menyatakan sangat setuju. Grafik 4.22 Jawaban responden tentang cara-cara penertiban terhadap pedagang kaki lima yang dapat menimbulkan bentrokan antara pedagang dengan aparat. 10 20 30 40 50 60 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju 5 10 15 20 25 30 35 Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-ragu Setuju Sangat Setuju Universitas Sumatera Utara Sumber : Pengolahan data questioner 2007 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa 33 responden atau 33,4 menyatakan setuju dengan cara-cara penertiban yang dilakukan walaupun sering menimbulkan bentrokan anatara pedagang dengan aparat, 22 responden atau 22,2 menyatakan sangat setuju, kemudian 20 responden atau 20,2 menyatakan ragu-ragu, 14 responden atau 14,1 menyatakan setuju dan 10 responden atau 10,1 menyatakan sangat setuju.

4.1.4 Klasifikasi data Setelah keseluruhan data yang diperoleh dalam penelitian diuraikan, maka

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Boraks Pada Bakso yang Dijual Pedagang Kaki Lima dan Warung Bakso di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2014

3 79 110

Implementasi Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Kota Medan

7 70 106

Tinjauan Tentang Keberadaan Pedagang Kaki Lima Jl.Dr. Mansur Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Kota Medan

3 66 97

Pengelolaan Pedagang Kaki Lima Di PD Pasar Kota Medan Sebagai Sarana Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

26 316 67

Dominasi Kekuasaan Dan Perlawanan Masyarakat Studi Kasus : Dominasi Pemerintah Kota Terhadap Pedagang Pasar Senapelan Kota Pekanbaru Riau

1 40 103

Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Medan dalam Mengelola Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Pada Pedagang Kaki Lima di Depan Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan)

47 207 125

Kajian Spasial Pedagang Kaki Lima Dalam Pemanfaatan Ruang Publik Kota Studi Kasus: Koridor Jalan Arif Rahman Hakim Jalan Aksara Pasar Sukaramai Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Medan

2 89 128

Respon Pedagang Kaki Lima (PKL) Tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Studi Kasus PKL di Jalan Dr. Mansyur Depan Kampus USU Kota Medan

6 75 108

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN KAWASAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI KASUS RELOKASI PEDAGANG KAKI LIMA KAWASAN ALUN-ALUN KOTA PASURUAN)

4 9 13

STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN MANUSIAWI DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Kota Surakarta tentang Penataan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasarkl

0 1 16