Pengertian Nilai Sosial

1. Pengertian Nilai Sosial

Setelah melihat gambar di samping, apa yang dapat kamu pahami? Apa kaitan tugas polisi lalu lintas tersebut dengan nilai sosial? Nilai dalam hal ini, bukanlah angka yang menunjukkan ukuran tertentu mengenai sesuatu. Misalnya nilai 8, 9, atau 10 dalam matematika. Atau nilai akhir pertandingan sepak bola 1 : 0 antara Inggris dan Paraguay dalam Piala Dunia. Namun, nilai dalam arti sosiologi merupakan sesuatu yang dianggap baik dan diharapkan oleh masyarakat. Ketaatan, keramahan, ke- sopanan, kecantikan jiwa, kebersihan, dan keindahan merupakan beberapa contoh nilai sosial dalam kacamata sosiologi. Dengan kata lain, nilai sosial adalah ukuran- ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan, keyakinan- Sumber: Dokumen Penulis

keyakinan, yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Gambar 2.1 Ketertiban berlalu lintas merupakan nilai

sosial.

serta dianut oleh banyak orang dalam lingkungan masyarakat mengenai apa yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk dilakukan.

Nilai dan Norma dalam Masyarakat

Setiap masyarakat mempunyai tata nilai berbeda-beda. Nilai-nilai sosial merupakan aktualisasi dari kehendak masyarakat mengenai segala sesuatu yang dianggap benar dan baik. Menurut Soeleman, nilai- nilai juga memberikan perasaan identitas masyarakat dan menentukan seperangkat tujuan yang hendak dicapai. Oleh karenanya, nilai sosial secara umum dapat dinyatakan sebagai keyakinan relatif kepada yang baik dan buruk, yang benar dan salah, kepada apa yang seharusnya ada dan apa yang seharusnya tidak ada. Kemudian pengertian tersebut dipertegas kembali oleh Polak. Beliau mengemukakan bahwa nilai dimaksudkan sebagai ukuran-ukuran, patokan-patokan, anggapan- anggapan, keyakinan-keyakinan tertentu, mengenai apa yang benar,

pantas, luhur dan baik untuk dikerjakan, dilaksanakan atau diperhati- Nilai bersifat relatif, apa yang dianggap baik oleh suatu

kan. masyarakat belum tentu

Selain pengertian tersebut, terdapat pula beberapa pengertian baik bagi masyarakat yang nilai sosial menurut para ahli. Charles F. Andrian misalnya mengarti-

lain. Oleh karena itu, dalam kan nilai sosial sebagai konsep-konsep yang sangat umum mengenai

bermasyarakat kita harus sesuatu yang ingin dicapai serta memberikan arah tindakan-tindakan

pandai-pandai menyesuai- yang harus diambil.

kan diri dengan nilai-nilai Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai sosial

yang berlaku dalam suatu adalah anggapan-anggapan umum yang ada dalam alam pikiran

masyarakat. masyarakat dan menjadi acuan dalam bersikap dan bertingkah laku.

Pendapat beberapa ahli mengenai pengertian nilai sosial. 1. Green Menurutnya, nilai sosial sebagai kesadaran yang berlangsung secara relatif dan disertai emosi terhadap objek, ide, dan orang perorangan.

2. Young Nilai sosial adalah asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting.

3. Woods Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah memahami beberapa pengertian di atas, pernahkah kamu merenungkan mengapa nilai ada dalam masyarakat? Atau dari manakah asal nilai itu? Apakah secara tiba-tiba muncul dalam masyarakat kemudian disepakati bersama sebagai nilai? Atau adakah langkah-langkah yang sistematis dan prosedural serta melewati waktu yang lama untuk menempatkan sesuatu menjadi sebuah nilai dalam masyarakat?

Pada intinya, adanya nilai sosial dalam masyarakat bersumber pada tiga hal yaitu dari Tuhan, masyarakat, dan individu.

a. Nilai yang Bersumber dari Tuhan

Sumber nilai sosial berasal dari Tuhan biasanya diketahui melalui ajaran agama yang ditulis dalam kitab suci. Dalam ajaran agama, terdapat nilai yang dapat memberikan pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku terhadap sesamanya. Sebagai contoh, adanya Sumber: Dokumen penulis nilai kasih sayang, ketaatan, kejujuran, hidup sederhana, dan lain- Gambar 2.2 Nilai ketaatan berasal dari lain. Nilai yang bersumber dari Tuhan sering disebut nilai theonom.

Tuhan.