Tabel 4.1. diatas menunjukkan bahwa sumber air yang digunakan oleh 8 delapan kantin sekolah bersumber dari PAM. Kecukupan air yang digunakan,
ternyata seluruhnya memenuhi syarat kuantitas dan kontinuitas, yakni tersedia air bersih yang berkesinambungan setiap saat. Hasil penelitian berdasarkan syarat
kualitas fisik adalah air yang digunakan tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Serta tidak ditemukan sumber pencemaran pada jarak 10 meter dari
sumber air. Sehingga dapat dikatakan bahwa sarana penyediaan air bersih pada kantin sekolah menengah atas di Kecamatan Medan Barat Kota Medan telah
memenuhi syarat kesehatan.
4.2.2. Sarana Pembuangan Kotoran Manusia Jamban
Hasil observasi terhadap jamban pada kantin sekolah menengah atas di Kecamatan Medan Barat dapat dilihat pada Tabel 4.2. dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Kondisi Jamban Pada Kantin Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Tahun 2011
No Responden
Leher angsa
Tidak bau
Tersedi a air
bersih dan alat
pember -sih
Tersedi a sabun
Tidak berhub
u-ngan lang-
sung dengan
dapur Lantai
kedap air
Air limbah
dibuang ke
septik tank
MS TM
S MS
TM S
MS TM
S MS
TM S
MS TM
S MS
TM S
MS TM
S 1.
SMA “A” √
√ √ √
√ √
√ 2.
SMA “B” √
√ √ √
√ √
√ 3.
SMA “C” √
√ √
√ √
√ √
4. SMA “D”
√ √
√ √
√ √
√ 5.
SMA “E” √
√ √
√ √
√ √
6. SMA “F”
√ √ √
√ √
√ √
7. SMA “G”
√ √
√ √
√ √
√ 8.
SMA “H” √
√ √
√ √
√ √
Tabel 4.2. diatas menunjukka n bahwa pembuangan kotoran manusia jamban pada kantin sekolah menengah atas di Kecamatan Medan Barat Kota
Medan seluruhnya memakai jamban leher angsa, tersedia air bersih yang cukup dan alat pembersih, tidak berhubungan langsung dengan dapur, lantai kedap air dan air
limbah dibuang ke dalam septik tank. Namun belum memenuhi syarat kesehatan karena ada beberapa syarat yang tidak terpenuhi yaitu masih terciumnya bau dari
jamban pada beberapa sekolah yaitu pada SMA “A”, SMA “B” dan SMA “F” dan tidak tersedianya sabun pada jamban pada seluruh sekolah.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Sarana Pengelolaan Sampah
Hasil observasi terhadap tempat pembuangan sampah pada kantin sekolah menengah atas di Kecamatan Medan Barat dapat dilihat pada Tabel 4.3. dibawah ini :
Tabel 4.3. Kondisi Pembuangan Sampah Pada Kantin Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Medan Barat Kota Medan Tahun 2011
N o
Responden Tempa
t sampa
h tertutu
p Kedap
air Memaka
i kantong
plastik Tersedia
pada tempat
yang mempro
-duksi sampah
Sam- pah
dibu- ang
dalam waktu
24 jam Tersedia
tempat pengum
-pul sampah
semen- tara
Mudah dijang-
kau pengan
gkut sampah
MS TM
S MS
TM S
MS TM
S MS
TM S
MS TM
S MS
TM S
MS TM
S 1.
SMA “A” √
√ √
√ √
√ √
2. SMA “B”
√ √ √
√ √
√ √
3. SMA “C”
√ √ √
√ √
√ √
4. SMA “D”
√ √ √
√ √
√ √
5. SMA “E”
√ √ √
√ √
√ √
6. SMA “F”
√ √ √
√ √
√ √
7. SMA “G”
√ √ √
√ √
√ √
8. SMA “H”
√ √ √
√ √
√ √
Tabel 4.3. diatas menunjukkan bahwa tempat pembuangan sampah pada kantin sekolah menengah atas di Kecamatan Medan Barat Kota Medan seluruhnya
kedap air, menyediakan tempat sampah pada setiap tempat yang memproduksi sampah, sampah dibuang dalam waktu 24 jam, dan tersedia tempat pembuangan
Universitas Sumatera Utara
sampah sementara yang mudah dijangkau oleh petugas kebersihan. Namun belum memenuhi syarat kesehatan karena tempat sampah tidak tertutup kecuali pada SMA
“A” dan pada beberapa sekolah tempat sampah tidak dilapisi kantong plastik untuk sisa makanan yang mudah membusuk yaitu SMA “A”, “B”, “G” dan SMA “H”.
4.2.4. Sarana Pengelolaan Air Limbah