Penjelasan Responden atas Familiarity

Penjelasan responden atas mental accounting menunjukkan sebanyak 11 responden dengan pemberian skor 4 atas pernyataan bahwa dalam berinvestasi emas, investor selalu menghitung keuntungan yang akan diperoleh, sebanyak 21 responden memberi skor 5, 41 responden memberi skor 6, dan 13 responden memberi skor 7. Sebanyak 18 responden dengan pemberian skor 3 atas pernyataan bahwa dalam melakukan investasi emas, investor selalu menghitung biaya yang akan dikeluarkan, 18 responden memberi skor 4, 37 responden memberi skor 5, 14 responden memberi skor 6, dan 9 responden memberi skor 7. Pada umumnya investor akan melakukan investasi emas apabila mereka merasa aman dalam melakukan transaksi, sehingga bisa meminimalkan risiko karena adanya pertimbangan cost dan benefit yang akan diperoleh dengan keputusan yang diambil. Terbentuknya faktor kepercayaan diri dan keamanan pada penelitian ini menunjukkan bahwa investor yang memiliki mental accounting mempunyai sikap yang berhati-hati dalam pengambilan keputusan investasi. Alasan lain investor memilih berinvestasi melalui Bank Syariah Mandiri adalah pada saat penelitian dilakukan, Bank Syariah Mandiri masih mengadakan promo gratis biaya administrasi, biaya asuransi jaminan, biaya materai dan gratis biaya pengiriman emas.

4.3.5. Penjelasan Responden atas Familiarity

Penjelasan responden atas variabel Familiarity dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Penjelasan Responden atas Familiarity Pernyataan Skor 1 2 3 4 5 6 7 f f f f f f f Saya kenal investasi emas 0.0 0.0 0.0 19 22.1 37 43.0 18 20.9 12 14.0 Saya tertarik melakukan investasi emas pada Bank Syariah Mandiri karena saya mengetahui kredibilitas Bank Syariah Mandiri 0.0 10 11.6 17 19.8 19 22.1 24 27.9 12 14.0 4 4.7 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 data diolah Penjelasan responden atas Familiarity menunjukkan sebanyak 19 responden dengan pemberian skor 4 atas pernyataan yang mengatakan bahwa mereka mengenal investasi emas, sebanyak 37 responden memberi skor 5, 18 responden memberi skor 6, dan 12 responden memberi skor 7. Sebanyak 10 responden dengan pemberian skor 2 atas pernyataan yang mengatakan bahwa tertarik melakukan investasi emas pada Bank Syariah Mandiri karena mengetahui kredibilitas Bank Syariah Mandiri, sebanyak 17 responden memberi skor 3, 19 responden memberi skor 4, 24 responden memberi skor 5, 12 responden memberi skor 6, dan 4 responden memberi skor 7. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa investor mengingat kejadian masa lalu pada waktu melakukan Universitas Sumatera Utara investasi emas yang membuat investor untung atau rugi ketika berinvestasi emas dan investor menggunakan pengalaman yang dimilikinya tersebut sebagai dasar keputusan berinvestasi emas di Bank Syariah Mandiri. Investor memilih berinvestasi di Bank Syariah Mandiri karena telah mengenal Bank Syariah Mandiri dari teman, keluarga maupun dari kantor serta kredibilitas Bank Syariah Mandiri yang baik. 4.4.Penjelasan Responden atas Variabel Faktor Demografi 4.4.1. Penjelasan Responden atas Jenis Kelamin Penjelasan responden atas variabel jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.9. berikut ini. Tabel 4.9. Penjelasan Responden atas Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah orang Pria 37 43.0 Wanita 49 57.0 Jumlah 86 100,0 Sumber : Hasil Penelitian, 2013 data diolah. Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa responden penelitian yang melakukan investasi emas pada BSM mayoritas adalah wanita 57,0. Sementara responden lainnya 43,0 pria. Hal ini disebabkan kaum wanita lebih memikirkan investasi apa yang dapat menghasilkan keuntungan tinggi dengan tingkat kerugian yang seminimal mungkin dibandingkan dengan kaum pria. Wanita lebih senang dengan investasi emas karena investasi emas relatif lebih aman jika dibandingkan investasi lain. Berdasarkan pendapat Khan dalam Universitas Sumatera Utara Hasanat, 1994 dan dalam Khairani Putri, 2009 yang menyatakan bahwa wanita memiliki kehangatan emosionalitas, sikap hati-hati dan sensitif dari pada pria. Sedangkan untuk tingkat emosional, wanita lebih emosional sehingga tingkat kematangan emosinya rendah dibandingkan dengan pria yang lebih rasional dan menggunakan logika sehingga tingkat kematangan emosinya lebih tinggi Shields dalam Santrock, 2003 dan dalam Khairani dan Putri, 2009. Dilihat dari tujuan atau kepentingan investasi antara pria dan wanita juga berbeda, pria bertujuan untuk kepentingan mencari nafkah sedangkan wanita untuk pemenuhan emosinya guna memberikan perhatian pada keluarga.

4.4.2. Penjelasan Responden atas Usia