Kreativitas TITIEN INDARWATI SUBROTO

pangkatnya sudah mentok. Pendapat responden mengenai persoalan ini dapat dilihat pada tabel V.34 sebagai berikut: Tabel V.34 Pembatasan Pangkat Bagi Pegawai Menjadi Penyebab Berkurangnya Gairah Kerja No. Keterangan Frek 1 Tidak pernah 22 64,7 2 Kadang-kadang 8 23,5 3 Sering 3 8,8 4 Selalu 1 2,9 Total 34 100,0 Sumber : Kuest No. 27 Pembatasan pangkat pada Kantor Pertanahan Kota Semarang berdasarkan hasil penelitian sebesar 2264,7 mengatakan tidak pernah menjadi penyebab berkurangnya gairah kerja, sebesar 823,5 mengatakan kadang-kadang, sebesar 38,8 mengatakan sering, dan sebesar 12,9 mengatakan selalu. Untuk jelasnya dapat juga dilihat dari hasil perhitungan rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 1,5 yang artinya masuk dalam kategori tidak baik. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di atas.

5. Kreativitas

1. Kesempatan yang diberikan atasan untuk mengembangkan diri Seorang pegawai akan merasa bosan apabila dalam melakukan pekerjaannya hanya monoton dan hanya terfokus kepada pimpinan saja. Oleh karena itu pegawai perlu diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, sehingga diharapkan pegawai dapat mempunyai ide-ide baru dan kreatif untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. Kesempatan yang diberikan atasan untuk mengembangkan diri dapat menjadikan sarana dimana pegawai merasa dihargai oleh atasan. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel V.35 berikut ini : Tabel V.35 Kesempatan Yang Diberikan Atasan Untuk Mengembangkan Diri No. Keterangan Frek 1 Tidak besar 3 8,8 2 Kurang besar 4 11,8 3 Besar 24 70,6 4 Sangat besar 3 8,8 Total 34 100,0 Sumber : Kuest No. 28 Kesempatan mengembangkan diri termasuk kreativitas individu, hal ini dapat tercipta apabila diberi kesempatan oleh atasan. Berdasarkan hasil penelitian padan Kantor Pertanahan Kota Semarang persentase terbesar yaitu sebesar 2470,6 responden mengatakan bahwa besar kesempatan yang diberikan oleh pimpinan untuk mengembangkan diri, sebesar masing-masing 38,8 mengatakan tidak besar dan sangat besar, sebesar 411,8 kurang besar. Untuk jelasnya dapat juga dilihat dari hasil perhitungan rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 2,79 yang artinya masuk dalam kategori baik atau pimpinan memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan diri. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di atas. 2. Kemampuan yang baik dalam bekerja sendiri Faktor utama yang menentukan suatu pekerjaan dapat selesai dengan baik atau tidak tergantung dari kemampuan yang dimiliki oleh pegawai dalam bekerja sendiri. Jika seorang peagawai mempunyai kemampuan yang baik, maka pekerjaan yang diberikan oleh atasan dapat diselesaikan dengan baik. Sebaliknya jika pegawai tidak memiliki kemampuan yang baik, pekerjaan akan tersendat-sendat dalam proses penyelesaiannya. Dalam penelitian kemampuan pegawai digsambarkan dalam tabel V.36 berikut ini : Tabel V.36 Kemampuan Yang Baik Dalam Bekerja Sendiri No. Keterangan Frek 1 Tidak mampu 1 2,9 2 Kurang mampu 23 67,6 3 Mampu 9 26,5 4 Sangat mampu 1 2,9 Total 34 100,0 Sumber : Kuest No. 29 Kemampuan yang baik yang dimiliki setiap pegawai untuk bekerja sendiri berdasarkan hasil penelitian persentase terbesar yaitu sebesar 2367,6 mengatakan kurang mampu, sebesar 926,5 mengatakan mampu, sebesar masing-masing 12,9 mengatakan tidak mampu dan sangat mampu. Untuk jelasnya dapat juga dilihat dari hasil perhitungan rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 2,29 yang artinya masuk dalam kategori cukup baik atau pegawai cukup mempunyai kemampuan yang baik untuk bekerja sendiri. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di atas.

6. Pengarahan