2. Periode operasi untuk setiap Wilayah Pertambangan akan berlangsung
selama 30 tigapuluh tahun setelah saat dimulainya operasi penambangan yang pertama, atau periode yang lebih lama yang dapat
disetujui oleh Depertemen, atas permohonan tertulis dari Perusahaan.
d. Laporan dan deposito jaminan.
Dasar hukumnya Surat Direktorat Jenderal Pertambangan Umum Nomor 560861DJP1995 tanggal 29 Maret 1995.
1. Laporan. a.
Perusahaan harus senantiasa melaporkan kepada melalui Depertemen Pertambangan dengan menyerahkan laporan-laporan kemajuan triwulan,
mengenai Perusahaan dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengannya sesuai dengan kontrak. Laporan kemajuan triwulan tersebut
harus termasuk memuat data yang komprehensif mengenai Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Penggunaan Tenaga Kerja dan Pembiayaan. Laporan
triwulan ini harus diserahkan dalam jangka waktu 30 tigapuluh hari setelah akhir dari tiap triwulan takwim di tambah dengan sisa yang ada dri
triwulan takwim sesudah tanggal penandatanganan kontrak, dan dalam seperti yang dari waktu ke waktu dapat ditetapkan oleh Depertemen.
b. Dalam waktu 1 satu tahun setelah dimulainya Periode studi Kelayakan,
perusahaan harus juga menyampaikan kepada Depertemen Pertambangan suatu ringkasan dari penyelidikan-penyelidikan geologi dan metalurgi,
semua data geologi, geofisika, topografi dan hidrografi, yang diperoleh dari periode penyelidikan umum dan eksplorasi serta contoh yang
mewakili tiap jenis dari mineralisasi yang ditemukan dalam penyelidikan. c.
Paling lambat 1 satu tahun setelah berakhirnya Periode Eksplorasi, perusahaan harus menyerahkan kepada Depertemen Pertambangan, atas :
1. Peta geologi umum dari seluruh wilayah kontrak karya dengan skala 1: 250.000 dengan laporan berdasarkan observasi tentang jenis-jenis
batuan dan penyebaran serta strukturnya. 2. Peta yang menunjukkan semua tempat di dalam wilayah kontrak karya
di mana perusahaan telah membuat bor atau menggali sumur-sumur. 3. Salinan-salinan daftar dari lubang-lubang bor dan sumur-sumur
tersebut dan hasil analisis dari contoh-contoh yang telah dianalisis yang berasal dari lubang-lubang tersebut.
4. Salinan-salinan dari setiap peta dari wilayah kontrak karya yang telah di buat oleh perusahaan.
5. Semua keterangan lain yang langsung berhubungan dengan kegiatan-kegiatan
eksplorasi. 2. Jaminan.
Dalam jangka waktu 30 tigapuluh hari setelah penandatanganan kontrak, perusahaan harus membuka rekening bank yang berbunga sebagai jaminan
kepada Pemerintah, di suatu Bank di Indonesia yang disetujui oleh Depertemen Pertambangan sejumlah US 100.000.000,00 seratus ribu Dollar
Amerika Serikat dikurangi jumlah yang telah didepositokan untuk jaminan SIPP, di tambah jaminan Bank sejumlah US 31.700,00 tigapuluh satu ribu
tujuh ratus Dollar Amerika Serikat yang selanjutnya di sebut “Deposito Jaminan”.
90
c. Pemasaran.