Kesehatan; arah kebijakannya adalah untuk meningkatkan akses dan kualitas Keluarga Berencana; arah kebijakannya adalah untuk meningkatkan komitmen

6. Meningkatkan koordinasi pengelolaan DAK secara utuh dan terpadu di pusat dan daerah, meningkatkan sinkronisasi kegiatan DAK dengan kegiatan lain yang didanai APBN dan APBD, serta meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan DAK di daerah. Berdasarkan identifikasi kebutuhan DAK untuk mendukung pencapaian prioritas nasional tahun 2011, maka bidang yang dinilai layak didanai DAK dikelompokkan dalam:

1. DAK Pelayanan Dasar, seperti: a pendidikan, b kesehatan, dan c Keluarga

Berencana KB

2. DAK Infrastruktur Dasar, seperti: a jalan, b fasilitas keselamatan jalan, c

irigasi, d air minum, e sanitasi, f prasarana pemerintahan daerah, dan g perumahan rakyat. 3. DAK Ketahanan Pangan, seperti: pertanian 4. DAK Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah, seperti a kelautan dan perikanan, b prasarana dan sarana perdagangan, dan c transportasi perdesaan

5. DAK Lingkungan Hidup, seperti: a kehutanan, b lingkungan hidup, dan d

perubahan iklim

6. DAK Kewilayahan, seperti: a daerah tertinggal, dan b daerah perbatasan.

Arah kebijakan DAK masing-masing bidang adalah sebagai berikut:

1. Pendidikan; arah kebijakannya adalah untuk mendukung pelaksanaan Program

Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun untuk memastikan semua anak Indonesia dimanapun mereka berada, baik laki-laki maupun perempuan, dapat mengikuti pendidikan dasar yang bermutu, meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan pada jenjang SMP melalui penambahan daya tampung SMP terutama untuk daerah yang angka partisipasi pendidikannya masih dibawah sasaran nasional, meningkatkan mutu pendidikan dasar melalui perbaikan proses belajar mengajar pada jenjang pendidikan dasar dengan menyediakan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan yang lebih baik dan lengkap untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum, dan secara bertahap memenuhi Standar Nasional Pendidikan, memfokuskan untuk rehabilitasi ruang kelas rusak dan pembangunan ruang perpustakaan jenjang pendidikan dasar. Lingkup kegiatan DAK Pendidikan adalah: a rehabilitasi ruang kelas SMP SMPLB yang rusak sedang, berat dan total, b pembangunan perpustakaan pusat sumber belajar SD, dan c pembangunan perpustakaan pusat sumber belajar SMP.

2. Kesehatan; arah kebijakannya adalah untuk meningkatkan akses dan kualitas

pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, perbaikan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit, penyehatan lingkungan, melalui penyediaan obat generik, pemenuhan tenaga kesehatan strategis di puskesmas dan jaringannya, serta penyediaan biaya operasional bagi rumah sakit terutama untuk pelayanan kesehatan penduduk miskin dan penduduk di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan. I.3-12 Lingkup kegiatan DAK Kesehatan adalah: a pembangunan, peningkatan, dan perbaikan puskesmas, dan jaringannya, b pembangunan pos kesehatan desa, c pengadaan peralatan kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan jaringannya, d pembangunan instalasi farmasi di kabupatenkota, e penempatan tenaga kesehatan strategis di puskesmas, f peningkatan fasilitas rumah sakit provinsi, kabupatenkota, g biaya operasional rumah sakit daerah, dan h pengadaan obat generik dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan obat generik pada pelayanan kesehatan.

3. Keluarga Berencana; arah kebijakannya adalah untuk meningkatkan komitmen

pemerintahan kabupatenkota tentang pentingnya keluarga berencana, membantu pemerintah kabupatenkota dalam mendanai penyediaan sarana dan prasarana fisik pelayanan KB kepada masyarakat yang telah menjadi urusan daerah dalam kerangka mendukung pencapaian sasaran prioritas pembangunan nasional bidang keluarga berencana tahun 2011, meneguhkan kembali pelaksanaan Program KB Nasional beserta sarana dan prasarana fisik pendukungnya dalam rangka pengendalian jumlah penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga, menunjang percepatan pencapaian program di daerah dengan tingkat fertilitas masih tinggi, pencapaian KB relatif masih rendah dan proporsi keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I keluarga miskin besar, meningkatkan akses dan kualitas informasi dan pelayanan kontrasepsi, terutama bagi keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I keluarga miskin serta daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan. Lingkup kegiatan DAK Keluarga Berencana adalah: a penyediaan kendaraan bermotor roda dua bagi PKBPLKB dan PPLKB, notebook bagi PKBPLKB serta sarana kerja PKBPLKB, b pemenuhan sarana pelayanan KB di klinik KB statis, mobil pelayanan KB keliling, dan pembangunan gudang alatobat kontrasepsi sarana pelayanan KB terapung, c penyediaan Laparascopy untuk mendukung peningkatan kesertaan KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang MKJP khususnya untuk pelayanan MOW di rumah sakit type C dan D atau rumah sakit kabupatenkota atau RS POLRI, RS TNI dan RS Swasta, d penyediaan mobil unit penerangan MUPEN KB, pengadaan Public Adress dan KIE Kit, e penyediaan bina keluarga balita BKB Kit, f penyediaan sepeda bagi Pos Pembantu KB Desa PPKBD, dan g pembangunan renovasi balai penyuluhan KB kecamatan.

4. Jalan; arah kebijakannya adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan