2. Faktor-faktor Keluwesan
a Keluwesan extent : Kemampuan menggerakan otot tubuh dan
meregang punggung sejauh mungkin b
Keluwesan dinamis : Kemampuan melakukan gerakan cepat
3. Faktor-faktor lain
a Koordinasi tubuh : Kemampuan mengkoordinasi tindakan-
tindakan serentak dari bagian-bagian tubuh yang berlainan b
Keseimbangan : Kemampuan mempertahankan keseimbangan meskipun ada kekuatan-kekuatan yang mengganggu
keseimbangan itu. c
Stamina : Kemampuan melanjutkan upaya maximum yang menuntut upaya yang diperpanjang sepanjang suatu kurun
waktu Stephen P. Robbin, 1996 : 83-84. Selain faktor-faktor di atas kemampuan kerja seseorang juga
sangat dipengaruhi oleh keterampilan. Kast dan Ronsenweig menyatakan bahwa keterampilan yang dimiliki seorang aparatur sekaligus
administrator meliputi keterampilan teknis, kemanusiaan, serta kemampuan konseptual yang selanjutnya dinyatakan sebagai berikut
keterampilan teknis mempunyai arti cakap dan pakar dalam bidang tertentu, beberapa metode, proses-proses, prosedur-prosedur atau teknik
pelaksanaan yang disebut kemampuan untuk bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok yang harus dimiliki oleh aparat, sebagai aparat tidak
mungkin bekerja sendiri dalam seluruh proses penyelesaian pekerjaan.
Keterampilan konseptual yang biasa disebut sebagai manajemen skills dijabarkan sebagai kemampuan aparat terhadap organisasi Kast dan
Ronsenweig, 1985, 241
Mengenai konsep keterampilan Manulang membedakan beberapa
keterampilan yang mendukung kemampuan seseorang dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas sehingga tercapai hasil kerja yang
maksimal yaitu : a.
Kemampuan teknis Adalah pengetahuan dan penguasaan kegiatan yang bersangkutan
dengan cara proses dan prosedur yang menyangkut pekerjaan dan alat- alat kerja
b. Kemampuan interpersonal
Adalah kemampuan untuk bekerja dalam kelompok suasana dimana, organisasi merasa aman dan bebas untuk menyampaikan
masalah c.
Kemampuan konseptual Adalah kemampuan untuk melihat gambaran kasar untuk
mengenali adanya unsur penting dalam situasi memahami dan antara unsur-unsur itu.
Menurut pengertian di atas, kemampuan teknis yang dimaksud bahwasannya seorang pegawai dalam melaksanakan tugas organisasi harus
mampu dalam penguasaan prosedur kerja dan dapat menggunakan alat-alat
yang ada untuk menunjang kelancaran pekerjaan serta penguasaan terhadap metode kerja yang ada.
Artinya disini bahwa seorang pegawai yang mampu mempunyai kemampuan teknis yang meliputi penguasaan prosedur kerja, metode kerja
dan alat-alat yang ada seperti yang telah diuraikan di atas sehingga dapat meningkatkan hasil kerja pegawai menjadi lebih maksimal.
Sedangkan kecakapan interpersonal disini merupakan kemampuan yang dimiliki oleh pegawai dalam bekerja dengan team work
atau kelompok kerja yakni dalam bekerjasama dengan sesama anggota organisasi. Hal ini penting sekali karena jika menutup diri maka tidak akan
mencapai hasil kerja yang maksimal. Jadi kemampuan dalam berkomunikasi mengeluarkan ide, pendapat bahkan di dalam penerimaan
ide maupun saran dari orang lain dapat menjadi factor keberhasilan pelaksanaan tugas yang baik.
Kemampuan yang ke tiga yaitu kemampuan konseptual, kemampuan disini adalah bagaimana seorang pegawai apalagi sebagai
decision maker dalam menganalisa dan merumuskan tugas-tugas yang diembannya. Dengan kemampuan konseptual ini maka pekerjaan dapat
terarah dan berjalan dengan baik karena dapat memiliki prioritas-prioritas pekerjaan mana yang harus didahulukan dan sebelum bekerja cenderung
menggunakan skala prioritas. Dalam kehidupan berorganisasi setiap aparat dituntut untuk
memiliki kemampuan yang baik dalam arti memiliki kecakapan dan
ketrampilan didalam mewujudkan tujuan organisasi. Tercapainya tujuan organisasi sangat dipengaruhi tujuan individu, dengan demikian dituntut
adanya kegiatan guna peningkatan kemampuan dan ketrampilan. Tujuan kegiatan adalah dalam rangka pendayagunaan aparatur negara secara
optimal agar tujuan organisasi lebih efektif dan efisien. Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli di atas dapat
dirumuskan yang dimaksud dengan kemampuan pegawai dalam penelitian di sini adalah semua potensi atau keadaan yang ada dalam diri seseorang
baik potensi intelektual maupun potensi fisik yang merupakan perwujudan dari pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman, untuk dapat
menyelesaikan suatu pekerjaan secara berhasil guna sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Motivasi Kerja