BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pubertas merupakan masa ketika anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan munculnya tanda-tanda seks sekunder. Pada laki-laki, hal
ini ditandai dengan munculnya tanda-tanda seks sekunder berupa perkembangan genital saat berusia 9 sampai 14 tahun. Selain
dipengaruhi usia dan jenis kelamin, pubertas juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ras, genetik, nutrisi, penyakit kronis, lingkungan,
sosial ekonomi, dan psikologis.
1,2
Penelitian sebelumnya menyatakan ada perbedaan bermakna usia pubertas pada remaja laki-laki di
perkotaan dan pedesaan. Hal ini disebabkan oleh faktor nutrisi yang lebih baik pada remaja di perkotaan.
3
Hubungan antara komposisi tubuh, perkembangan pubertas, dan faktor lingkungan belum diketahui jelas. Beberapa studi
menyatakan adanya hubungan Indeks Massa Tubuh IMT dengan maturitas seksual pada perempuan, namun sangat sedikit data yang
menyatakan hubungan tersebut pada laki-laki.
4
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut hubungan antara perubahan komposisi tubuh,
maturitas seksual, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
5
Sampai saat ini belum diketahui bagaimana hubungan antara IMT dengan
tingkat maturitas seksual pada remaja laki-laki di Indonesia.
1
Universitas Sumatera Utara
1.2. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara IMT dengan tingkat maturitas seksual pada remaja laki-laki ?
1.3. Hipotesis
Ada hubungan antara IMT dengan tingkat maturitas seksual pada remaja laki-laki.
1.4. Tujuan
Untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan tingkat maturitas seksual pada remaja laki-laki.
1.5. Manfaat
1. Di bidang akademikilmiah : meningkatkan pengetahuan peneliti di bidang endokrinologi, khususnya tentang hubungan antara IMT
dengan tingkat maturitas seksual pada remaja laki-laki. 2. Di bidang pelayanan masyarakat : meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan khususnya implementasi penilaian IMT dan tingkat maturitas seksual pada pemeriksaan fisik remaja laki-laki.
3. Di bidang pengembangan penelitian : memberikan data awal terhadap bidang endokrinologi anak tentang hubungan antara IMT
dengan tingkat maturitas seksual pada remaja laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan