Penerapan Sosiologi dalam Perencanaan Sosial

1. Penerapan Sosiologi dalam Perencanaan Sosial

Pengetahuan sosiologi sering diterapkan dalam perencanaan sosial. Dalam membuat sebuah perencanaan tentunya seorang ahli harus memahami betul seluk-beluk kehidupan masyarakat yang menjadi objek perencanaan sosial. Untuk memahami masyarakat

126 SOSIOLOGI Kelas X 126 SOSIOLOGI Kelas X

Perencanaan sosial adalah suatu kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan manusia dalam masyarakat secara ilmiah yang bertujuan untuk mengatasi kemungkinan timbulnya masalah pada masa-masa terjadi perubahan. Perencanaan sosial lebih bersifat preventif. Oleh karena itu, kegiatannya merupakan pengarahan- pengarahan dan bimbingan-bimbingan sosial mengenai cara-cara hidup masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, berbagai perencana- an sosial dibuat.

Secara sosiologi, perencanaan sosial didasarkan pada perincian pekerjaan yang harus dilakukan dalam rangka mempersiapkan masa depan yang lebih baik daripada sebelumnya. Contoh, pada masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti saat ini, tentunya akan membawa dampak positif maupun negatif. Hal ini Sumber: Dokumen Penulis berarti diperlukan persiapan untuk menggunakan perencanaan dengan Gambar 6.4 Posyandu salah satu ben-

meningkatkan kemampuan masyarakat demi mencapai kemajuan. tuk perencanaan sosial. Sehingga teknologi bukan menjadi beban dan justru tidak bermanfaat

bagi kehidupan masyarakat. Menurut Ogburn dan Nimkoft (sebagaimana dikutip Soerjono Soekanto: 1987), terdapat beberapa persyaratan suatu perencanaan dapat berjalan efektif. Syarat-syarat tersebut antara lain:

Dalam era globalisasi dan

a. Adanya unsur modern dalam masyarakat yang mencakup suatu kemajuan teknologi seperti sistem ekonomi. Sebagai contohnya telah dipergunakan uang,

saat ini diperlukan sebuah urbanisasi yang teratur, inteligensia di bidang teknik dan ilmu

peren canaan sosial. Mengapa pengetahuan suatu sistem administrasi yang baik.

demikian?

b. Adanya sistem pengumpulan keterangan dan analisis yang baik.

c. Terdapatnya sikap publik yang baik terhadap usaha-usaha perencanaan sosial.

d. Adanya pimpinan ekonomis dan politik yang progresif. Selain itu, Soerjono Soekanto menambahkan bahwa suatu

konsentrasi wewenang juga diperlukan untuk merumuskan dan menjalankan perencanaan sosial, supaya perencanaan tidak terseret oleh perubahan-perubahan sebagai akibat tekanan-tekanan dari golongan tertentu.

Secara umum, perencanaan sosial dibuat dalam rangka mengatasi berbagai rintangan dalam pembangunan. Suatu perencanaan perlu adanya kerja sama antarwarga masyarakat. Dalam hal ini, diperlukan usaha-usaha yang komunikatif dalam hubungan sosial sehingga kesepakatan bersama dalam suatu kolektif dapat tercapai.

Untuk mencapai kesepakatan inilah pengetahuan sosiologi memegang peranan penting. Hal ini dikarenakan pengetahuan sosiologi erat kaitannya dengan berbagai unsur kebudayaan seperti nilai, norma, sikap serta peranan-peranan sosial yang dianggap mampu mengajak masyarakat untuk bekerja sama guna meningkatkan taraf kehidupan sosial.

Pada dasarnya terdapat beberapa kegunaan atau manfaat penerapan sosiologi dalam perencanaan sosial, kegunaan-kegunaan tersebut antara lain:

a. Sosiologi mempunyai dasar kemampuan mendalam tentang perkembangan kebudayaan masyarakat dari taraf yang tradisional sampai pada taraf kebudayaan yang modern. Dengan demikian, proses penyusunan dan pengenalan suatu perencanaan sosial relatif lebih mudah dilakukan.

Ilmu Pengetahuan Sosiologi dalam Kehidupan Masyarakat

c. Sosiologi mempunyai disiplin ilmu yang objektif. Hal ini berarti proses pelaksanaan kerjanya lebih didasar- kan pada spekulasi dan harapan yang ideal.

d. Menurut pandangan sosiologi, perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan Sumber: www.pikiran-rakyat.com kehidupan masyarakat, sehingga perencanaan tersebut Gambar 6.5 Budaya konsumerisme merupakan peri- dapat bermanfaat dalam menghimpun kekuatan sosial

laku masyarakat modern yang dapat

dalam rangka menciptakan ketertiban masyarakat.

dipelajari dalam sosiologi.

e. Dengan berpikir secara sosiologis, maka perencanaan sosial dapat dimanfaatkan untuk mengetahui batas-batas keterbelakangan dan kemajuan masyarakat di bidang kebudayaan.