Dari Pimpinan Mempengaruhi Pekerjaan No. Keterangan Frek
1 Tidak besar
2 5,9
2 Kurang besar
7 20,6
3 Besar 24
70,6 4 Sangat
besar 1
2,9
Total 34 100,0
Sumber : Kuest No. 31 Berdasarkan hasil penelitian tentang dorongan motif dari
pimpinan dalam mempengaruhi pekerjaan persentase terbesar yaitu sebesar 2470,6 responden mengatakan besar, sebesar 720,6
mengatakan kurang besar, sebesar 25,9 mengatakan tidak besar, dan sebesar 12,9 mengatakan dorongan motif dari pimpinan dalam
mempengaruhi pekerjaan adalah sangat besar. Hasil perhitungan rata- rata dari dorongan motif dari pimpinan dalam mempengaruhi
pekerjaan adalah sebesar 2,70 yang artinya pimpinan besar memberikan dorongan motif dalam mempengaruhi pekerjaan. Untuk jelasnya dapat
dilihat pada tabel di atas.
7. Harapan
1. Pemberian kesempatan untuk mengembangkan karir kedinasan
Salah satu dorongan seorang pegawai bekerja pada suatu organisasi adalah adanya kesempatan untuk maju atau berkarier. Sudah menjadi
sifat dasar dari manusia pada umumnya untuk menjadi lebih baik, lebih
maju dari posisi yang dipunyai pada saat ini. Karena itulah pegawai menginginkan suatu “kemajuan” dalam hidupnya. Dalam penelitian ini
pemberian kesempatan untuk mengembangkan karir kedinasan di Kantor Pertanahan Kota Semarang digambarkan dalam tabel V.39 di
bawah ini :
Tabel V.39 Pemberian Kesempatan Untuk Mengembangkan Karir Kedinasan
No. Keterangan Frek
1 Tidak diberi
4 11,8
2 Kurang diberi
6 17,6
3 Diberi 23
67,6 4 Sangat
diberi 1
2,9
Total 34 100,0
Sumber : Kuest No. 32
Hasil penelitian tentang pemberian kesempatan untuk mengembangkan karir kedinasan persentase terbesar yaitu sebesar
2367,6 mengatakan pimpinan memberi kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan karir kedinasan, sebesar 617,6 kurang
memberi, sebesar 411,8 tidak memberi, dan sebesar 12,9 sangat memberi. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata tentang pemberian
kesempatan kepada pegawai untuk mengembangkan karir kedinasan adalah sebesar 2,61 yang artinya masuk dalam kategori baik, artinya
pimpinan telah memberikan kesempatan kepada pegawai untuk
mengembangkan karir kedinasan. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di atas.
2. Tingkat kemudahan dari pimpinan dalam pengurusan kenaikan
pangkat
Kesempatan untuk maju di dalam organisasi sering disebut sebagai kenaikan pangkat. Yaitu perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain
yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Peran pimpinan ketika dihadapkan pada pengurusan administrasi kenaikan
pangkat bagi para pegawainya sangat penting. Adanya tidaknya kemudahan yang ada dalam pengurusan kepengurusan administrasi
kepangkatan oleh petugas biasanya banyak ditentukan oleh kebijakan dari pimpinan yang ada. Hasil penelitian mengenai kemudahan dalam
pengurusan kepangkatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel V.40 Tingkat Kemudahan Dari Pimpinan
Dalam Pengurusan Kenaikan Pangkat No. Keterangan Frek
1 Tidak mudah
1 2,9
2 Kurang mudah
2 5,9
3 Mudah 26 76,5
4 Sangat mudah
5 14,7
Total 34 100,0
Sumber : Kuest No. 33
Banyak pegawai yang malas dalam mengurus pangkat, kadang dirasa sulit oleh pegawai. Pimpinan dalam hal ini dapat memberikan
kemudahan untuk pengurusan kenaikan pangkat. Berdasarkan hasil penelitian persentase terbesar 2676,5 mengatakan mudah, sebesar
514,7 sangat mudah, sebesar 25,9 kurang mudah, dan sebesar 12,9 tidak mudah. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata tentang
tingkat kemudahan dari pimpinan dalam pengurusan kenaikan pangkat adalah sebesar 3,03 yang artinya masuk dalam kategori baik, artinya
pimpinan telah memberikan kemudahan dalam pengurusan kenaikan pangkat Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel di atas.
8. Rangsangan