Pajak-pajak dan lain-lain kewajiban keuangan perusahaan. Wilayah kontrak area. Pelaporan, Inspeksi dan Rencana Kerja.

dan dihasilkan di Indonesia tidak termasuk pajak pertambahan nilai suatu premi tidak lebih besar dari 12,5 harus di tambahkan pada biaya pengimporan. 3. Barang pribadi termasuk peralatan dan barang-barang rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari milik tenaga kerja asing akan dibebaskan dari ijin impor atau ekspor kembali, pungutan-pungutan.

h. Pajak-pajak dan lain-lain kewajiban keuangan perusahaan.

Pajak-pajak yang wajib dipenuhi oleh pihak perusahaan, adalah sebagai berikut: 1. Iuran tetap untuk Wilayah Kontrak Karya atau Wilayah Pertambangan. 2. Iuran Eksploitasiproduksi royalty untuk mineral yang di produksi perusahaan. 3. Pajak Penghasilan badan atas Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan. 4. Pajak Penghasilan karyawan PPh Pasal 2126. 5. Kewajiban memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 danatau Pasal 26 atas pembayaran deviden, bunga, termasuk imbalan karena jaminan pengembalian utang, sewa, royalty, dan penghasilan sehubungan dengan penggunaan harta, imbalan atas jasa teknik dan jasa manajemen serta jasa lainnya. 6. Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas barang Mewah PPn BM atas impor dan penyerahan barang kena pajak dan atau jasa kena pajak. 7. Bea Masuk atas barang-barang yang di impor ke Indonesia. 8. Bea materai atas dokumen-dokumen. 9. Pajak Bumi dan Bangunan PBB untuk : a. Wilayah Kontrak Karya atau Wilayah Pertambangan. b. Penggunaan bumi dan bangunan di mana perusahaan membangun fasilitas untuk operasi penambangannya. 10. Pungutan-pungutan, pajak-pajak, pembebanan-pembebanan dan bea-bea yang dikenakan oleh Pemerintah daerah di Indonesia yang telah disetujui oleh Pemerintah Pusat. 11. Pungutan-pungutan administrasi umum dan pembebanan-pembebanan untuk fasilitas atau jasa dan hak-hak khusus yang diberikan oleh Pemerintah sepanjang pungutan-pungutan dan pembebanan-pembebanan itu telah disetujui oleh Pemerintah Pusat. 12. Bea balik nama atas akte pendaftaran dan pemindahan hak pemilikan atas kendaraan bermotor dan kapal di Indonesia. 92

i. Wilayah kontrak area.

Berada di wilayah Pulau Sulawesi dengan luas 239.500 hektar.

j. Pelaporan, Inspeksi dan Rencana Kerja.

1. Perusahaan wajib menyerahkan kepada Pemerintah laporan keuangan tahunan yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba dan semua keterangan 92 Wawancara dengan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemda. Tingkat II - Kabupaten Bolaang Mongondow, Bapak Drs. Yudha Rantung keuangan lainnya sesuai dengan prinsip dengan rincian yang wajar dan dalam rincian sebagaimana di kehendaki oleh Pemerintah. 2. Pemerintah dan wakilnya yang berwenang hak untuk meneliti dan mengadakan pemeriksaan audit atas keuangan dalam waktu 10 sepuluh tahun setelah akhir tahun pajak yang bersangkutan. 3. Pemerintah dan wakilnya yang berwenang dapat memasuki Wilayah Kontrak Karya dan setiap usaha perusahaan lainnya dimanapun, untuk mengadakan pemeriksaan kegiatan perusahaan pada setiap waktu dan dari waktu ke waktu selama jam-jam kerja, perusahaan wajib memberikan bantuan yang diperlukan dan memungkinkan wakil-wakil Pemerintah mengadakan pemeriksaan catatan-catatan mengenai hal-hal teknis dan keuangan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan dan harus memberikan kepada wakil-wakil tersebut keterangan yang di minta secara wajar. 4. Rencana kerja yang di buat oleh perusahaan harus disampaikan kepada Pemerintah, tidak lebih lama dari 6 enam minggu sebelum dimulainya tahun anggaran perusahaan selama jangka waktu kontrak.

k. Pertukaran alat pembayaran.