Peraturan-Peraturan tentang Perusahaan dalam rangka Penanaman Modal

9 sembilan hal pokok yang menjadi persoalan-persoalan dari Konferensi Jenewa, yaitu: 8 a. Kebijaksanaan b. Jangka waktu berusaha c. Pajak d. Peraturan e. Perlakuan terhadap investor asing f. Hak atas tanah g. Insfrastruktur h. Iklim usaha.

1. Peraturan-Peraturan tentang Perusahaan dalam rangka Penanaman Modal

Asing Modal merupakan faktor yang sangat penting dan sangat menentukan dalam penyelenggaraan pembangunan ekonomi nasional saat ini. Sehubungan dengan hal tersebut, pemanfaatan modal asing merupakan salah satu alternatif yang di tempuh Pemerintah Indonesia untuk mendukung pembangunan ekonomi, selain pemanfaatan modal dalam negeri. Sebagai langkah untuk memanfaatkan sumber permodalan asing, diperlukan beberapa perangkat hukum untuk mengatur, antara lain adalah Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing di Indonesia, kemudian diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1970, Peraturan 8 Aminuddin Ilmar, Ibid, hal. 31-32. Pemerintah Nomor 20 Tahun 1994 tentang pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka Penanaman Modal Asing, dan terakhir dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal pada tanggal 26 April 2007. Pelaksanaan Undang-Undang Penanaman Modal Asing di Indonesia secara garis besar dikemukakan oleh Sri Redjeki Hartono dalam diskusi Panel 20 Desember 1990, yang menyebutkan: 9 a. Adanya kerja sama yang serasi antara 2 dua unsur, yaitu unsur asing dan unsur nasional. b. Terjadinya arus timbal balik antara 2 dua kepentingan, yaitu kepentingan asing dan kepentingan nasional. c. Tercapainya suatu kerja sama yang saling menguntungkan antara 2 dua pihak, yaitu pihak asing dan pihak nasional. Akan tetapi penanaman modal itu sendiri diselenggarakan berdasarkan pada asas yang termuat pada Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007, yaitu: a. Kepastian hukum b. Keterbukaan c. Akuntabilitas d. Perlakuan yang sama dan tidak membedakan asal Negara. e. Kebersamaan 9 Sri Redjeki Hartono, Indonesianisasi Perusahaan Di Indonesia Makalah Diskusi Panel Indonesianisasi Saham, tanggal 20 Desember 1990, di Fakultas Hukum UNDIP Semarang. f. Efisiensi berkeadilan g. Berkelanjutan h. Berwawasan lingkungan i. Kemandirian dan j. Keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional

2. Pengertian penanaman modal asing