Peneliti Terdahulu Dr. Yenni Absah, M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Peneliti Terdahulu

Penelitian terdahulu dilakukan oleh Mandot 2012 mengenai Impact of Demographic Factors on Invesment Decision of Investors In Rajasthan yang menguji apakah ada pengaruh faktor demografi terhadap keputusan investor. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 200 investor yang tersebar di berbagai kota di Rajashtan dengan batasan waktu April 2011 hingga Januari 2012. Penelitian ini menggunakan metode Chi-Square dan analisis korelasi. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengambilan data. Hasil penelitian ini yaitu terdapat korelasi positif antara variabel kota, tingkat pendapatan dan pengetahuan. Dari penelitian ini juga didapat hasil korelasi negatif antara status pernikahan, jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan dan jabatan pekerjaan. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Riaz, Hunjra dan Rauf-i-Azam 2012 mengenai Impact of Psychological Factors on Investment Decision Making Mediating by Risk Perception: A Conceptual Study yang menguji apakah ada pengaruh faktor psikologi terhadap keputusan investor. Penelitian ini menguji keputusan investor sebagai variabel dependen dan persepsi terhadap resiko sebagai variabel independen. Hasil penelitian ini adalah persepsi terhadap resiko sangat berpengaruh dalam membuat keputusan investasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keadaan pasar dan situasi investasi mempengaruhi risiko yang 12 Universitas Sumatera Utara dirasakan investor. Informasi seperti keputusan yang dibuat oleh badan-badan pemerintah, media berita dll menyebabkan Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Christanti dan Mahastanti 2011 mengenai financial behavior dengan judul penelitian “Faktor-faktor yang dipertimbangkan investor dalam melakukan investasi”. Menguji faktor psikologi dan faktor demografi apa saja yang dipertimbangkan investor dalam melakukan investasi. Populasi dari penelitian adalah investor yang tergabung dalam sekuritas danareksa yang berdomisili di Salatiga dan Semarang dengan total sampel 63 responden atau 23 dari total keseluruhan. Data yang dikumpulkan berasal dari data primer dengan menyebar kuisioner melalui email. Faktor yang diuji adalah faktor neutral information dan accounting information, self imagefirm image, classic and social relevance , advocate recommendation dan personal need. Dengan hasil faktor yang banyak dipertimbangkan investor dalam melakukan investasi adalah neutral information, accounting information dan aspek demografi juga mempengaruhi keputusan investasi investor. perubahan keputusan investasi. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Iramani dan Bagus 2008 membahas tentang faktor-faktor psikologi yang menjelaskan perilaku investor dalam jual beli saham di Bursa Efek Jakarta dan perbedaan signifikan faktor- faktor pembentuk perilaku antara investor pria dan investor wanita. Penelitian ini menggunakan sampel investor yang menginvestasikan dananya dibursa modal dalam bentuk saham dan melakukan transaksi jual beli saham di pasar modal dalam bentuk saham dan melakukan transaksi jual beli saham di Bursa Efek Jakarta yang berlokasi atau bertempat tinggal di Surabaya dan sekitarnya. Kuesioner yang di sebarkan sebanyak 90 kuesioner pada penelitian tersebut, dan Universitas Sumatera Utara diharapkan akan terkumpul minimal 30 kuesioner. Teknis analisis yang digunakan oleh si peneliti adalah analisis faktor yang bertujuan untuk mengetahui hal apa saja yang menjadi faktor psikologi yang dapat membentuk perilaku investor dalam pengambilan keputusan jual beli saham. Peneliti juga menggunakan uji beda dalam penelitian ini untuk mengetahui perbedaan signifikan faktor-faktor pembentuk perilaku antara investor pria dan investor wanita. Akhir dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa dari enam belas konstruk awal dapat direduksi menghasilkan enam faktor yang memiliki nilai kumulatif variance sebesar 64,385 persen yang terdiri dari : Tabel 2.1 Faktor Penentu Perilaku Investor Faktor Penentu Perilaku Investor Variabel Varians Kenyamanan dan keamanan 1. Status quo 2. Herd-behaviour 3. Mental accounting 13,723 Bias pemikiran 1. Vividness bias 2. Anchoring 3. Loss aversion 4. Data mining 12,150 Keberanian Kepercayaan diri Interaksi sosial dan emosi Bias penilaian 1. Considering the past 2. Fear and greed Overconfidence 1. Social interaction 2. Emotion 1. Familiarity 2. Representativeness 11,826 10,59 8,942 8,123 Sumber: Iramani dan Bagus 2008. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uji beda yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan faktor pembentuk perilaku antara perilaku investor pria dan investor wanita dalam melakukan transaksi saham.

2.2 Landasan Teori