Sertifikasi dan pelabelan benih
a. Sertifikasi dan pelabelan benih
untuk diberi nomer seri dan dilegalisir. Di dalam label yang untuk diberi nomer seri dan dilegalisir. Di dalam label yang
sudah terdaftar dan varietas batang • Nama dan alamat penangkar,
bawah dan dikeluarkan dengan • Asal bibit.
sepengetahuan BBI (Balai Benih Induk). • Jenis tanaman.
Sedangkan batang bawah untuk label • Varietas batang bawah.
merah vaietasnya bisa "sapuan" asalan. • Varietas batang atas.
• Tanggal pemasangan label. • Gambar 10. Label merah yang
dikeluarkan BPSB Besarnya biaya sertifikasi telah
ditentukan sesuai SK Direktur Jenderal Tanaman Pangan. Sebagai contoh, untuk perbanyak-an jenis tanaman buah-buahan
di wilayah Jawa Barat dan Jakarta, Gambar 3.19. Contoh Label Merah yang terutama varietas buah-buahan yang
dikeluarkan BPSB untuk benih durian. sudah dilepas oleh Menteri Pertanian,
biayanya adalah Rp 20 per bibit batang Sebagai tindak lanjut dari bawah yang diajukan dalam pemeriksaan
pemberian label bagi bibit unggul perlu lapang. Penerimaan hasil pemeriksaan
disertakan informasi atau data mengenai bibit yang diperoleh BPSB ini merupakan
daerah penanaman yang cocok untuk pendapatan negara yang harus disetor
bibit tertentu. Keterangan mengenai langsung ke kas negara. Untuk pembuatan
varietas tertentu cocok ditanam di dataran dan pencetakan label merah muda
rendah atau dataran tinggi dan jenis tanah biayanya antara Rp 200 tergantung
apa yang paling cocok, perlu diketahui negoisasi dengan petugas BPSB tentang
oleh para petani dan konsumen yang mutu kertas dan cetakan label tersebut,
ingin menanam bibit unggul tersebut. sedangkan untuk label putih biayanya Rp
Pada dasarnya bibit unggul memerlukan 600,- karena mutu kertasnya lebih baik.
lingkungan tumbuh yang spesifik, agar Khusus untuk bibit jeruk bebas CVPD,
buah yang dihasilkannya benar-benar label hanya berlaku untuk jangka wak-tu
unggul. Misalnya durian petruk yang asli tiga bulan, setelah itu bibit harus diperiksa
berasal dari Jepara, Jawa Tengah, kurang ulang tentang kese-hatannya. Bibit yang
memuaskan jika ditanam di daerah Bogor, dinyatakan sehat baru bisa diberi label lagi
Jawa Barat. Hal ini disebabkan karena dengan biaya Rp 20 per bibit. Selain label
daerah Jepara, Jawa Tengah memiliki merah muda yang sudah sering kita lihat di
kondisi iklim yang berbeda dengan lapang untuk bibit unggul yang sudah
daerah Bogor, Jawa Barat. Jepara, Jawa dilepas melalui SK Menteri Pertanian,
Tengah mempunyai ketinggian sekitar 50 sebenarnya ada label biru untuk varietas
m di atas permukaan laut dengan iklim unggul lokal yang belum dilepas melalui
yang kering (curah hujan rendah). SK Menteri dan yang terakhir adalah label
Sedangkan kondisi tanah dan iklim putih yang dikhususkan untuk bibit unggul
daerah Bogor adalah lembab dan banyak yang sudah dilepas melalui SK Menteri
hujan, sehingga tidak menunjang sifat Pertanian dan bibit tersebut ditanam
unggul durian petruk. Bibit yang dengan tujuan dijadikan pohon induk
seharusnya berbuah pada umur lima sebagai sumber mata entres.
tahun, baru berbuah pada umur tujuh Khusus label putih pemeriksa-an lebih
tahun setelah tanam. Informasi seperti ini teliti menyangkut jenis varietas batang atas
harus diketahui para penanam bibit harus diketahui para penanam bibit
undang Nomor 12 Tahun 1992, tentang Selama ini masih beredar
Sistem Budidaya Tanaman; Peraturan kepercayaan bahwa bibit unggul itu akan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 selalu bersifat unggul walaupun ditanam di
tahun 1995,Tentang Perbenihan tempat yang sebenarnya tidak cocok.
Tanaman; dan Undang-undang Nomor 22 Bahkan ada anggapan bahwa bibit unggul
Tahun 1999, tentang Pemerintah Daerah. tidak memerlukan pemupukan dan
Adapun manfaat dari SKPPB adalah: penyemprotan pestisida, sehingga cukup
• Pembibitan tersebut sudah terdaftar ditanam, ditinggalkan, kemudian akan
secara resmi di BPSB dan berhak berbuah sendiri dengan lebat. Harapan
menerima pembinaan tentang seperti ini tentunya hanya merupakan
perbenihan dari instansi terkait. angan-angan dan pasti akan berakhir
• Meningkatkan kepercayaan dengan kekecewaan. Bila terjadi hal
konsumen bibit terhadap pembibitan demikian, maka yang dikambinghitamkan
tersebut.
biasanya adalah si penjual, bahwa bibit • Sebagai prasyarat apabila yang dijual palsu. Padahal pengetahuan
pembibitan mengikuti tender atau dasar si penanam inilah yang tidak
menyuplai bibit untuk proyek memadai untuk menanam bibit-bibit jenis
pemerintah.
unggul tadi. Oleh karena itu perlu • Memudahkan waktu pengurus-an diingatkan kembali bahwa kemajuan
labelisasi bibit, walaupun penangkar berupa penemuan bibit unggul varietas
yang tak memiliki SKPPB pun juga baru, perlu diimbangi dengan kemajuan
bisa mengajukan labelisasi bibit. pengetahuan petani mengenai cara-cara
bercocok tanam yang lebih baik. Untuk memperoleh SKPPB Peningkatan pengetahuan dapat diperoleh
Penangkar benih mendaftar di kantor dengan membaca tulisan atau artikel pada
BPSB Kabupaten atau Kota, kemudian majalah pertanian, mengikuti kursus dan
petugas BPSB melakukan pemeriksaan seminar atau menjadi anggota dari suatu
lapang pendahuluan tentang: perkumpulan hortikultura. Dengan
• Kepastian letak atau areal mengadakan pertemuan yang teratur
penangkaran.
dapat dibahas masalah baru yang • Jenis dan varietas tanaman yang ditemukan di lapangan dan dicarikan jalan
dibibitkan.
keluarnya. Pengalaman pngalaman • Kebenaran varietas ponon induk berharga dari sesama rekan petani, dapat
sebagai sumber entres. dijadikan modal yang sangat berharga
• Perkiraan jumlah bibit yang akan untuk terus maju dalam mengembangkan
diperbanyak.
usaha hortikultura yang semakin cerah. Setelah pemeriksaan selesai dan Untuk informasi lebih lengkap tentang terbukti kebenarannya, maka petugas tanaman buah varietas unggul yang telah melaksanakan pemberkasan untuk dilepas dengan SK Menteri Pertanian diajukan ke Dinas Pertanian Tanaman dapat dilihat di Lampiran 1. Deskripsi Pangan tingkat Propinsi UPTD Balai tanaman buah varietas unggul yang telah Pengawasan dan Sertifikasi Benih dilepas dengan SK Menteri Pertanian. Tanaman Pangan dan Hortikultura, karena instansi ini yang berwenang
b. Surat Keterangan Pendaftaran
mengeluarkan SKPPB. Kalau sudah
Pedagang Benih (SKPPB)
lengkap berkasnya, SK akan turun sekitar
1 bulan kemudian. Biaya pengurusan
SKPPB adalah Rp 50.000,- di luar ongkos baik selama di penyimpanan, maka benih transportasi bagi petugas. SKPPB berisi
harus dilindungan dari gangguan luar, data
baik berupa gangguan biologis maupun • Nama perusahaan.
lingkungan. Untuk melindungi benih dari • Alamat perusahaan.
serangan penyakit dapat dilakukan • Bentuk/status perusahaan.
dengan cara pemberian perlakuan • Nama pemimpin perusahaan.
fungisida Ridomil 5 gram/kg benih • Alamat pemimpin perusahaan.
genaratif. Prosedur perlakuan fungisida pada benih adalah sebagai berikut.
Dengan ketentuan bahwa setiap akhir • Siapkan Ridomil sebanyak 5 ‰ dari
tahun harus melapor kembali rencana berat benih yang akan disimpan. pengadaan/ penyaluran benih, bersedia
• Tambahkan air sedikit demi sedikit ke mentaati peraturan-peraturan yang
dalam tepung Ridomil kemudian berlaku. SKPPB ini berlaku selama 2 tahun
campur sampai dengan rata dan sesudahnya harus memperpanjang
sehingga membentuk pasta Ridomil. atau membuat lagi SKPPB tersebut.
• Campurkan benih dengan pasta dan aduk dengan hati-hati sehingga
campuran merata. • Benih genetif yang telah diberi perlakuan Ridomil dikeringanginkan kembali sehingga kadar air benih sebelum diperlakukan dengan setelah perlakuan relatif sama.
• Benih yang tealh diberi perlakuan dikemas dan dipasang label sertifikasi benih.
Benih generatif yang akan disimpan harus diperhatikan kadar airnya. Upayakan agar kadar air berada [ada kisaran 8-12% tergantung jenis komoditinya. Benih-benih yang telah disertifikasi, diperlakukan dan .dikemas dapat disimpan selama 6-9 bulan.
Gambar 3.20. Penyimpanan benih sebaiknya di ruang
Gambar yang mempunyai kelembaban udara yang
Contoh Surat Keterangan Pendaftaran Pedagang rendaj seperti di dalam gudang dengan
Benih (SKPPB) fasilitas AC (Air conditioner) dan upayakan pada suhu yang rendah. Jika
3.7. Perlakuan, pengemasan, kedua persyaratan tadi tidak terpenuhi,
penyimpanan dan penyaluran
sebaiknya benih vegetatif disimpan di
benih.
dalam gudng dengan ventilasi yang cukup sehingga pertikaran udara dapat berjalan
Sebelum benih generatif dijual ke
dengan baik.
pasar bebas atau petani, pada umumnya Benih-benih yang disimpan dalam benih-benih tersebut harus dapat disimpan
gudang akan didistribusikan apabila dalam jangka waktu yang relatif lama.
terdapat order pembelian. Sebaiknya Agar kulaitas benih dapat terjaga dengan
penyaluran benih dilakukan sesegera penyaluran benih dilakukan sesegera
gudang maka harus disalurkan paling hanya benih yang diorder konsumen dan
duluan.
akan segera dikirimkan atau Pendistribusian benih sebaiknya didistribusikan. Apabila metode distribusi
mengkuti kaidah dalam sertfikasi benih seperti yang tersebut di atas tidak
yaitu hanya dapat disimpan selama 6-8 memungkinkan, maka sebaiknya
bulan setelah selesainya masa pengujian menggunakan metode first come first out.,
benih.