Sebaran Karakteristik Tabel 1. Sebaran Karakteristik Subjek menurut Kelompok Penelitian Efek Samping Tabel 2. Efek Samping Minggu Pertama

29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Selama kurun waktu penelitian, didapatkan sebanyak 59 orang subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Mereka di kelompokan dalam 2 kelompok yaitu kelompok A Metformin XR 29 orang subjek dan kelompok B Metformin IR 30 orang subjek secara acak sesuai dengan urutan huruf yang terdapat didalam amplop yang diambil.

4.1 Sebaran Karakteristik Tabel 1. Sebaran Karakteristik Subjek menurut Kelompok Penelitian

Kelompok A Kelompok B P n = 29 n = 30 X ± SD X ± SD Umur tahun 29,31 ± 3,24 28,50 ± 3,25 0,999 BMI Kgm 2 27,39 ± 2,28 27,52 ± 2,81 0,554 p = t-Test Dari penelitian ini didapatkan rerata usia pada kelompok A adalah 29,31 ± 3,24 tahun dan kelompok B adalah 28,50 ± 3,25 tahun. Tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistis antara kedua kelompok dalam hal rerata usia dengan nilai p = 0,999. Rerata BMI pada kelompok A adalah 27,39 ± 2,28 kgm 2 dan kelompok B adalah 27,52 ± 2,81 kgm 2 . Dan dalam hal ini juga tidak didapati perbedaan bermakna secara statistik antara kedua kelompok yaitu dengan nilai p = 0,554. Dalam hal paritas, pada penelitian ini tidak dilakukan penilaian karena semua subjek penelitian adalah nullipara. Universitas Sumatera Utara 30

4.2 Efek Samping Tabel 2. Efek Samping Minggu Pertama

Kelompok A Kelompok B P n = 29 n = 30 n n Mual 5 17,2 7 23,3 0,561 Muntah 4 13,8 5 16,7 1.000 Kembung 5 17,2 6 20.0 0,786 Nyeri Ulu Hati 3 10,3 3 10,0 1,000 Diare 3 10,3 4 13,3 1,000 Drop Out - p = chi Square Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak didapati perbedaan bermakna secara statistik antara kedua kelompok dalam hal efek samping minggu pertama yaitu mual p = 0,561, muntah p = 1,000, kembung p = 0,786, nyeri ulu hati p = 1,000 dan diare p = 1,000. Dalam hal drop out, tidak dapat dilakukan penilaian karena masing-masing kelompok tidak terdapat drop out pada minggu pertama ini. Tabel 3. Efek Samping Minggu Kedua Kelompok A Kelompok B P n = 29 n = 30 n n Mual 3 10,3 11 36,7 0,018 Muntah 1 3,4 8 26,7 0,034 Kembung 0 11 36,7 0,000 Nyeri Ulu Hati 1 3,4 11 36,7 0,002 Diare 1 3,4 7 23,3 0,064 Drop Out 1 3,3 1,000 p = chi Square Universitas Sumatera Utara 31 Dari hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan bermakna secara statistik antara kedua kelompok dalam hal efek samping minggu kedua yaitu pada mual p = 0,018, muntah p = 0,034, kembung p = 0,000 dan nyeri ulu hati p = 0,002. Sedangkan pada efek samping diare p = 0,064 dan drop out p = 1,000, tidak didapatkan perbedaan bermakna secara statistik. Pada minggu kedua ini terdapat 1 3,3 orang subjek penelitian di kelompok B yang drop out yang disebabkan oleh efek samping pengobatan sehingga tidak diikut sertakan dalam penilaian berikutnya. Tabel 4. Efek Samping setelah Minggu Kedua Kelompok A Kelompok B P n = 29 n = 29 n n Mual 2 6,9 14 48,3 0,000 Muntah 0 10 34,5 0,001 Kembung 1 3,4 14 48,3 0,000 Nyeri Ulu Hati 9 31,0 0,004 Diare 0 9 31,0 0,004 Drop Out 1 3,3 1,000 p = chi Square Dari hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan bermakna secara statistik antara kedua kelompok dalam hal efek samping setelah minggu kedua yaitu pada mual p = 0,000, muntah p = 0,001, kembung p = 0,000, nyeri ulu hati p = 0,004 dan diare p = 0,004. Sedangkan pada drop out p = 1,000, tidak didapatkan perbedaan bermakna secara statistik. Pada penelitian setelah minggu kedua ini juga didapati 1 3,4 orang subjek penelitian di kelompok B yang drop out yang disebabkan oleh efek samping pengobatan sehingga tidak diikut sertakan dalam penilaian berikutnya. Pengobatan dengan metformin pada penderita PCOS sudah umum dan banyak data yang menunjukan manfaatnya. Akan tetapi banyak penderita yang tidak sanggup melanjutkan pengobatan ini dikarenakan efek samping yang terjadi. Beberapa penelitian menyebutkan efek samping ini dapat terjadi sampai 20. 43 Banyak cara yang digunakan untuk mengatasi efek samping ini seperti menaikan dosis obat secara bertahap, mengurangkan frekuensi Universitas Sumatera Utara 32 pemberian dengan pemakaian dosis yang lebih tinggi. Hasil penelitian ini juga menunjukan hal yang sama, walaupun pengobatan dengan metformin IR sudah dilakukan dengan cara menaikan dosis secara bertahap. Sebaliknya metformin XR memberikan efek samping yang jauh lebih kecil dibandingkan metformin IR, dan penelitian ini membuktikannya.

4.3 Luaran Tabel 5. Luaran Ovulasi dan Kehamilan