Etiologi Gambaran Klinik Polycystic Ovary Syndrome

7

2.1.2 Prevalensi

PCOS adalah kelainan endokrin wanita yang paling sering dijumpai, yang melibatkan 5-10 dari wanita dalam masa reproduksi. Walaupun ovarium polikistik dapat ditemukan dalam 20 populasi wanita, hal ini tidak harus menimbulkan gejala klinik seperti PCOS, akan tetapi dalam perjalanannya akan menimbulkan gejala klinik bila diprovokasi oleh kenaikan berat badan atau resisten terhadap insulin. PCOS berkaitan dengan 75 dari seluruh kelainan anovulasi yang menyebabkan infertility, 90 dari wanita dengan oligomenorrhoea, lebih dari 90 dengan hirsutism dan lebih dari 80 dengan acne yang persisten. 8,9

2.1.3 Etiologi

Etiologi PCOS sampai saat ini masih belum diketahui. Akan tetapi adanya peningkatan fakta yang melibatkan faktor genetik. Sindroma ini di kelompokan dalam keluarga, dan rerata prevalensi nya dalam first-degree relative adalah 5 sampai 6 kali lebih tinggi dari pada populasi secara umum. 10 Walaupun kebanyakan kasus ditransmisikan secara genetik, akan tetapi faktor lingkungan juga dapat terlibat karena PCOS juga dapat didapatkan dengan adanya eksposur terhadap androgen yang berlebihan pada saat tertentu dalam masa fertil. Pada masa ini terdapat peningkatan penemuan tentang hipotesa etiologi yaitu adanya eksposur terhadap androgen yang berlebihan pada fetus wanita didalam kandungan dapat menyebabkan PCOS. 11 Walaupun sumber dari kelebihan androgen in utero tidak diketahui, percobaan pada hewan percobaan menunjukan bahwa eksposur pada fetus terhadap kelebihan androgen menunjukan manifestasi PCOS pada fetus betina. 11 Yen dkk mengajukan hipotesa klasik yang di dasarkan atas dua konsep besar yaitu hiperandrogenism dan resistensi terhadap insulin. Hormon androgen ini mengalami aromatisasi di jaringan perifer menjadi estrogen, menyebabkan ketidakseimbangan sekresi luteinizing hormone LH dan follicle stimulating hormone FSH pada tingkat pituitary yang menyebabkan hipersekresi endogenous LH. LH ini sangat kuat menstimulasi produksi androgen didalam ovarium. Insulin seperti juga LH menstimulasi langsung biosintesis hormon steroid di ovarium, terutama androgen ovarium. Lebih lanjut, insulin menyebabkan menurunnya produksi sex hormone binding globulin SHBG di dalam hati, yang menyebabkan meningkatnya kadar androgen bebas. Dengan demikian kedua jalur diatas akan menstimulasi theca sel dari ovarium sehingga terjadi peningkatan produksi androgen dari Universitas Sumatera Utara 8 ovarium yang menyebabkan terganggunya folliculogenesis, kelainan siklus haid dan oligoanovulation kronik. 8

2.1.4 Gambaran Klinik

PCOS adalah sindroma yang sangat beragam dalam hal gejala klinik maupun manifestasi laboratorium. Sementara dasar dari kelainan ini terletak pada ovarium, ekspresi klinik dan beratnya gejala tergantung pada faktor diluar ovarium seperti obesitas, resisten terhadap insulin dan konsentrasi luteinizing hormone LH. Kombinasi dari berbagai gejala dapat dijumpai, dari hirsutism yang ringan dengan ovulasi yang regular dan ovarium polikistik sampai dengan gejala yang lengkap dari sindroma Stein-Leventhal yaitu amenorrhoea, hirsutism, acne, infertility dan obesitas. Demikian juga dengan terjadi pada hasil laboratorium biokimia. Hampir 50 dari kasus akan didapatkan peningkatan konsentrasi LH terutama pada yang berat badan normal, dan hanya lebih kurang 30 yang didapatkan peningkatan total testosterone pada pemeriksaan sesaat. 12

2.1.5 Patofisiologi