Pengujian Hipotesis Penelitian Deskriptif Hasil Penelitian

Financing to Deposit Ratio terhadap nisbah bagi hasil yang diberikan Dari hasil di atas diperoleh koefisien korelasi parsial r antara Financing to Deposit Ratio terhadap nisbah bagi hasil yang diberikan bank sebesar 0,146 dan hubungan ini merupakan hubungan yang lemah, sedangkan tanda positif menunjukkan adanya hubungan searah antara kedua variabel tersebut, yaitu semakin besar nilai Financing to Deposit Ratio akan diikuti dengan kenaikan nisbah bagi hasil, atau sebaliknya.

4.4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian

Tahap pengujian hipotesis ini dimaksudkan untuk meyakinkan apakah regresi yang diperoleh berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai hubungan sejumlah variabel yang sedang dipelajari.

4.4.2.1 Uji F

Uji F digunakan untuk pengujian koefisien regresi secara keseluruhan untuk mengetahui keberartian hubungan antara kedua variabel bebas; jumlah dana pihak ketiga, Financing to Deposit Ratio dengan variabel tidak bebas, Nisbah bagi hasil yang diberikan bank syariah. Untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya maka akan dilakukan uji F. Dengan membandingkan antara F hitung dengan nilai F tabel . Kriteria ujinya sebagai berikut: H diterima apabila : F hitung  F tabel H ditolak apabila : F hitung F tabel Pada tingkat signifikansi  5 Universitas Sumatera Utara Derajat pembilang df1 = p – 1 = 3 – 1 = 2 Derajat penyebut df2 = n – p = 15 – 3= 12 p = jumlah variabel dan n = jumlah sampel Maka diperoleh F tabel sebesar 3,88. Ringkasan hasil pengujian hipotesis 1 disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.12 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .008 2 .004 .677 .539 a Residual .041 7 .006 Total .049 9 a. Predictors: Constant, x2, x1 b. Dependent Variable: y Dari tabel di atas diperoleh nilai F hitung sebesar 6,771 sedangkan F tabel adalah sebesar 3,88 Jadi, H untuk menguji keberartian regresi linear berganda ini ada di daerah penolakan, artinya pengaruh dan hubungan antara variabel-variabel bebas; jumlah dana pihak ketiga dan Financing to Deposit Ratio dengan variabel tidak bebas yaitu nisbah bagi hasil yang diberikan signifikan dan cukup berarti untuk dijadikan dasar kesimpulan dalam populasi yang diteliti.

4.4.2.2 Uji t

Universitas Sumatera Utara Pengujian secara parsial dilakukan untuk mengetahui keberartian hubungan atau pengaruh salah satu variabel bebas dengan tidak bebas dengan asumsi variabel lainnya konstan. Hasil uji dengan bantuan SPSS ver 17.0 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.13 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant .334 .187 1787 .117 x1 .009 .205 .018 .044 .966 x2 -.233 .238 -.393 -.979 .360 a. Dependent Variable:y Untuk menguji hipotesis ini kriteria yang digunakan adalah kriteria dimana : H diterima bila : -t 12   t hitung  t 12  H ditolak bila : t hitung -t 12  atau t hitung t 12  Dengan df = n-k-1 = 15 – 2 – 1 = 12 maka diperoleh t tabel sebesar 2,179. Dari tabel 4.13 diketahui nilai t hitung untuk jumlah dana pihak ketiga sebesar 0,004 dan untuk Financing to Deposit Ratio sebesar -0,979. Karena 0,004 2,179 atau t hitung t tabel maka H ada di Universitas Sumatera Utara daerah penolakan, artinya hubungan dan pengaruh yang terjadi antara variabel jumlah dana pihak ketiga dengan nisbah bagi hasil yang diberikan signifikan dan -0,979 2,179 atau t hitung t tabel maka H ada di daerah penerimaan, artinya hubungan dan pengaruh yang terjadi antara variabel Financing to deposit Ratio dengan nisbah bagi hasil yang diberikan tidak signifikan.

4.5 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), QUICK RATIO (QR), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH

1 11 100

PENGARUH GENDER DAN TEKANAN KETAATAN TERHADAP AUDIT JUDGEMENT : Studi Kasus pada BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

1 3 42

PEMETAAN PROFIL RISIKO SPEKULATIF : Studi Kasus pada PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung.

2 5 43

PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO PADA PERUSAHAAN JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII).

0 2 112

PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, DEBT TO EQUITY RATIO, QUICK RATIO, RETURN ON EQUITY, DANA PIHAK KETIGA, DAN SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012- 2015

0 1 17

PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO (PER) PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 3 12

PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO (PER) PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

2 5 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO (PER) PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 1 22