pemerintah provinsi, jalan kabupaten: ruas jalan lokal dan lingkungan jalan desa dalam sistem jaringan jalan primer atau ruas jalan dalam sistem jaringan jalan
sekunder dalam wilayah kabupaten yang wewenang pengaturannya oleh pemerintah kabupaten, jalan kota: ruas jalan arteri, kolektor, lokal, dan
lingkungan dalam sistem jaringan jalan sekunder yang wewenang pengaturannya oleh pemerintah kota.
5. Keselamatan Transportasi Darat; arah kebijakannya adalah untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terutama keselamatan bagi pengguna transportasi jalan guna menurunkan tingkat kecelakaan pada lalu lintas angkutan
jalan di kabupatenkota dalam rangka melaksanakan rencana aksi “road map to zero accident”.
Lingkup kegiatan DAK Keselamatan Transportasi Jalan adalah: a pengadaan rambu, b pengadaan marka jalan, c pengadaan pagar pengaman jalan, dan d
pengadaan peralatan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor PKB.
6. Irigasi; arah kebijakannya adalah untuk mempertahankan tingkat layanan,
mengoptimalkan fungsi, dan membangun prasarana sistem irigasi, termasuk jaringan reklamasi rawa dan jaringan irigasi desa yang menjadi kewenangan
kabupatenkota dan provinsi khususnya daerah lumbung pangan nasional dalam rangka mendukung program prioritas Pemerintah bidang ketahanan pangan.
Lingkup kegiatan DAK Irigasi adalah: rehabilitasi, peningkatan, dan pembangunan jaringan irigasi, sedangkan dana untuk Operasional dan
Pemeliharaan OP jaringan irigasi diharapkan dapat dialokasikan dari APBD masing-masing pemerintah daerah penerima DAK bidang irigasi. Untuk tetap
menjamin ketersediaan dana OP dari pemerintah daerah, maka alokasi DAK diberikan kepada pemerintah daerah dengan persyaratan bahwa pemerintah
daerah dapat memperoleh dana DAK apabila telah mengalokasikan biaya OP pada wilayah yang menjadi kewenangannya.
7. Air Minum; arah kebijakannya adalah untuk meningkatkan cakupan pelayanan
air minum untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan memenuhi standar pelayanan minimal SPM penyediaan air minum.
Lingkup kegiatan DAK Air Minum adalah: a perluasan dan peningkatan sambungan rumah untuk masyarakat miskin, dan b pemasangan master meter
untuk masyarakat miskin, yang mana ketiga komponen tersebut akan diarahkan untuk : pemasangan perpipaan dan pemasangan master meter.
8. Sanitasi; arah kebijakannya adalah untuk meningkatkan cakupan dan kehandalan
pelayanan sanitasi air limbah, persampahan, dan drainase untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan memenuhi standar pelayanan minimal SPM
penyediaan sanitasi. Lingkup kegiatan DAK Sanitasi adalah: a pengembangan prasarana dan sarana
air limbah komunal, b pengembangan fasilitas pengurangan sampah dengan pola 3R reduce, reuse, dan recycle, dan c pengembangan prasarana dan sarana
drainase mandiri yang berwawasan lingkungan.
I.3-14
9. Prasarana Pemerintahan Daerah; arah kebijakannya adalah untuk