Teknik Pengumpulan Data Jenis dan Sumber Data Operasional Variabel: Identifikasi, Definisi Operasional Variabel, Indikator dan Skala Ukur

sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kotamadyakabupaten Sugiyono,2004. Ukuran sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Umar 2005, yaitu: N n = 1+Ne² Dimana n = Jumlah Sampel N = Ukuran Populasi e = Taraf Kesalahan standard error = 10 598 Sehingga jumlah sampel menjadi : n = = 85,67 1 + 598 0,1² Jumlah sampel yang didapat sebesar 85,67 dibulatkan menjadi 86 orang. Penulis menggunakan teknik accidental sampling pada penarikan sampel. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah nasabah yang melakukan investasi emas minimal 25 gram.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber pada data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner maupun wawancara terstruktur dengan responden. Universitas Sumatera Utara

3.5. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer Sumber data penelitian ini adalah data primer primary data. Data primer diperoleh melalui wawancara interview dan menggunakan daftar pertanyaan questionnere yang telah terstruktur dengan tujuan mengumpulkan informasi dari responden pada lokasi penelitian b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dari bahan-bahan yang diterbitkan, seperti hasil-hasil penelitian terdahulu, jurnal, internet, peraturan perundang-undangan tentang investasi emas syariah.

3.6. Operasional Variabel: Identifikasi, Definisi Operasional Variabel, Indikator dan Skala Ukur

Identifikasi variabel dalam penelitian ini terdapat 10 variabel bebas independent variable yang mempengaruhi dalam penelitian ini yaitu variabel faktor pembentuk perilaku investor terdiri dari: Overconfidence X1, Data Mining X2, Emotion X3, Mental Accounting X4, Familiarity X5, Jenis Kelamin X6, Usia X7,Tingkat Pendapatan X8, Tingkat Pendidikan X9 dan Gaya Hidup X10 dan variabel terikat dependent variable. Faktor psikologi investor merupakan faktor pembentuk perilaku investor yang berkaitan dengan Overconfidence, Data Mining, Emotion, Mental Accounting, Familiarity. Sedangkan faktor demografi investor merupakan faktor pembentuk perilaku investor yang berkaitan dengan jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan gaya hidup. Universitas Sumatera Utara Pengukuran variabel dalam penelitian ini dilakukan dengan pembuatan skala scale. Pembuatan skala yang dimaksud adalah pemberian angka-angka kepada sejumlah ciri objek-objek dengan maksud untuk menyatakan karakteristik angka pada ciri-ciri tersebut Cooper dan Emory, 1996. Skala yang digunakan adalah skala differensial differential scale. Differential semantik digunakan sebagai metode pembuatan skala di mana metode ini berusaha untuk mengukur arti psikologi dari suatu obyek bagi seseorang Cooper dan Emory, 1995. Namun untuk menghindari jawaban responden yang ragu-ragu maka skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 sampai dengan 7. 1 untuk jawaban sangat tidak setuju sampai dengan 7 untuk jawaban sangat setuju. Gambar 3.1 Skala Interval Sumber : Sekaran, 2003. Variabel perilaku dan jenis investasi yang dimaksud yaitu dengan menggunakan skala nominal. Jika kita menggunakan simbol-simbol numerik dalam aturan pemetaan untuk mengidentifikasi kategori, maka bilangan-bilangan ini di kenal sebagai label semata dan tidak mempunyai nilai kuantitatif Cooper and Schindler, 2006 1 2 3 4 5 6 7 Sangat Sangat Setuju Tidak Setuju Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel: Variabel, Definisi Operasional Variabel, Indikator dan Skala Ukur Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran Keputusan investasi emas Keputusan dalam menentukan turut serta dalam investasi emas atau tidak. a. Keinginan berinvestasi. Skala Interval b.Kebijakan BSM. c. Tingkat kepercayaan. d.Keputusan investasi. a.Overconfidence Perasaan percaya pada diri sendiri secara berlebihan a. Pengetahuan investor. Skala Interval b. Kemampuan investor. c. Resiko. b. Data Mining c. Emotion d. Mental accounting e. Familiarity Data masa lalu digunakan sebagai alat ukur untuk memprediksi kejadian dimasa akan datang Keadaan psikologis yang mempengaruhi keputusan berinvestasi Pengambilan keputusan berdasarkan cost dan benefit Investor menilai sesuatu berdasarkan yang sudah dikenal a. Investor membaca Skala Interval masa lalu produk investasi emas. b. Investor memprediksi kejadian dimasa yang akan datang dengan meneliti produk investasi dari masa lalu. a. Investor melakukan Skala Interval investasi dengan lebih baik dan tepat, saat emosi investor sedang baik goodmood. b.Investor dapat salah mengambil keputusan dalam berinvestasi pada saat investor badmood. a. Investor selalu Skala Interval menghitung keuntungan yang akan diperoleh. b.Investor selalu menghitung biaya yang akan dikeluarkan. a. Dalam berinvestasi Skala Interval investor memilih produk investasi yang lebih dikenal. Universitas Sumatera Utara f. Jenis kelamin g. Usia Perbedaan antara pria wanita secara biologis Rentang yang diukur dengan tahun b. Dalam menentukan perusahaan tempat investor berinvestasi, investor akan memilih perusahaan yang lebih dikenal atau diketahui. Jenis kelamin investor, Skala Nominal pria ataupun wanita a. Lamanya investor Skala Ordinal berinvestasi emas. b.Usia awal investor Berinvestasi Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Pengukuran h.Tingkat pendapatan Indikator seseorang yang dilihat dari penghasilannya. a. Tingkat pendapatan Skala Ordinal nasabah investasi emas. b.Investor mulai melakukan investasi emas pada tingkat pendapatan berapa. i.Tingkat pendidikan Jenjang pendidikan tertinggi yang dicapai seseorang Tingkat pendidikan Skala Ordinal nasabah investasi emas. j.Gaya hidup Pola hidup seseorang yang dilihat dalam aktivitas, minat dan opininya a. Investasi emas Skala Interval pilihan dalam berinvestasi. b.Menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk berinvestasi emas. c. Lebih menyukai investasi emas dibandingkan investasi lain.

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas