Aspek Pengukuran Cara Kerja Penelitian

8. Penghitungan lalat dengan fly grill adalah menghitung kepadatan lalat di kantin sekolah dengan menggunakan fly grill.

3.6. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran adalah melihat gambaran sanitasi dasar kantin di kantin sekolah menengah atas di Kecamatan Medan Barat Kota Medan yang meliputi penyediaan air bersih, pembuangan tinja jamban, pembuangan air limbah, serta pengelolaan sampah dengan mengisi lembar observasi. Lembar observasi berupa pertanyaan yang mengajukan dua kategori jawaban yaitu “ya” dan “tidak”. Jika salah satu pertanyaan dari lembar observasi tidak terpenuhi, maka hal tersebut tidak memenuhi syarat kesehatan. Dan untuk menghitung tingkat kepadatan lalat dilakukan dengan menggunakan fly grill. 3.7. Alat dan Bahan Penelitian 3.7.1. Alat penelitian 1. Fly Grill adalah alat yang digunakan untuk menghitung kepadatan lalat. 2. Stop Watch adalah alat yang digunakan untuk mengukur waktu.

3.7.2. Bahan Penelitian

1. Lalat rumah

3.8. Cara Kerja Penelitian

Cara pengoperasian fly grill adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Letakkan fly grill di tempat yang akan dihitung kepadatan lalatnya yaitu di dekat etalase, tempat sampah, SPAL, jamban dan meja makan. 2. Dipersiapkan stopwatch untuk menentukan waktu perhitungan selama 30 detik 3. Dihitung banyaknya lalat yang hinggap selama 30 detik dengan menggunakan counter. Lalat yang terbang dan hinggap lagi dalam waktu 30 detik tetap dihitung. 4. Jumlah lalat yang hinggap dicatat. 5. Lakukan perhitungan secara berulang sampai 10 kali dengan cara yang sama. 6. Dari lima kali perhitungan yang mendapatkan nilai tertinggi dihitung rata- ratanya, maka diperoleh angka kepadatan lalat pada tempat tersebut. Menurut buku petunjuk Depkes RI 1995 pemberantasan lalat penghitungan kepadatan lalat menggunakan fly grill sudah mempunyai angka recommendation control yaitu : 0-2 : tidak menjadi masalah [ rendah ] 3-5 : perlu dilakukan pengamatan terhadap tempat-tempat berkembang biak lalat tumpukan sampah, kotoran hewan, dan lain-lain [sedang ] 6-20 : populasi padat dan perlu pengamatan lalat dan bila mungkin direncanakan tindakan pengendaliannya [ tinggi ] 21 : populasi sangat padat dan perlu diadakan pengamanan terhadap tempat berkembangbiaknya lalat dan tindakan pengendalian [ sangat tinggi sangat padat ] Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Pencatatan Kepadatan Lalat

3.9. Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

15 135 159

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kelaikan Kantin Sehat di Sekolah Dasar Kecamatan Medan Kota

11 105 137

Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

6 109 161

Hubungan Antara Pembinaan Dan Pengawasan Sekolah Serta Pengetahuan Dan Sikap Pengelola Kantin Dengan Sanitasi Kantin Sekolah Dasar Negeri Di Kota Binjai Tahun 2013

2 14 103

GAMBARAN KONDISI SANITASI KANTIN DAN TINGKAT KEPADATAN LALAT PADA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU TEMBALANG SEMARANG -

0 1 73

Abstract Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 0 2

Chapter II Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 1 44

Reference Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

1 1 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kantin 2.1.1. Definisi Kantin - Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kelaikan Kantin Sehat di Sekolah Dasar Kecamatan Medan Kota

1 1 39

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kelaikan Kantin Sehat di Sekolah Dasar Kecamatan Medan Kota

0 1 17