Metode Persamaan Regresi Berganda

4.4 Deskriptif Hasil Penelitian

Di bawah ini akan disajikan hasil statistik deskriptif dari pengolahan variabel- variabel penelitian yang digunakan. Hasil pengolahan variabel-variabel penelitian diperoleh dengan bantuan SPSS ver.17.0

4.4.1 Metode Persamaan Regresi Berganda

Berdasarkan hasil yang disajikan pada tabel 4.9 di bawah ini akan diperoleh konstanta dan koefisien korelasi untuk persamaan regresi berganda. Persamaan regresi berganda secara umum adalah sebagai berikut : Y =  +  1 X 1 +  2 X 2 +  Tabel 4.9 Koefisien Regresi Coefficients a Universitas Sumatera Utara Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .334 .187 1.787 .117 x1 .009 .205 .018 .044 .966 x2 -.233 .238 -.393 -.979 .360 a. Dependent Variable: y Dari tabel di atas maka diperoleh persamaan regresi linear berganda antara variabel bebas: jumlah dana pihak ketiga, Financing to Deposit Ratio, dengan variabel tidak bebas yaitu, nisbah bagi hasil sebagai berikut : Y = 0,006559 -0,0000001066 X 1 + 0,01197 X 2 Dimana : Y = Nisbah Bagi Hasil X 1 = Jumlah Dana Pihak Ketiga X 2 = Financing to Deposit Ratio Dari tabel 4.9 di atas ternyata dapat diketahui bahwa hubungan fungsional antara jumlah dana pihak ketiga dengan nisbah bagi hasil berbanding terbalik, sedangkan hubungan antara FDR dengan nisbah bagi hasil berbanding lurus. Artinya, setiap kenaikan yang terjadi pada jumlah dana pihak ketiga akan menyebabkan nisbah bagi hasil yang diberikan bank menurun, dan setiap kenaikan FDR akan diikuti dengan kenaikan nisbah bagi hasil yang diberikan bank dan sebaliknya. Universitas Sumatera Utara Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Berganda Multiple Dalam suatu penelitian mengenai hubungan antar variabel tidak bebas dengan variabel bebas sering ingin diketahui beberapa kekuatan X 1 , X 2 , secara bersama-sama menerangkan perubahan pada Y. Koefisien korelasi berganda R dan koefisien determinasinya R 2 dapat dilihat pada hasil SPSS ver 17.0 di bawah ini. Tabel 4.10 Koefisien Korelasi Koefisien Determinasi Multiple Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .403 a .162 -.077 .07643 .162 .677 2 7 .539 a. Predictors: Constant, x2, x1 b. Dependent Variable: y Dari hasil di atas dihasilkan koefisien korelasi sebesar 539 yang menunjukkan hubungan yang kuat antara nilai variabel bebas; jumlah dana pihak ketiga, Financing to Deposit Ratio dengan nisbah bagi hasil yang diberikan bank Syariah. Koefisien determinasi R 2 sebesar 0,162 memberi pengertian bahwa besarnya nisbah bagi hasil yang dibagikan yang dapat diterangkan oleh besarnya nilai nisbah bagi hasil dan Universitas Sumatera Utara Financing to Deposit Ratio adalah sebesar 16.2 dan yang tidak dapat dijelaskan sebesar 83.8 Analisa Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Parsial Koefisien korelasi parsial bertujuan untuk menetapkan seberapa besar pengaruh antara masing-masing nilai variabel jumlah dana pihak ketiga dan Financing to Deposit Ratio terhadap nisbah bagi hasil yang dibagikan. Dari perhitungan SPSS ver.17.0 diperoleh koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 4.11 Koefisien Korelasi Koefisien Determinasi Parsial Coefficients a Universitas Sumatera Utara Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero- order Partial Part Toleranc e VIF 1 Constant .334 .187 1.787 .117 x1 .009 .205 .018 .044 .966 .217 .017 .015 .742 1.347 x2 -.233 .238 -.393 -.979 .360 -.402 -.347 -.339 .742 1.347 a. Dependent Variable: y Jadi dapat diketahui besarnya pengaruh nilai jumlah dana pihak ketiga dan Financing to Deposit Ratio terhadap nisbah bagi hasil yang diberikan secara parsial adalah : Jumlah dana pihak ketiga terhadap nisbah bagi hasil Dari tabel di atas diperoleh koefisien korelasi parsial r antara jumlah dana pihak ketiga dan nisbah bagi hasil yang diberikan bank sebesar -0.710, dan hubungan ini merupakan hubungan yang cukup kuat, sedangkan tanda negatif menunjukkan adanya hubungan terbalik antara kedua variabel tersebut, yaitu semakin besarnya jumlah dana pihak ketiga akan diikuti dengan penurunan nisbah bagi hasil yang diberikan bank, atau sebaliknya. Koefisien determinasi r 2 sebesar 50,41 yang diperoleh dari 0,710 2 x 100 menunjukkan bahwa sebesar 50,41 perubahan nisbah bagi hasil yang diberikan dapat diterangkan oleh perubahan besarnya jumlah dana pihak ketiga dan sisanya dijelaskan oleh faktor lain. Universitas Sumatera Utara Financing to Deposit Ratio terhadap nisbah bagi hasil yang diberikan Dari hasil di atas diperoleh koefisien korelasi parsial r antara Financing to Deposit Ratio terhadap nisbah bagi hasil yang diberikan bank sebesar 0,146 dan hubungan ini merupakan hubungan yang lemah, sedangkan tanda positif menunjukkan adanya hubungan searah antara kedua variabel tersebut, yaitu semakin besar nilai Financing to Deposit Ratio akan diikuti dengan kenaikan nisbah bagi hasil, atau sebaliknya.

4.4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), QUICK RATIO (QR), DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH

1 11 100

PENGARUH GENDER DAN TEKANAN KETAATAN TERHADAP AUDIT JUDGEMENT : Studi Kasus pada BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

1 3 42

PEMETAAN PROFIL RISIKO SPEKULATIF : Studi Kasus pada PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung.

2 5 43

PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO PADA PERUSAHAAN JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII).

0 2 112

PENGARUH FINANCING TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING FINANCING, DEBT TO EQUITY RATIO, QUICK RATIO, RETURN ON EQUITY, DANA PIHAK KETIGA, DAN SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2012- 2015

0 1 17

PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO (PER) PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 3 12

PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO (PER) PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

2 5 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - PENGARUH DEBT FINANCING DAN EQUITY FINANCING TERHADAP PROFIT EXPENSE RATIO (PER) PADA BANK UMUM SYARIAH - Perbanas Institutional Repository

0 1 22